BHARA WIDYA TUNGGUL LAKSANA, 6301407037 PERBEDAAN HASIL LATIHAN SERVIS SLICE DENGAN TEKNIK PEGANGAN CONTINENTAL DAN SEMI CONTINENTAL TERHADAP KEMAMPUAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
Advertisements

DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
AHMAD MUHAJIR, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG.
AMALIA NURMA KUMALA, PENGARUH LATIHAN RENANG 3 KALI SEMINGGU SELAMA 6 MINGGU TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU BUTERFLY STROKE.
DHINI NURUL HAYATI, HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS.
SEPTIAN KUKUH SATRIA, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUINGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
ARFI KRISTIAN, PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG.
HADI PRAYUDA, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PADA ATLET PUTRI KLUB.
HADI PRASETYA UTOMO, PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
HADI HIDAYANTO, HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL SMASH NORMAL BOLA.
IDHA AYU KHANIFAH, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING.
JOKO SANTOSO, PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING LAMBUNG PADA PEMAIN.
ARI WIDIANTO, SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN UMUR TAHUN DI KLUB PSD KABUPATEN DEMAK.
ANDRI PURNOMO, HUBUNGAN FLEKSIBILITAS DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN GROUNDSTROKE DALAM TENIS PADA PEMAIN USIA TAHUN DI KOTA.
MOH. ANANG PRASETYO, TINGKAT KEMAMPUAN FLEKSIBILITAS DAN DAYA TAHAN JATUNG BAGI PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PENGURUS CABANG PBSI KABUPATEN KENDAL.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
RETNO WIDIASTUTI, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN TINGKAT IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) TERHADAP HASIL PORPROV ATLET SENAM YANG BERLATIH DI KLUB PERSANI.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
IMAM SAMARUDIN, PERBEDAAN MEDOTE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS.
ALI SA'ID ALWASYI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SMASH SEMI PADA MAHASISWA PUTRA ICK BOLA VOLI PENDIDIKAN.
LATA NINDYA WURIANTANI, HUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI KATA CABANG OLAHRAGA KARATE-DO PADA KLUB AKFC KABUPATEN SEMARANG TAHUN.
LEO HERFANDA DARMAWAN, SURVEY KEMAMPUAN KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA PEMAIN PUTRA PB REMAJA KOTA SEMARANG TH 2009.
REDY GANJAR MASKULIN, PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ATLETIK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA BERPASANGAN, MELEMPAR BOLA KEBELAKANG (SHOKEN)
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
PAMUNGKAS PUJO SAPUTRO, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP NEGERI 6 PEKALONGAN.
SUPRAYOGI, PERBEDAAN LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA.
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
RIRIH ADI NUGROHO, Perbedaan metode latihan memukul menggunakan jarak bertahap dan jarak sebenarnya terhadap ketrampilan memukul bola pada olahraga.
EROS KHADIANTO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB APAC INTI KABUPATEN.
EXTA WANLI, PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND.
OSSY AMBARITA SAPUTRI, HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH CARTER TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI ATLET TENIS P.R. SUKUN KUDUS TAHUN 2011.
SUDARMO, Kondisi Fisik Atlet Hockey Tim Jawa Tengah Tahun 2007.
ERLIAN WIDYA NURSANTHI, MENINGKATKAN KONSEP DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BERGAS TAHUN.
FAJAR HIDAYAT, PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP.
ZANWAR AL MURTADHO, PENGARUH LATIHAN BULUTANGKIS MENGGUNAKAN SKOR 15 DAN SKOR 21 TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEMAIN PUTRA PB PENDOWO.
ANNAS NUZULA RAHMAN, HUBUNGAN KECEPATAN DRIBBLE DAN HASIL UNDERBASKET TERHADAP HASIL LAY UP PADA UKM BOLABASKET PUTRA UNNES TAHUN 2007.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
MAHARANI FATIMA GANDASARI, PENGARUH LATIHAN GROUND STROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
RAMA ADI WIJOYO, PERBEDAAN HASIL LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN SASARAN TETAP DAN BERPINDAH TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN FOREHAND DRIVE PADA.
EKO WILIYANTO, KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UP.
REDDY PRAMANDHIKA, PERBANDINGAN METODE BELAJAR RENANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PELAMPUNG DAN BERTEMAN TERHADAP TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.
RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.
BUDI STYAWAN, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMUKUL DENGAN POSISI BERGERAK MAJU MUNDUR DAN KE SAMPING KANAN KIRI TERHADAP HASIL PUKULAN DRIVE PADA.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
AGUS SUPRIYONO, PERBEDAAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS JARAK BERTAHAP DENGAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PUTRA KELAS IV.
ERLINA BUDININGSIH, TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PUTRI KLUB BOLAVOLI JATIDIRI KOTA SEMARANG TAHUN 2009/2010.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
KRISNAWAN LAKSITO ADI, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT SUDUT 45 DERAJAT DAN 135 DERAJAT TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PEMAIN BOLABASKET PUTRA NGALIYAN.
UNGGI AMANNU, Hubungan power lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan free throw pada siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMA.
FARIZAL IMANSYAH, pengaruh latihan renang menggunakan pull buoy dan fins terhadap kecepatan renang 50 meter gaya crawl pada atlet putra spectrum.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
SISSANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN,KEKUATAN OTOT PERUT,DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA.
SOLIKHA, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRI KELAS V-VI SD NEGERI KRATON.
GIGIH SARWOEDI WINOTO, PERBEDAAN METODE FOREHAND DRIVE ANTARA METODE TIGA TAHAP DAN METODE GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND DRIVE PADA PETENIS.
MUHAMMAD AZHAR MUSTABSHIRIN, PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB.
AGUS SETIADI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA MAHASISWA PESERTA UKM TENIS UNIVERSITAS.
ANDI FAHRUR ROZI, PERBEDAAN LATIHAN DRIVE DENGAN DIUMPAN TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIVE PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA.
TONI ARIANTO, SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN, POWER LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS SLICE DALAM TENIS PADA PETENIS.
Transcript presentasi:

