Teori PS System and Ecological Perspective Aribowo aribowo_stks@yahoo.co.id
Pemahaman PS tentang perspektif sistem sangat penting karena PS memandang bahwa klien/ penerima manfaat merupakan bagian dari social order. Perspektif ini merupakan bagian dari paradigma “Individual Reformist”. Perspektif sistem ini mengintegrasikan antara kontinum atomistik dan holistik. Perspektif ini lebih condong untuk melihat situasi sosial, ketimbang untuk memberikan layanan terapi tertentu.
Perspektif sistem pertamakali dikembangkan dal psikologi dan manajemen oleh ahli biologi Von Bertalanffy, yang menyatakan bahwa semua organisme, termasuk manusia merpakan suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem Perspektif sistem lebih mengutamakan “Whole” ketimbang “Parts”
The wholeness is more than the sum of its parts Merupakan slogan yang sangat penting
Konsep Penting Input. Throughput/process. Output. Feedback. Entropy: memiliki energy untuk menggerakkan dirinya sendiri, berkembang, tua, mati. Steady State: Mengurusi dirinya sendiri Homeostasis / Equilibrium: kemampuan menyesuaikan diri.
Aplikasi dalam Praktek PS. Pincus & Minahan: membahas tentang : - Informal or natural systems - Formal systems. - Societal systems. Selain itu Pincus dan Minahan juga membahas “Change agent systems”, “Client systems”, “Target systems”, “Action systems”.
Netting & Mc Murthry menjelaskan tentang : Initiator system. Change agent system Client system Support system Controling system Implementing system Target system Action system Selain itu, Netting juga membahas tentang 3 sistem utama dalam praktek pekerjaan sosial makro, yaitu Population systems, problem systems, dan arena systems.
Networking dan Social Support Systems Konsep jejaring sosial dalam pekerjaan sosial pertama kali muncul dalam setting kesehatan mental untuk mengatasi masalah “Isolated People”, yang kemudian lebih berkembang dalam pekerjaan sosial klinis. Konsep jejaring sosial dikembangkan dalam pekerjaan sosial makro dengan istilah yang populer sebagai “Social Capital”.
Social capital (Putnam) mengembangkan - Bonding Social Capital - Bridging Social Capital - Linking Social Capital Konsep kapital sosial merupakan sistem supportive yang ada dalam masyarakat yang terdiri dari Sistem “Trust”, sistem “Network”, dan System “Norms”.
Social Capital Quadrant Makro UU, Institusi Tata Pemerintahan Negara Struktural Kognitif Jaringan Lokal Saling percaya, Norma, Institusi Lokal, Nilai Mikro