Antropologi Perkotaan ( Faktor Sosial dan Budaya ) Pertemuan 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI (10) STRATIFIKASI SOSIAL
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Bab IV Masyarakat Hukum Adat
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
PERTEMUAN KE-6.
Von Vollenhoven: “Utk mengetahui hukum terlebih dulu harus mengetahui tentang persekutuan hukum sebagai tempat di mana masyarakat yang dikuasai hukum.
Susunan masyarakat hukum adat
MATERI (13) LEMBAGA SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
REALITAS SOSIAL BUDAYA
BAB 09 MOBILITAS SOSIAL Dalam sosiologi dikenal yang dinamakan dengan Mobilitas Sosial artinya adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Mobilitas.
Kelompok Sosial Siti Azizah.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Stratifikasi sosial.
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
Sejarah Kota Pertemuan 1
DIFERENSIASI SOSIAL.
Disarikan dari tulisan
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
Kelompok sosial (SOCIAL GROUP)
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
KELOMPOK SOSIAL Oleh Lalu Abdul Hanan, S.Pd.
Kelompok 9 Dananggana Satria Tama ( ) Fitria Nur Sarah Berliana P ( ) Hafidh Lukmam S ( ) M. Nursalim ( ) Syilvia.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesepuluh TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Pelapisan sosial.
Kelompok Sosial.
Kelompok Sosial Ada dua hasrat manusia sejak lahir
Kelompok Sosial Ratih Lestarini.
Antropologi Kesehatan
KELOMPOK SOSIAL.
KONSEP DAN KARAKTERISTIK KOTA SERTA PROSES PEMBENTUKANNYA
Ilmu Sosial Budaya Dasar TANGGUNG JAWAB dan KESADARAN
Stratifikasi sosial.
Pengertian Penduduk, Masyarakat & Kebudayaan
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Kelompok Sosial.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
KELOMPOK SOSIAL SMA NEGERI 7 MALANG Oleh : Panjilmo Putro, S.Pd.,M.Si
SUBJEK DAN OBJEK DALAM PPM
Tugas Pengantar Sosiologi Kelompok 2 Nama :Nadia Yulistiani ( ) Ferdio Irvan A ( ) Sarah Hasnanda P.
KELOMPOK 1 Ahmad Zulfiqri Alfindo Tri Sambodo Fenny Imam Wahyu Bromo
MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT
Kependudukan Tujuan Umum:
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesepuluh TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Macam-Macam Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
Kelompok-Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
Stratifikasi sosial.
Ilmu sosial dasar Individu, keluarga dan masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
KELOMPOK SOSIAL Oleh. Amida Yusriana.
Bab IV Masyarakat Hukum Adat A.Timbulnya Masyarakat Hukum Adat (MHA), istilah lain bbrp literatur sbb: -- Indegenous people, - Masyarakat adat, - masyarakat.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Kelompok Sosial.
KELOMPOK SOSIAL.
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
KELOMPOKKELOMPOK SOSIAL
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Transcript presentasi:

Antropologi Perkotaan ( Faktor Sosial dan Budaya ) Pertemuan 5 Matakuliah : R0212/ Kota dan Permukiman Tahun : 2006 Antropologi Perkotaan ( Faktor Sosial dan Budaya ) Pertemuan 5

Pendahuluan Pengertian : Terdiri dari 2 kata : Antropologi dan Perkotaan Pendekatan-pendekatan antropolgi mengenai masalah perkotaan Pendekatan yang digunakan : Pendekatan kwalitatif dan etnografi dan menghasilkan deskripsi mengenai kehidupan masyarakat.

Di tinjau dari sisi Antropologi Apa itu Kota ? Di tinjau dari sisi Antropologi 1. Sebuah tempat tinggal manusia yang dihuni secara permanen, dimana warga atau penduduknya membentuk sebuah kesatuan kehidupan yang besar pengelompokannya dari pada kelompok klen atau keluarga 2. Sebuah tempat dimana terdapat adanya kesempatan-kesempatan dan permintaan-permintaan yang mewujudkan terciptanya sistim pembagian kerja, kelas, lapisan sosial yang mengakui adanya perbedaan-perbedaan dala hal fungsi, hak, keistimewaan dan tanggung jawab sosial.

Kehidupan di Perkotaan Isu utama : Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan lingkungan perkotaan bersamaan dengankecepatan pertambahan penduduk Ciri Masyarakatnya : Transiensi Anonimiti Mobilitas Tinggi Urbanisme ( Parsudi Suparlan, Antropologi Perkotaan, 2004)

Transiensi : Orang kota tidak dapat mengenal semua orang dikotanya karena kota adalah seperti tempat kerumunan manusia, mereka datang dan pergi secara terus menerus, sehingga seorang warga kota tidak dapat dan tidak mampu mengenal semua mereka.

Anonimiti : Tidak dikenalnya identitas pribadi, ini akibat dari tidak mampu atau tidak dapat mengenal atau dikenal. Sehingga seorang warga kota dapat bergerak atau melakukan kegiatan di antara sesama warga kota tanpa harus sungkan karena dia tidak dikenal atau anonim

Mobilitas Tinggi : Warga kota mempunyai kemampuan untuk tidak terlihat pada tradisi-tradisi yang ada dan mempunyai kecenderungan untuk menciptakan tradisi-tradisi baru dalam kehidupan mereka, karena itu juga mreka toleran terhadap tradisi-tradisi yang berbeda dan mampu mengadopsi tradisi tersebut

Urbanisme : Cara hidup perkotaan bukan hanya milik orang kota saja, tetapi secara bertahap juga mempengaruhi cara hidup masyarakat yang terletak di daerah pinggirannya, termasuk desa-desa yang ada di sekitarnya. Urbanisme terjadi melalui proses urbanisasi.

Gesellschaft atau Patembayan Ciri Kehidupan Kota Gesellschaft atau Patembayan Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka ( imaginary ) serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan sebagai sebuah mesin Misal : Ikatan Organisasi Profesi Ciri : Individualistik, egosentrik, persaingan dalam perebutan rezeki

Gemeinschaft atau Paguyuban Ciri Kehidupan Kota Gemeinschaft atau Paguyuban Bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal, dasar hubungannya adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan Mis : Organisasi Keluarga/ Klan/ Marga, RT Ciri : Bersifat tolong menolong