KONSEP SPECIES.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetic diversity (5-6) Evolusi dan spesiasi
Advertisements

oleh : Sri Wahyuni NIM : S
P – 6 MEKANISME EVOLUSI GENETIKA POPULASI SELEKSI ALAM DAN ADAPTASI
Slide 3-1 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by IB & SAM, Fasilkom UI, 2005 Exercises Apa saja komponen utama.
Genetic Resources in Agroecosystems
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
Genetic diversity 3 Drs. Sutarno,MSc.,PhD..
Biokontrol.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006 Oleh: Mangapul P.Tambunan Departemen Geografi FMIPA UI.
- COMPARISON - Multiple Sequences Alignment
Pertemuan Ke-4 Evolusi.
MEKANISME EVOLUSI.
Evolution.
METODE SELEKSI PADA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA
Populasi Lingkungan Populasi :
Mekanisme Evolusi.
Common Effect Model.
TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
Clustering. Definition Clustering is “the process of organizing objects into groups whose members are similar in some way”. A cluster is therefore a collection.
TAKSON SPECIES.
BLACK BOX TESTING.
BAB 1 ANALISIS VARIANSI / KERAGAMAN Analysis of Variance ( ANOVA )
Distance Learning.
Pengantar Taksonomi Di Indonesia Megadiversitas Keanekaragaman tinggi
1 Pertemuan 26 NEURO FUZZY SYSTEM Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
Kelompok 4 Adinda Adiwarman P Albis Ya Albi Audra Delsi Syafira
KD 3.11 Mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama maupun kecenderungan baru tentang teori evolusi.
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
MPB 212 DEFINISI, SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERDEBATAN TEORI EVOLUSI
SPESIES DAN INDIVIDU DALAM EKOSISTEM
Materi Iktioplankton - Filogenetik ikan (PIM 3146; 2/0)
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 9.
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Teknik Optimasi Imam Cholissodin |
Grimaldie Joshua Nurlihidayat Taufik Dhika
POPULATION POPULATION DENSITY :
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
TAKSONOMI TUMBUHAN.
SISTEMATIKA DAN FILOGENETIKA MOLEKULER
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
EVOLUSI.
Spesiasi dan biogeografi
ADAPTASI DAN DISTRIBUSI TANAMAN
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
MIKROBIOLOGI DASAR
Seleksi populasi bersegregasi
Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak
Bab 7 EVOLUSI.
Significantly Significant
Antropologi Hukum tentang Asal Mula Kehidupan
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KONSERVASI
Teori Media dan Masyarakat Massa – 2
Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd
Genetic Resources in Agroecosystems
EVOLUSI.
Filogenetik Siti K. Chaerun.
Sistematika tumbuhan Kode MK : Semester : IV Tahun Ajaran : 2010/2011
BIOLOGI UMUM Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si Dra. Siti Wahidah, M.Pd
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
Master data Management
Dra. Hj. Noorhidayati, M. Si. Dra. St. Wahidah Arsyad, M. Pd.
EVOLUSI & TAKSONOMI RIZQAN MUBDI.
EVOLUSI MOLEKULAR KELOMPOK VI HASRINA HASNAH IIN FIBRIYANTI TABONA.
MIKROBIOLOGI DASAR
Bab 7 EVOLUSI.
Evolusi Populasi.
Genetic diversity (5-6) Evolusi dan spesiasi
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
SESI 5 Mekanisme Penularan
Suhri (p021003).  Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan)
Transcript presentasi:

KONSEP SPECIES

TERMINOLOGI Plesiomorfik = karakter yang dimiliki oleh the remote common ancestor dari satu kelompok organisme Apomorfik = karakter yang berevolusi dari plesiomorfik pada satu recent common acestor

TERMINOLOGY CONTINUED Monofiletik = dua atau lebih organisme yang berasal dari satu common ancestor Parafiletik = beberapa individu yang diturunkan dari nenek moyang berbeda Convergent evolution or homoplasy occurs when the same character state evolves in two separate lineages

1. Monofiletik grup: kelompok terdiri atas satu moyang yang sama dengan semua keturunannya

2. Prafiletik grup: terdiri atas beberapa anggota dari satu moyang

3. Polifiletik grup: terdiri atas kelompok-kelompok yang memiliki nenek moyang berbeda

TERMINOLOGY CONTINUED Simpatrik : species berbeda yang menempati habitat yang sama dan memiliki morfologi yang sangat mirip Allopatrik : Species yang sama tetapi memiliki morfologi berbeda karena menempati habitat berbeda

