KULIAH MANAJEMEN BASIS DATA PROF. DR. IR. H. IMAN SUDIRMAN, DEA
Tujuan : Memahami konsep dan teori dalam manajemen basis data Memberikan kemampuan dalam mengelola dan merancang basis data
Out line kuliah Pendahuluan Sistem file Organisasi data base Data base dan sistem informasi Normalisasi Entity relationship diagram Penerapan manajemen data base
Literatur : Data base design (James martin) Manegement information system ( Mcleod) Analysis and system design ( Whitten )
Data base : kumpulan sistem struktur data base : Field Record file
Karakteristik pada sistem file : Pemogramman kompleks dan extensive Organisasi file sulit Proteksi sulit Perubahan file merubah program Redudansi tinggi
Sistem basis data Memperhatikan relasi data Mengurangi inkosistensi data Mengurangi duplikasi/ reduksi data Mengurangi ketergantungan program dan struktur data DBMS menyimpan data struktur dan relasi
Sistem basis data
Sistem basis data
Sistem basis data The Database System Components Hardware Software Computer Peripherals Software Operating systems software DBMS software Applications programs and utilities software
Komponen manajemen basis data : People Systems administrators: Database administrators Database designers Systems analysts and programmers End users Procedures Data
Tipe sistem basis data : Number of Users Single-user Multi-user Scope Desktop (Single user) Workgroup (Used by a department, nbr of users < 50) Enterprise (Used by the entire organization, users in 100s)
Location Use Centralized (Database located in a single site) Distributed (Database distributed across multiple sites) Use Transactional (aka Production) Data integrity, consistency and operational efficiency are important Decision support Historical, aggregated data Used for managerial decision making Data warehouse Used for decision support
Fungsi DBMS : Data Dictionary Management Data Storage Management Data Transformation and Management Security Management Multi-User Access Control Backup and Recovery Management Data Integrity Management Database Access Languages & Application Programming Interfaces Database Communication Interfaces
Tiga jenis hubungan dalam model database conceptual : One- to- many relationship Many- to- many relationship One-to- one relationship
Jenis model implementasi database : Hierarchical Network Relational Object oriented
Hierachical model
Keuntungan : Mengurangi besarnya usaha pembuatan program Data independent Mengurangi besarnya usaha pembuatan program Integrity tinggi ( anak hanya punya satu orang tua ) Hubungan dominan one-to- many yang banyak digunakan dalam bisnis
Kerugian : Hanya berlaku untuk one- to-many relationship Membutuhkan program yang kompleks
Network model : Relasi antara record dapat berupa jaringan . Contoh : COMISSION SET SALES SET PAYMENT SET INVENTORY SET LINE SET SALESREP COSTUMER INVOICE PAYMENT PRODUCT INV_LINE
Keuntungan : Mudah di implementasikan untuk berbagai relasi Integrity terjamin Indepedensi data terjamin
Kerugian : Program kompleks Perancangan sulit karena hubungan dapat kompleks Sulit melakukan perubahan data base
Relational database model
Keuntungan : Data independen Mudah dirancang dan dikelola Tidak membutuhkan usaha programming yang tinggi Pleksibel dan mudah dalam pencarian data
Kerugian : Membutuhkan DBMS tertentu Memiliki kecenderungan lebih lambat dalam pencarian data
Object oriented database model Objek adalah : entitas yang memiliki sekumpulan atribut. Misal ; mahasiswa memiliki Nama, NIP dan sebagainya Objek yang memiliki kesamaan /kemiripadikelompokan dalam sebuah kelas Kelas memiliki hirarki dan sebuah kelas memilki atribut yang diturunkan dari super kelas
Keuntungan : Dapat digunakan oleh program yang kompleks seperti CAD/CAM Kerugian : Belum distandar kan
Konsep Dasar Pemodelan Data Desain database adalah art and science. Data model adalah representasi sederhana, biasanya dalam bentuk grafik, yang menggambarkan struktur data dalam suatu sistem nyata; serta karakteristik, relasi, batasan-batasan, dan transformasi data. Desainer database menggunakan model data sebagai tools komunikasi untuk menfasilitasi interaksi antar designer, applications programmer, and end user. Database yang baik adalah dasar untuk suatu aplikasi yang baik.
Model Data Model Konseptual Model konseptual merepresentasikan view global dari data; enterprise-wide representation of data Entity-Relationship (E-R) model paling banyak digunakan untuk model konseptual. Model konseptual independent terhadap software (software independence) and hardware (hardware independence).
Relationship dalam Database Relasional E-R Diagram (ERD) Kotak sebagai representasi entitas. Nama entitas dalam kta benda dan dengan huruf kapital. Diamond untuk relationship(s) antara entitas. 1 is untuk menyatakan sisi “1”/satu dalam suatu relasi. M is untuk menyatakan sisi “many”/banyak dalam suatu relasi.
Perancangan database dengan menggunakan ERD Tentukan katagori entitas : Manusia, tempat, barang, konsep dan output Penjabaran katagori menjadi entitas, misal : manusia dijabarkan menjadi dosen, mahasiswa, pegawai, tamu, suplier dsb Perumusan data, misal : data dosen, nama, NIP, Tgl lahir, unit kerja Dsb Perumusan hubungan antar entitas a. one-to-one ( 1 1 ) b. one-to-many ( 1 M ) c. many-to-many ( M M )
5. Penggambaran ERD = entitas dengan hurup kapital = untuk hubungan antar entitas
Contoh :