TEORI KOMUNIKASI UNCERTAINTY REDUCTION THEORY Disusun Oleh : Hanny Handayani (44207110070) Welda Purba (44208110033) Arum Pusparini (44208110033) Sri Martini ( ) Lena Simbolon ( )
Pengertian Uncertainty Reduction Tehory atau Teori Ketidakpastian, terkadang juga disebut Initial Interaction Theory. Diciptakan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese pada tahun 1975. Teori ini digunakan untuk menjelaskan proses komunikasi antar dua orang yang tidak saling kenal sebelumnya, sehingga berupaya mencari informasi guna mengurangi ketidakpastian. ketidakpastian ini bisa dikurangi setahap demi setahap pada hal-hak 'self-disclosure' (membuka diri), 'nonverbal- warmth' (kehangayan gerak tubuh, ekspresi wajah, dll), dan similarity increasi (bertambahnya kesamaan)Berger dan Calabrese yakin bahwa ketika orang-orang asing pertama kali bertemu, mereka mula-mula meningkatan kemampuan untuk bisa memprediksi dalam usaha untuk mengeluarkan perasaan dari pengalaman mereka. Prediksi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memperkirakan pilihan perilaku yang mungkin bisa dipilih atau dari kemungkinan pilihan yang tersedia bagi diri sendiri atau bagi partner relasi.
2 Tipe Ketidakpastian 2 Tipe Ketidakpastian dalam perjumpaan pertama : Cognitive Uncertainty Merupakan tingkatan ketidakpastian yang diasosiasikan dengan keyakinan dan sikap. Behavioral Uncertainty Berkenaan dengan luasnya perilaku yang dapat diprediksikan dalam situasi yang diberikan.
Uncertainty Reduction memiliki proses yang proaktif dan retroaktif. Proaktif : Ketika seseorang berpikir tentang pilihan komunikasi sebelum benar-benar terikat Retroaktif : Terdiri dari usaha-usaha untuk menerangkan perilaku setelah pertemuan itu sendiri. 7 Konsep ketidakpastian (yang berakar pada komunikasi dan perkembangan hubungan) : Verbal Output, Nonverval Warmth (misalnya nada bicara yang menyenangkan), Pencarian Informasi (menanyakan informasi), Self-Disclosure (menyampaikan bagian dari informasi tentang diri sendiri pada orang lain), Reciprocity (pertukaran) disclosure, Persamaan dan Kegemaran
Strategi Untuk mengurangi ketidakpastian dan memperoleh pengetahuan tentang orang yang belum kita kenal, terdapat tiga strategi: 1. Strategi pasif. Yakni melihat orang lain dari jarak jauh, atau mengobservasi dia dalam berbagai situasi sosial. Berbagai informasi itu dikumpulkan tanpa interaksi dengan yang bersangkutan. 2. Strategi aktif. Yakni mencari informasi secara intensif tentang orang yang bersangkutan; bertanya kepada orang lain, dll. 3. Strategi interaktif, yakni melakukan interaksi face to face dengan orang yang bersangkutan. Kita berinteraksi langsung dengannya.
Assumption of Uncertainty Reduction Theory Teori ini meliputi 7 asumsi : Orang-orang tidak berpengalaman dalam mengatur interpersonal Ketidakpastian adalah keengganan, dari pengamatan menghasilkan stress Ketika bertemu orang asing, pertama mengenai pengurangan ketidakpastian atau menambah kemampuan memprediksikan Komunikasi interpersonal adalah proses perkembangan yang terus terjadi Komunikasi interpersonal pertama bermakna pengurangan ketidakpastian Tabiat dan banyaknya informasi yang orang-orang bagi berubah sepanjang waktu Memprediksi tingkah laku dalam bentuk undang-undang.