A. MACAM KONSEP SPECIES Definisi species menjadi masalah utama dalam taksonomi - ketidak sesuaian konsep tipe dengan sifat dasar dari spesies yang berevolusi - spesies yang berevolusi dapat memiliki berbagai properti dan hanya berdiferensiasi secara perlahan dalam filogeni Ada 22 konsep species

Konsep species MSC GSC ASC BSC CSC ClSC CpSC EcSC ESU ESC GCC Morphological MSC Genotypic Cluster Definition GCD Genetic GSC Hennigian HSC Agamospecies ASC Internodal ISC Biological BSC Non-dimensional NDSC Cohesion CSC Phenetic PhSC Cladistic ClSC Phylogenetic PSC Composite CpSC Polythetic PtSC Ecological EcSC Recognition RSC Evolutionary Significant Unit ESU Reproductive Competition RCC Evolutionary ESC Successional SSC Genealogical Concordance GCC Taxonomic TSC

Morphological Species Concept (MSC) Typological Species Concept Keragaman merefleksikan sejumlah type terbatas Berdasar filosofi Plato Konsep dari Linnaeus (Linnaean Concepts)

Morphological species Concepts Continued Konsep esensialisme Morphospecies concepts Derajat perbedaan morfologi merupakan kriteria utama

Ada empat postulat yang diterima oleh para esensialis: Spesies terdiri atas individu-individu yang mirip yang memiliki karakter inti yang sama Tiap-tiap species terpisah antara satu dengan yang lainnya oleh diskontinuitas yang tajam Tiap species bersifat konstan sepajang waktu Kemungkinan variasi dalam satu species sangat terbatas

Ada tiga batasan konsep sepcies menurut konsep tipe Berbeda dan monotipe Tidak mengalami mutasi dan terbentuk seperti adanya Melakukan perkawinan sesungguhnya

KELEMAHAN Adanya species sibling atau species kriptik atau tersimpannya/ bertahannya morfologi plesiomorfik Perbedaan morfologi sangat sedikit Dua atau lebih species sangat mirip Rendahnya dugaan keragaman biologis

KELEMAHAN continued melekatnya kecenderungan tingkat divergensi morfologi yang berubah-ubah. peneliti akan berasumsi bahwa semua sifat morfologi berevolusi pada laju divergensi yang konstan.

Penolakan di alam seringkali ditemukan individu-individu dari species yang sama sering memperlihatkan variasi yang sangat jelas “sibling species” yang sangat sulit dibedakan pada semua karakter secara morfologi

Keuntungan Konsep ini telah membantu sebagai metode tradisional untuk mengidentifikasi species

2. Agamospecies concept (ASC) sinonim Microspecies, Paraspecies, Pseudospecies, Semispecies. merujuk pada taksa yang tidak sesuai dengan cara repoduksi secara seksual dan biparental Species ini dapat menghasilkan gamet tetapi seringkali tidak terjadi fertilisasi, kecuali melalui hibridisasi

3. Konsep Species Biologi Sinonim GSC, Isolation Species Concept Menurut Mayr dan Ashlock (1991) dan Mayden (1997) berbeda dengan konsep species genetic diintegrasikan oleh ikantan reproduksi seksual dan asal-usul (Dobzhansky, 1970)

3. Continued Mayr (1940) species adalah kelompok populasi alam yang benar-benar atau memiliki potensi untuk melakukan perkawinan dan terisolasi secara reproduktif dari kelompok lain mekanisme isolasi

3. Continued BSC secara specific tidak mencakup species uniparental tidak adanya perspektif silsilah keturunan

4. Cladistic Species Concept (ClSC) Kumpulan organisme antara dua kejadian spesiasi, antara satu proses spesiasi atau diturunkan dari satu kejadian spesiasi. Sinonim ISC dan CSC merupakan konsep silsilah keturunan, yang memperlakukan species sebagai individu

4. Continued species tidak dapat parapiletik Ini merupakan konsep silsilah keturunan, yang memperlakukan species sebagai individu

5. Ecological Species Concept (EcSC) keturunan yang menempati zone adaftif yang minimal berbeda dari keturunan lain dalam lingkungannya berevolusi secara terpisah dari semua keturunan lain diluar lingkungannya

5. Continued Sinonim ESC species sebagai unit ekologi yang membetuk keturunan sepanjang waktu perbedaan ekologi akan membentuk species berbeda dan berevolusi secara terpisah

