RINTO ARIBOWO, 6101404514 PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
Advertisements

DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
FAJAR SIDIQ, PERBANDINGAN KESEGARAN JASMANI ANTARA TIGA KALI DENGAN EMPAT KALI DALAM SATU MINGGU DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KESEGARAN.
AZIS KURNIAWAN, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELENTUKAN SENDI PANGGUL DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU KUPU 50.
NGADIYANTO, HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA KELAS V SD NEGERI TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN.
AMALIA NURMA KUMALA, PENGARUH LATIHAN RENANG 3 KALI SEMINGGU SELAMA 6 MINGGU TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU BUTERFLY STROKE.
SEPTIAN KUKUH SATRIA, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUINGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
ARFI KRISTIAN, PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG.
FX.VITRI BUDI SETIAWAN, SURVEY KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DAN KEMAMPUAN FISIK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) INDONESIA MUDA (IM) KABUPATEN.
BANGUN ARIF YUNIARTO, KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH GULUNG PADA ATLET PUTERA SEPAK TAKRAW PPLP.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
IDHA AYU KHANIFAH, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING.
JOKO SANTOSO, PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING LAMBUNG PADA PEMAIN.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
RAHMAT SULILAH, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PEKARANGAN PADA SISWA KELAS IV.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
ENDAH SULASMI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI PUTRA PUTRI USIA TAHUN SDN KEMUNING KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL.
SUTARTI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V PUTRA SD NEGERI 03 DAN 04 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
IMAM SAMARUDIN, PERBEDAAN MEDOTE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS.
UNTUNG WIDODO, PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN HUKUMAN DUA TANGAN DI DEPAN DADA POSISI KAKI SEJAJAR DAN POSISI KAKI MUKA BELAKANG TERHADAP HASIL TEMBAKAN.
SUDARJO, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN GULUNGAN PERUT PADA ATLET GULAT KABUPATEN KENDAL.
ALI SA'ID ALWASYI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SMASH SEMI PADA MAHASISWA PUTRA ICK BOLA VOLI PENDIDIKAN.
CANDRA ADI WIBOWO, Survai Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMA Negeri 1 Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2005/2006.
SUPARDI, KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.
REDY GANJAR MASKULIN, PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ATLETIK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA BERPASANGAN, MELEMPAR BOLA KEBELAKANG (SHOKEN)
SUHARTI, PERBEDAAN METODE LATIHAN BEBAN DENGAN ANGKAT PELURU ANTARA BEBAN TETAP SET MENINGKAT DAN BEBAN MENINGKAT SET TETAP TERHADAP HASIL TOLAK.
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
PAMUNGKAS PUJO SAPUTRO, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP NEGERI 6 PEKALONGAN.
SUPRAYOGI, PERBEDAAN LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA.
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
RIRIH ADI NUGROHO, Perbedaan metode latihan memukul menggunakan jarak bertahap dan jarak sebenarnya terhadap ketrampilan memukul bola pada olahraga.
SURYATI, DERAJAT KESEGARAN JASMANI HUBUNGANYA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V GUGUS PLONGKOWATI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
EROS KHADIANTO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB APAC INTI KABUPATEN.
JONI PANCA WARDANA, PEMBINAAN PRESTASI SEPAK TAKRAW DI PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA BANYUMAS (PPOB) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011.
SUDARMO, Kondisi Fisik Atlet Hockey Tim Jawa Tengah Tahun 2007.
MUSTOFA UMAR RELA, SURVEI TENTANG MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN LIMPUNG.
ARIF PRASETIYO, PENGARUH HASIL LATIHAN LAY UP OPERAN TEMAN DENGAN BOUND PASS DAN OVERHEAD PASS TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOT DARI SISI KANAN.
FAJAR HIDAYAT, PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP.
ZANWAR AL MURTADHO, PENGARUH LATIHAN BULUTANGKIS MENGGUNAKAN SKOR 15 DAN SKOR 21 TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEMAIN PUTRA PB PENDOWO.
ANNAS NUZULA RAHMAN, HUBUNGAN KECEPATAN DRIBBLE DAN HASIL UNDERBASKET TERHADAP HASIL LAY UP PADA UKM BOLABASKET PUTRA UNNES TAHUN 2007.
MAHARANI FATIMA GANDASARI, PENGARUH LATIHAN GROUND STROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA.
EKO WILIYANTO, KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UP.
REDDY PRAMANDHIKA, PERBANDINGAN METODE BELAJAR RENANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PELAMPUNG DAN BERTEMAN TERHADAP TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.
SUDARTO, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA USIA TAHUN DABIN SD INTI KETITANGKIDUL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN.
RIO RIZKI PANDAWA, Sumbangan power otot, kelentukan dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan bola pada siswa Ekstrakurikuler Sepak bola.
BUDI STYAWAN, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMUKUL DENGAN POSISI BERGERAK MAJU MUNDUR DAN KE SAMPING KANAN KIRI TERHADAP HASIL PUKULAN DRIVE PADA.
REMANTO, PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD DESA TERTINGGAL (IDT) DAN DESA MAJU (NON IDT) DI KECAMATAN PETARUKAN.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
AGUS SUPRIYONO, PERBEDAAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS JARAK BERTAHAP DENGAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PUTRA KELAS IV.
EKY SEPTIARINI, PENGARUH JABATAN FUNGSIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DI SKB EKS KARESIDENAN SEMARANG.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
KRISNAWAN LAKSITO ADI, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT SUDUT 45 DERAJAT DAN 135 DERAJAT TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PEMAIN BOLABASKET PUTRA NGALIYAN.
FARIZAL IMANSYAH, pengaruh latihan renang menggunakan pull buoy dan fins terhadap kecepatan renang 50 meter gaya crawl pada atlet putra spectrum.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
SOLIKHA, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRI KELAS V-VI SD NEGERI KRATON.
TONY OKTAWAN, SURVEI BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS V (LIMA) SD/MI DI GUGUS WR. SUPRATMAN KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO TAHUN.
ABNASIH, HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT 60 METER PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SERUTSADANG DAN SD NEGERI.
AGUS SETIADI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA MAHASISWA PESERTA UKM TENIS UNIVERSITAS.
HENI AGUS WIGATI, PENGEMBANGAN PERMAINAN SOFTBALL UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.
EKO SANTO GUNAWAN, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GEMAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2009/2010.
Transcript presentasi:

RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS II SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN AJARAN 2008/2009

Identitas Mahasiswa - NAMA : RINTO ARIBOWO - NIM : PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - Rinto_1986 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. H. Sulaiman, M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS II SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN AJARAN 2008/2009

Abstrak Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan yang berarti antara latihan sepak sila menggunakan tali dan latihan sepak sila dengan cara konvensional dan manakah yang lebih baik antara latihan sepak sila dengan cara menggunakan tali dengan latihan sepak sila secara konvesional terhadap hasil belajar sepak sila siswa putra kelas II SMK Bina Utama Kendal Tahun 2008?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan manakah yang lebih baik antara latihan sepak sila dengan menggunakan tali dan latihan sepak sila secara konvensional terhadap hasil belajar sepak sila siswa kelas II SMK Bina Utama Kabupaten Kendal Tahun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMK Bina Utama yang berjumlah 240 siswa putra. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMK Bina Utama Kendal yang berjumlah 30 siswa putra. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan sepak sila dengan bantuan tali dan konvensional. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan sepak sila dalam sepak takraw. Untuk memperoleh data yang sesuai, maka dalam penelitian ini menggunakan metode treatmen. Setelah dilakukan analisis data penelitian diperoleh thitung sebesar 3,26 kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (d.b) = N – 1 = 15 – 1 = 14. Dari hasil konsultasi pada ttabel didapatkan nilai sebesar 2,14. Jadi nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu hitung t > ttabel (3,26 > 2,14). Dari uji perbedaan mean akhir dari kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh hasil untuk kelompok eksperimen 1,4 dan kelompok kontrol 2,6 sehingga mean kelompok eksperimen lebih kecil dari kelompok kontrol yaitu 1,4 < 2,6, maka latihan sepak sila menggunakan cara konvensional memberikan pengaruh yang lebih besar daripada latihan sepak sila menggunakan tali terhadap hasil belajar sepak sila bagi pemain SMK Bina Utama Kabupaten Kendal Tahun Dari penelitian tersebut dapat ditarik simpulan : ada perbedaan yang signifikan antara latihan sepak sila menggunakan tali dan latihan sepak sila menggunakan cara konvensional. Saran yang dapat peneliti ajukan berdasarkan hasil penelitian diatas adalah : disarankan kepada guru olahraga, pelatih, dan pemain sepak takraw SMK Bina Utama Kabupaten Kendal dalam melakukan latihan sepak sila hendaknya dengan latihan sepak sila menggunakan cara konvensional. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding.

Kata Kunci

Referensi F:\Tkraw\Sepak takraw - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.htm. F:\Tkraw\Yahoo! Answers - Bagaimana sejarah sepak takraw, baik di dunia maupun di indonesia.htm. Harsono. 1986, Ilmu Coaching, Jakarta : KONI Pusat. Harsuki, H. dkk Olahraga Indonesia dalam persepekyif Sejarah. Jakarta : DepDikNas. Keputusa Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang No : 59 /FIK / 2002, Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa Program Strata I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Semarang. M. Sajoto, Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang : Dahara Prize. Natera, Ketut Tes Pengukuran dan Penilaian Olahraga. FPOK:IKIP Semarang. Ratinus Darwin. Dkk Olahraga Pilihan Sepak Takraw. DepDikBud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Sudrajat Prawirasaputra, 2000, Sepak Takraw, DepDikNas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Suharsimi Arikunto Prosedur Pendidikan. Jakarta : Rajawali. Sutrisno Hadi, 1988, Metodologi Reaseach IV, Yogyakarta : Andi Offset. _______ 1987, Statistik II, Yogyakarta : Andi Offset. Ucup Yusuf, dkk, 2004, Pembelajaran Permainan Sepak Takraw : Pendekatan Keterampilan Taktis di SMU, Depdikbut Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Wawancara, pelatih sepak takraw PPLP Salatiga. Bapak Setyo Budi.

Terima Kasih