Geography of SMA N 1 Manyar

Teori keadaan tetap

The theory of constant condition Teori keadaan tetap ( konstan ) Sumber : Geografi bilingual untuk SMA/MA–kelas X Sumber : BSE SMA /MA kelas X Sumber : platinum ( mengkaji ilmu geografi 1 untuk SMA/MA) KESIMPULAN

The theory of constant condition Teori keadaan tetap ( konstan ) According the theory, universe always expand with permanent speed and pothouse matter formation continoue to go on, so that in certain space always at meets matters total same. this theory does booming (explosion) to centre universe. Menurut teori ini jagad raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus-menerus berlangsung,sehingga pada ruang tertentu selalu di jumpai jumlah materi-materi yang sama. Teori ini tidak mengenal dentuman ( ledakan ) ke pusat jagad raya. Sumber 1 : Geografi bilingual untuk SMA/MA –kelas X

The theory of constant condition Teori keadaan tetap ( konstan ) this theory is at tells by mathematic expert and astronom famous sir fed hoyle year 1948. theoritical this universe not only equal to space, but also there is no change with walk it time. in the eyes of hoyle new substances always will be created in space formed between galaxies so that in the end formed new galaxy that replace space between galaxies that go away. those new substances is trusted as hydrogen that is genealogy source a star, all at once a galaxy. theory hoyle this is very resemble with theory universe, constant (constant universe) at 19th century . although he gets that that universe developings, but hoyle defend that universe not limited in eternal size in live range. Teori ini di kemukakan oleh ahli matematik dan astronom terkenal Sir Fed Hoyle tahun 1948.menurut teori ini jagad raya tidak hanya sama dengan ruang angkasa, tetapi juga tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu.dalam pandangan Hoyle zat-zat baru senantiasa tercipta di dalam ruang angkasa yang terbentuk diantara galaksi-galaksi sehingga pada akhirnya akan terbentuk galaksi baru yang menggantikan ruang diantara galaksi-galaksi yang menjauh.zat-zat baru itu dipercaya sebagai hidrogen yang merupakan sumber asal-usul suatu bintang, sekaligus sebuah galaksi. Teori Hoyle ini sangat mirip dengan teori jagad raya konstant ( constant universe ) di abad ke-19. Meskipun dia menerima bahwa alam semesta itu mengembang, namun Hoyle mempertahankan bahwa alam semesta tidak terbatas dalam ukuran abadi dalam jangka hayat. Sumber 2 : platinum ( mengkaji ilmu geografi 1 untuk SMA/MA)

The theory of constant condition Teori keadaan tetap ( konstan ) this theory declares that moment at create this universe there is no. this universe is forever there and immanent or equally universe never start and will not end. in every moment there particle that gived and there that gone. particles condense to be spiral mists with the stars and universe bodies. particle that gived bigger than in that gone, so that cause matter total more increase and cause universe expansion. this development will achieve critical limit points in 10 billion year again. during 10 billion, be produced new mists. theoritical this 90% universe matter hydrogen and hidrogenin, then formed helium and another substance teori ini menyatakan bahwa saat di ciptakan alam semesta ini tidak ada. alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap. partikel-partikel tersebut mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, sehingga mengakibatkan jumlah materi semakin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi. dalam waktu 10 milyar, akan dihasilkan kabut-kabut baru. menurut teori ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan terbentuk helium dan zat lainnya Sumber 3 : BSE SMA /MA kelas X Danang Endarto

Kesimpulan jagad raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus-menerus galaksi baru yang menggantikan ruang diantara galaksi-galaksi yang menjauh.zat-zat baru itu dipercaya sebagai hidrogen yang merupakan sumber asal-usul suatu bintang, sekaligus sebuah galaksi. Semua sumber menuju pada jawaban yang semaksud, namun sunber ke-2 dan ke-3 lebih menjelaskan lebih rinci.

SUPORTED BY :

Zaufy Verlieza Oktaviano Subagyo By Zaufy Verlieza Oktaviano Subagyo M.Saihur Rozi Harish Indra T Sabda Hilman Y Afrizal H Mar’I Rachmawan Ach .Uzairi R Ihsan S .Lutfi Thank you