5. Continued Konsep ini bersifat toleran baik untuk biseksual maupun uniseksual species Penyamaan evolutionary species concept dan ecological species concept tidak akurat ESC tidak perlu ada divergensi ekologi antara species simpatrik

6. Evolutionary Species Concept (ESC) Satu keturunan yang berevolusi secara terpisah dari yang lain dan dengan kecenderungan dan aturan evolusinya (Simpson, 1962) Satu kesatuan yang tersusun dari organisme yang memelihara identitasnya dari kesatuan lain sepanjang waktu dan ruang, dan yang memiliki nasib evolusi dan kecenderungan sejarahnya yang bebas (Wiley and Mayden, 1997)

6. Continued Konsep ESC mengakomodasi organisme uniparental, species yang terbentuk melalui hibridisasi dan nenek moyang species

7. Genetic Species Concept (GSC) species ditentukan ukuran perbedaan genetic konsep fenetik: jarak dan kemiripan genetic digunakan untuk mengidentifikasi species yang berbeda

7. Continued satu masalah mendasar dari GSC adalah bahwa untuk sebagian besar keragaman tidak ada informasi genetic yang tersedia divergensi pada setiap gen tertentu tidak memiliki laju yang sama (seragam), mungkin sekali tidak pernah ada standar jarak untuk species

7. Continued Konsep ini bertahan pada asumsi bahwa pada setiap kejadian spesiasi disana akan ada perubahan tertentu pada setiap gene definisi operasional ini tidak memiliki petunjuk bagi peneliti ketika berapa besar perbedaan dianggap cukup untuk digunakan sebagai batasan species?

8. Hennigian Species Concept (HSC) berasal dari catatan awal Hennig dikembangkan lebih lanjut oleh Willmann dan Meier merupakan konsep yang identik dengan BSC jika isolasi reproduktif mutlak diadopsi sebagai kriteria untuk populasi yang hidup dimasa yang sama, dan asal dari isolasi dua sister species digunakan untuk menetukan batasan species pada suatu waktu

8. Continued uniseksual bukan merupakan species tetapi agamotaksa

9. Phenetic Species Concept (PhSC) semua kesamaan (kemiripan) merupakan kriteria utama untuk keberadaan species variasi dari satu set karakter lebih kecil di dalam kelompok daripada antar kelompok kesatuan yang dikenal sebagai satu takson yang berbeda Species diperlakukan sebagai kelas

9. Continued mereka tidak berada sebagai silsilah keturunan jika satu species berubah melalui anakan akan direvisi

10. Phylogenetic Species Concept (PSC) species concepts and definitions should emphasize criteria of phylogenetic relationship (descent) and not reproductive relationship ‘‘the smallest diagnosable cluster of individual organisms within which there is a parental pattern of ancestry and descent,’’ with diagnosis based strictly on one or more synapomorphic (shared–derived) characters that identify a monophyletic aggregate of individuals

10. Continued A species is the least inclusive taxon recognized in a formal phylogenetic classification. As with all hierarchical levels of taxa in such a classification, organisms are grouped into species because of evidence of monophyly. Taxa are ranked as species rather than at some higher level because they are the smallest monophyletic groups deemed (dianggap) worthy (berharga) of formal recognition, because of the amount of support for their monophyly and/or because of their importance in biological processes operating on the lineage in question.

11. Taxonomic Species Concept (TSC) berdasarkan pada kelengkapan morfologi didalam menentukan species karena banyak karakter lain secara tradisional tidak mudah diamati memperlakukan species sebagi kelas dan tidak memiliki prespektif keturunan

11. Continued morfologi mungkin akan tetap karakter yang paling banyak digunakan didalam menguraikan keragaman taksonomis. Namun, kebenaran ini tidak perlu menghilangkan keberadaan taksa yang teridentifikassi menggunakan tipe karakter lain (ekologi, protein, tingkah laku, sekuens dan sebagainya)

B. KONSEP IDEAL harus memenuhi berbagai intuisi yang kita miliki mengenai species setiap usaha untuk menggabungkan konsep yang berbeda menjadi konsep yang lebih menyeluruhselalu berujung kegagalan karena kriteria untuk conspecifisitas bersifat inkompatible.

B. Continued konsep species berdasarkan tiga kriteria tradisional: arti teoritis, generalitas dan aplikabilitas (operasionalitas)