Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto
Landasan Epsitemologi Filsafat Pancasila Epistemologi berkaitan dengan Sumber pengetahuan Susunan/Sistem pengetahuan Kebenaran pengetahuan
Sumber Pengetahuan Pancasila Adalah NILAI-NILAI yang ada pada bangsa Indonesia sendiri Bisa dikatakan : Bangsa Indonesia adalah CAUSA MATERIALIS Pancasila
Susunan/sistem Pancasila Susunan Pancasila : Berbentuk piramidalis hierarkis, sila –sila yang saling berkaitan satu sama lain dan bersifat hierarkis Susunan ini menunjukkan bahwa Pancasila memiliki nilai-nilai yang menunjukkan moralitas bangsa Indonesia
Kebenaran pengetahuan Pancasila Kebenaran Rasio : bersumber pada akal manusia Kebenaran empiris : bersumber pada pengetahuan manusia yg bersifat positif Kebenaran intuisi Kebenaran wahyu (sifat mutlak) : kebenaran tertinggi
Lanjutan kebenaran pengetahuan Pancasila Kebenaran pengetahuan Pancasila : merupakan suatu sintesa yang harmonis antara potensi-potensi kejiwaan manusia yaitu : akal, rasa dan kehendak manusia untuk memperoleh kebenaran yang tertinggi yaitu kebenaran mutlak
Epistemologis Pancasila Sila Pertama Sila kedua Sila Ketiga Sila Keempat Sila kelima Menunjukkan kebenaran konsensus manusia Indonesia yang menyatakan bahwa manusia Indonesia adalah mahluk individu sekaligus sebagai mahluk sosial dengan moralitas yang tinggi
Aksiologis Filsafat Pancasila Aksiologis berkaitan dengan NILAI Nilai sama dengan HARGA Manusia cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk dapat merealisasikan NILAI Dalam segala kegiatan manusia selalu mencari Nilai atw Harga
Lanjutan aksiologis filsafat Pancasila Aritoteles Nilai berkaitan dengan kenikmatan , keindahan, kesenangan, dlll ( hanya dapat dirasakan oleh panca indera) Nilai Kepribadian : Nilai TERTINGGI bagi manusia Aristoteles : Manusia selalu mengejar / menuju kehendak untuk berbuat baik
Aristoteles : Nilai pertama : nilai yang dikejar , merupakan nilai yang abstrak (a.l. kepuasan batiniah) Nilai kedua : nilai yang dituju, dorongan manusia sebagai mahluk berbudi, nilai ini merupakan kesempurnaan pribadi manusia Nilai : Sesuatu : yang dicari, yang menarik, yang menyenangkan, yang disukai dan yang sangat diinginkan ( Konotasi positif : BAIK)
NILAI : dapat diartikan sebagai SIFAT atw KUALITAS dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, lahir maupun batin NOTONAGORO Nilai : material Nilai : vital Nilai : rohani
Nilai material : Nilai Vital : Nilai rohani : Nilai yang berguna bagi JASMANI manusia, kenikmatan, kesenangan, kesehatan, dll Sifat nya pun nilai positif Nilai Vital : Nilai yang berguna bagi kehidupan manusia Umumnya berupa kebendaan, a.l. kendaraan, uang, buku dll Nilai rohani : Nilai yang berguna bagi rohani manusia Etika, moral dll
Nilai Rohani : Nilai Kebenaran : bersumber pada akal manusia Nilai Keindahan : bersumber pada perasaan manusia Nilai Kebaikan : bersumber pada kehendak manusia Nilai Religius : nilai Rohani yang ada dlm jiwa manusia dan memiliki sifat yang tinggi Nilai rohani, berkaitan dngn kegiatan MENIMBANG (menghubungkan sesuatu dng yg lain), MEMUTUSKAN (kearah nilai material atw nilai rohani)
Arti Nilai pada setiap sila Pancasila Adalah nilai ROHANI, tetapi tetap mengakui adanya nilai MATERIAL dan juga nilai VITAL Sehingga dalam Pancasila terkandung : Nilai material Nilai vital Nilai kebenaran Nilai kebaikan Nilai Kesucian
Lanjutan arti nilai… Pancasila mengandung : Nilai harmonis Nilai sistematis Yang ada pada sila-sila Pancasila Dimulai dari sila pertama sebagai DASAR sampai dengan sila kelima yang merupakan TUJUAN yang akan dicapai bangsa Indonesia
Lanjutan arti nilai… Pancasila dengan nilai DASAR (fundamental) pada tiap sila nya… akan memberikan nilai KEADABAN bagi manusia Indonesia, yaitu memanusiakan manusia Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ( Pancasila memancarkan nilai MORALITAS bagi manusia Indonesia, baik hub antar manusia maupun hubungan dengan Tuhan nya)
Makna nilai pada setiap sila Pancasila Ke Tuhan an Yang Maha Esa Memiliki nilai fundamental bagi manusia Indonesia dalam ber keTuhanan (mengakui adanya Tuhan yang esa) Memiliki nilai jaminan dalam merealisasikan agama dan kepercayaan bagi manusia Indonesia Memiliki nilai spiritual yang murni bagi manusia Indonesia
Nilai keTuhanan YME, menumbuhkan suasana yang menghormati kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan nya masing2. Nilai sila I menimbulkan semangat membina kerukunan beragama antar umat manusia Indonesia
Bahan renungan dan reflexi diri.. Bila kita seorang MUSLIM : ISLAM kan diri kita Bila kita seorang KRISTIANI : KRISTEN kan diri kita Bila kita seorang BUDHA : BUDHA kan diri kita Bila kita seorang HINDU : HINDU kan diri kita
Lanjutan renungan… Dasar pembentukan manusia Indonesia yang memiliki keyakinan agama yang kuat dan bermoral tinggi dan selalu menjunjung tinggi kehormatan setiap individu manusia seutuhnya.
Sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab Memiliki nilai yang menghargai sesama manusia Indonesia dan juga manusia yg lain Menghargai memiliki arti : Mengembangkan rasa mencintai sesama Menghormati keberadaan sesama Mengembangkan sikap tenggang rasa Berani membela kebenaran Dapat bekerja sama
Sila ketiga : Persatuan Indonesia Memiliki nilai yang selalu menginginkan adanya nilai yang SATU untuk bangsa Indonesia, tanpa memandang suku, ras ataupun agama Nilai yang SATU juga untuk tanah air Indonesia, dari Sabang sampai Merauke Nilai yang SATU untuk bahasa Indonesia, bahasa untuk bangsa Indonesia Bhineka Tunggal IKa Tanhanna Mangruwa
Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan / perwakilan Memiliki nilai yang selalu mengedepankan demokrasi dengan rakyat sebagai acuan Memiliki nilai yang selalu menggambarkan kekeluargaan yang erat pada bangsa Indonesia Memiliki nilai kedaulatan rakyat
Sila kelima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Memiliki nilai bahwa keadilan adalah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, ras ataupun agama Apa yang ada di bumi Indonesia menjadi milik bangsa Indonesia dan diperuntukan seadil-adilnya bagi bangsa Indonesia
Diskusi dan kertas kerja Pancasila adalah merupakan landasan kehidupan bermartabat bagi mahasiswa Indonesia (dari sisi ontologis, epistemologis dan aksiologis)
Terima Kasih