PERTEMUAN KE-13 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Advertisements

Media Pembelajaran Pengantar Akuntansi I. Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi.
BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN
PERTEMUAN KE-14 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (3)
Tujuan : Mampu Membuat Laporan Keuangan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERTEMUAN KE-10 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 9 (AJP)
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
PERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 4.
AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI
Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
HARGA POKOK PENJUALAN Tedi Saryanto.
Neraca Komersial Per 31 Desember 2003
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang 2
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN.
LAPORAN KEUANGAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
Akumulasi Biaya Bab 4.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Akuntansi dan Pelaporannya
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI AGEN & CABANG
PERTEMUAN KE-13 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 “Laporan Keuangan Konsolidasi”
(STATEMENT OF CASH FLOW)
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Metode Pengumpulan Biaya Produksi
Akumulasi Biaya Bab 4.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Bentuk-bentuk Laporan keuangan
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Pengantar Akuntansi I/ Dasar Akuntansi
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
KASUS PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi Perusahaan Dagang
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
Analisa Sumber dan Penggunaan
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
KARAKTERISTIK KEL. USAHA DAN PENCATATANNYA
JURNAL PENYESUAIAN (ADJUSTMENT JOURNAL)
PERTEMUAN 2 METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
AKUNTANSI UNTUK PERSEROAN
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Latihan Soal: Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Neraca Lajur.
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
Bagian 2 MANAJEMEN KEUANGAN.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI BIAYA V. Laporan Keuangan.
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
AKUNTANSI BIAYA VI. Laporan Keuangan.
ANGGARAN LABA RUGI.
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
Harga pokok pesanan.
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KE-13 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (2) Laporan Keuangan di perush Industri terdiri dr Lap. HP Prod, L/R, Lap. Perubahan LD & Neraca Laporan HP. Produksi PT “Mikita” Laporan Harga Pokok Produksi Per 31 Desember 200X Pemakaian bahan baku: Persediaan bahan baku,1 Jan 0X Rp. XX Pembelian bahan baku XX + Bahan baku tersedia produksi Rp. XX Persediaan bahan baku,31 des 0X XX _ Total pemakaian bahan baku Rp. XX

Total Pemakaian BB Rp. XX BTKL XX Biaya overhead pabrik : . BTKTL Rp. XX . By. BP XX . By listrik pabrik XX . By depr mesin pabrik XX . BOP lain-lain XX + . Jumlah BOP ……………. Rp. XX + Total Biaya Pabrik Rp. XX Persediaan dlm proses, 1 Jan 0X XX + Total Biaya Produksi, 31 Des 0X Rp. XX Persediaan dlm proses, 31 Des 0X XX _ Harga Pokok Produksi Rp. XX

2. Laporan Laba Rugi (Multiple Step) PT Mikita Laporan Rugi Laba Per 31 Desember 200X Penjualan Rp. XX Retur penj Rp. XX . Potongan penj XX + . …………………… XX _ Penjualan bersih Rp. XX HPP : . Persed BJ 1 Jan 0X Rp. XX . HP. Prod XX + . Brg Jadi siap dijual Rp. XX . Persed BJ 31 Des 0X XX _ . HPP …………. XX _ Laba / Rugi Kotor Rp. XX

Laba / Rugi Kotor Rp. XX Biaya Operasional : . Biaya penjualan : . By Gaji bag penj Rp. XX . By Telp bag penj XX . By Penj lain-lain XX + . Total By. Penj ………. Rp. XX . Biaya umum & adm . . By Gaji bag umum & adm Rp. XX . . By Telp bag umum & adm XX . . By umum & adm lain-lain XX + . . Total By. Umum & Adm ……… XX + . Total Biaya Operasional ……… XX _ Laba / Rugi bersih sblm pend & by diluar usaha Rp. XX

Laba / Rugi bersih sblm pend & by diluar usaha Rp. XX Pend. Bunga Rp. XX . By. Sewa XX _ . Total pend & by diluar usaha ……………… XX +/_ Laba / Rugi bersih stlh pend & by diluar usaha Rp. XX

Laporan Perubahan Laba Ditahan Mikita Cookies Laporan Perubahan Laba Ditahan Per 31 Desember 200X Laba Ditahan, 1 Jan 200X Rp. XX Laba / Rugi bersih XX +/_ Rp. XX Prive XX _ Deviden XX _ Laba Ditahan, 31 Des 200X Rp. XX

4. Neraca (Skontro) Mikita Cookies Neraca 31 Desember 200X Aktiva Aktiva Lancar : Kas Rp. XXX Piutang dagang XXX Perlengkapan XXX + Total AL Rp. XXX Aktiva Tetap : Tanah Rp. XXX Peralatan (netto) XXX Gedung (netto) XXX + Total AT Rp. XXX + Total aktiva Rp. XXX Kewajiban dan Modal Hutang Lancar Htg dagang Rp. XXX Htg sewa XXX + Total HL Rp. XXX Htg Tetap Htg Bank Rp. XXX Htg Obligasi XXX+ Total HT Rp. XXX + Total Htg Rp. XXX Modal Saham XXX Laba Ditahan XXX + Total pasiva Rp. XXX

Berdasarkan Neraca Lajur PT. Mikita per 31 Des 2008, maka buatlah Laporan HP. Produksi Laporan L/R Laporan Perubahan Laba Ditahan Neraca

LATIHAN PERTEMUAN KE - 13 Yang membedakan laporan keuangan perusahaan industri dgn perusahaan dagang yaitu adanya laporan… : a. Laba rugi c. Neraca b. HP. Prod d. a & b benar e. a & c benar 2. Persed BJ awal + HP. Produksi = …… : a. HPP b. BJ siap dijual c. Biaya Produksi d. Persed. BJ akhir e. Persed BB awal

2. Persed BJ awal + HP. Produksi = …… : a. HPP b. BJ siap dijual c. Biaya Produksi d. Persed. BJ akhir e. Persed BB awal 3. Biaya bahan baku + Biaya buruh langsung + BOP adalah rumus : a. Biaya pabrik c. Biaya produksi b. Biaya bahan d. Harga pokok produksi e. HPP

3. Biaya bahan baku + Biaya buruh langsung + BOP adalah rumus : a. Biaya pabrik b. Biaya produksi c. Biaya bahan d. Harga pokok produksi e. HPP 4. Persed. brg jadi 1/1/0X ditambah Harga pokok produksi hasilnya adalah : a. Jumlah barang yang dapat dijual b. Harga pokok penjualan c. Jumlah barang siap diproduksi d. Harga pokok produksi e. Kas

4. Persed. brg jadi 1/1/0X ditambah Harga pokok produksi hasilnya adalah : a. Jumlah barang yang dapat dijual b. Harga pokok penjualan c. Jumlah barang siap diproduksi d. Harga pokok produksi e. Kas 5. Biaya pabrik dikurangi (Biaya bahan baku + Biaya buruh langsung ) adalah rumus dari : a. Biaya overhead pabrik b. Biaya produksiz c. Biaya pabrikase d. a dan c Benar e. a & b benar