BHARA WIDYA TUNGGUL LAKSANA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN SERVIS SLICE DENGAN TEKNIK PEGANGAN CONTINENTAL DAN SEMI CONTINENTAL TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN BOLA SERVIS BAGI PEMAIN TENIS PEMULA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2011

Identitas Mahasiswa - NAMA : BHARA WIDYA TUNGGUL LAKSANA - NIM : PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - bharawidya42 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : SRI HARYONO S.Pd M.Or - PEMBIMBING 2 : DRS. HERMAWAN M.Pd - TGL UJIAN :

Judul PERBEDAAN HASIL LATIHAN SERVIS SLICE DENGAN TEKNIK PEGANGAN CONTINENTAL DAN SEMI CONTINENTAL TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN BOLA SERVIS BAGI PEMAIN TENIS PEMULA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2011

Abstrak Permasalahan penelitian ini adalah: 1) apakah ada perbedaan hasil latihan servis slice dengan teknik pegangan Continental dan Semicontinental terhadap kemampuan penempatan bola servis bagi petenis pemula klub Phapros Semarang tahun 2011?, 2) jika ditemukan perbedaan manakah yang lebih baik hasilnya dari latihan servis slice dengan teknik pegangan Continental dan Semicontinental terhadap kemampuan penempatan bola servis bagi petenis pemula klub Phapros Semarang tahun 2011?. Tujuan penelitian untuk : 1) untuk mengetahui perbedaan hasil latihan pegangan servis slice dengan teknik pegangan Continental dan Semicontinental terhadap kemampuan penempatan bola servis bagi petenis pemula klub Phapros Semarang tahun ) jika ditemukan perbedaan untuk mengetahui hasil latihan mana yang lebih baik dari hasil latihan servis slice dengan teknik pegangan Continental dan Semicontinental terhadap petenis pemula klub Phapros Semarang tahun Populasi penelitian ini adalah pemain tenis pemula klub Phapros Semarang Tahun 2011 dengan jumlah 16 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 16 orang. Variabel penelitian ini yaitu latihan servis slice menggunakan pegangan Continental dan Semicontinental sebagai variabel bebas dan kemampuan penempatan bola servis sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan tes ketepatan penempatan bola servis. Analisis data menggunakan uji beda (t-test) dan instrumen tes menggunakan Hewitt’s Tenis Achievement Test. Hasil analisis data diperoleh thitung = 2,567 > ttabel = 2,365, hal ini menunjukkan ada perbedaan hasil servis slice menggunakan pegangan semicontinental dan continental terhadap kemampuan menempatkan bola servis bagi petenis pemula klub Phapros Semarang tahun Dari rata-rata skor ketepatan penempatan bola servis 23,87, menunjukkan bahwa kelompok yang dilatih melakukan servis slice dengan pegangan continental lebih baik dibandingkan kelompok yang dilatih melakukan servis slice menggunakan pegangan semicontinental yaitu 20,25. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberi saran bagi pelatih klub Phapros Semarang agar dalam melatih servis slice agar menggunakan teknik pegangan continental untuk memperoleh hasil penempatan bola servis yang baik. Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis dapat membandingkan hasil penelitian ini dengan teknik yang lain agar dalam meningkatkan kemampuan servis

Kata Kunci Servis Slice,Teknik Pegangan Continental, Semicontinental, Tenis

Referensi A.A.Katili Olahraga Tenis. Jakarta: Offset Bumi Restu. Barron’ s Tenis Course Techniquees and Praktic. German: Barron’ s Education Series. Bosco S. James dan Gustafson F. William The Hewitt Tenis Achievmen Test. Brown, Jim Tenis Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Teori dan Metodelogi Melatih Fisik Petenis. Handono, Murti Tenis Sebagai Prestasi dan Profesi. Jakarta: Tyas Biratno Pallal. Jones, Clerence Tenis. Surabaya: PT.Dian Rakyat. Jones dan Boxton Belajar Tenis Tingkat Dasar. Jakarta. Lardner, Rex Teknik Dasar Strategi Yaktik yang Akurat. Semarang: Dahara Prize. Leary, Don J Servis Tenis. Yogyakarta: Liberty. Lucas Loman Petunjuk Praktis Nermain Tenis. Bandung. Angkasa. Magethi, Bey Tenis Para Bintang, Semarang,: Dahara Prize. M. Tohar Ilmu Kepelatihan. FIK UNNES PB PELTI Materi Pendidikan Tennis Tingkat Dasar. Semarang: PB PELTI. Soediharso Materi Pendidikan Pelatih Tenis Tingkat Dasar Pelti. Jakarta: PELTI. Suharno HP Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Sumarsono Marso Materi Khusus Instruktur Tenis Pelti. Jakarta: PELTI Sutrisno Hadi Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset. Yudoprasetio, Belajar Tenis I “ The Thre Stroke Game”. Jakarta: Bhara Karya Aksara. W.J.S Poerwodarminto Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN.Balai Pustaka.

Terima Kasih