Asumsi 1 Menjelaskan, dalam mengatur interpersonal orang merasakan ketidakpastian karena adanya perbedaan harapan, memunculkan interpersonal, itu alasan untuk mengakhiri ketidakpastian atau setiap kegelisahan bertemu dengan orang lain. Asumsi 2 Mengusulkan bahwa ketidakpastian adalah sebuah tingkatan keengganan. Dengan kata lain, itu membawa persetujuan yang baik dari emosi dan energi psikologi untuk ketidakpastian. Orang-orang yang dalam kerja barunya mengalami stress dengan sekitarnya. Asumsi 3 Menjelaskan kemajuan usul ketika bertemu dengan orang lain. Ini dibagi menjadi 2 hal yaitu: Pengurangan ketidakpastian Penambahan prediksi. Asumsi 4 Mengusulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah proses keterlibatan tingkat perkembangan. Lazimnya percakapan dimulai dari interaksi orang- orang dalam sebuah tingkat pemasukan, pembatasan dimulai dari tingkat interaksi diantara orang asing
Asumsi 5 Disini komunikasi interpersonal diidentifikasikan fokus pada URT. Asumsi ini datang dari kejutan. URT digambarkan datang dari konteks interpersonal didiskusikan, disini kita mencatat komunikasi interpersonal sebelum terkondisi mendengarkan, memahami-respon non verbal dan mengungkapkan kedalaman bahasa Asumsi 6 Fokus pada fakta komunikasi interpersonal yang berkembang. URT mempercayai interaksi bermula dari kunci elemen di proses pengembangan. Asumsi 7 Menunjukkan tingkah laku orang-orang dapat memprediksi sebuah penampilan. .
Axiom of Reduction Theory Uncertainty Reduction Theory adalah teori yang dianggap paling benar. Berger dan calabrese memulai pengertian dengan pengambilan dari suatu kebenaran (Axiom) atau kebenaran mutlak menarik dari penelitian masa lalu dan pengertian yang biasa. Axiom merupakan jantung dari sebuah teori. Tiap Axiom atau kebenaran menunjukan hubungan persahabatan diantara keraguan (pusat dari konsep teori) dan satu konsep lainnya.
Axiom 1 Dengan adanya tingkat ketidakpastian yang tinggi pada permulaan fase awal, ketika jumlah komunikasi berval antara dua orang asing meningkat, tingkat ketidakpastian untuk tiap partisipan dalam suatu hubungan akan menurun. Jika ketidakpastian menurun, jumlah komunikasi verbal meningkat. Hal ini menyatakan adanya kebalikan atau hubungan negatif antara ketidakpastian dan komunikasi verbal. Axiom 2 Pengurangan tingkat keraguan merupakan awal pada keadaan interaksi. Penambahan, Pengurangan dalam tingkat keraguan akan menyebabkan pertambahan dalam nonverbal affiliative expressiveness. Itu merupakan hubungan negative lainnya. Axiom 3 Tingkat Uncertainty menurun, mengurangi informasi tingkah laku. Axiom ini meletakkan 4 positive hubungan diantara dua konseo.
Axiom 4 Tingkat level dari Uncertainty di dalam hubungan menyebabkan pengurangan dalam tingat keakraban dari communication content. Tingkat rendah dari Uncertainty menghasilkan tingkat keakraban yang tinggi. Axiom ini mengambil sikap hubungan negative diantara keraguan dan level dari keakraban. Axiom 5 Tingkat Uncertainty menghasilkan laju tinggi dari hubungan timbal balik. Tingkat rendah dari uncertainty menghasilkan tingkat rendah dari hubungan timbal balik. Hubungan persahabatan positif diutamakan disini. Axiom 6 Kemiripan di antara orang akan mengurangi ketidakpastian, sementara ketidakmiripan akan meningkatkan ketidakpastian. Aksioma ini menyatakan sebuah hubungan yang negatif. Axiom 7 Peningkatan tingkat ketidakpastian akan menghasilkan penurunan dalam kesukaan; penurunan dalam ketidakpastian menghasilkan peningkatan dalam kesukaan. Lagi-lagi hubungan negatif diperlihatkan dalam axiom ini.
Perluasan Teori Pengurangan Ketidakpastian Axiom 8 Ketidakpastian berhubungan secara negatif dengan interaksi dalam jaringan sosial. Makin orang berinteraksi dengan teman dan anggota keluarga dari mitra hubungan mereka, makin sedikit ketidakpastian yang mereka alami. Axiom 9 terdapat hubungan kebalikan atau negatif antara ketidakpastian dan kepuasan komunikasi.