QUESTION STUDENT HAVE (PERTANYAAN DIMULAI DARI SISWA) Anggota: Pipit Wahyuni A 210 100 064 Nunung Noor R.I. A 210 100 065 Pendidikan Ekonomi-Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2011

QUESTION STUDENT HAVE (PERTANYAAN DUMULAI DARI SISWA) SMP NEGERI 3 KARTASURA

PENGERTIAN Question Student Have (QSH) yaitu pembelajaran yang menekankan pada siswa untuk aktif dan menyatukan pendapat dan mengukur sejauh mana siswa memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis. Metode Question Student Have ini digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Pertanyaan ini bisa dalam bentuk soal atau masalah lain, berhubungan dengan materi yang belum dipahaminya.

Menurut Silberman (2006:91) ”Ini merupakan cara yang tidak membuat siswa takut untuk mempelajari apa yang mereka butuhkan dan harapkan. Cara ini memanfaatkan  teknik yang mengundang partisipasi melalui penulisan bukannya pembicaraan“. Selanjutnya Silberman (2006:64) juga menjelaskan bahwa “Strategi ini bisa menyemarakkan lingkungan belajar aktif dengan memberi siswa kesempatan untuk bergerak secara fisik, berbagi pendapat untuk mencapai sesuatu yang mereka banggakan”. Strategi ini mewajibkan siswa menuliskan pertanyaan yang berupa soal atau  masalah lain yang berhubung dengan materi yang belum dipahaminya dalam secarik kertas.

TUJUAN Untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga diperoleh hasil belajar yang lebih baik. Indikator keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat melalui sejauh mana materi pelajaran yang disampaikan guru dapat diserap oleh siswa, dalam hal ini berupa hasil belajar siswa.

KELEMAHAN Kelemahan Model pembelajaran question students have yaitu: Memakan waktu yang banyak. Tidak semua materi pelajaran bisa digunakan model pembelajaran question students have, misalnya: pada materi pelajaran singkat karena tidak terlalu banyak pertanyaan yang akan diajukan siswa

KELEBIHAN Menurut Hartono (1 September 2008) model pembelajaran question students have memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut: Pelaksanaan proses pembelajaran ditekankan pada keaktifan belajar siswa dan keaktifan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang serasi dan menantang pola interaksi siswa. Siswa termotivasi dalam belajar dan siswa akan mendapat kemudahan dalam menerima dan memahami materi yang diajarkan karena terjadi timbal balik antara guru dan siswa. Mendapat partisipasi siswa melalui tulisan, sehingga sangat baik bagi siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan, dan harapan-harapan melalui percakapan.

Siswa tidak hanya mendengarkan tetapi perlu membaca, menulis, berdiskusi dan mendorong siswa untuk berfikir dalam memecahkan suatu soal dan menilai penguasaan siswa tentang bahan pelajaran, membangkitkan minat siswa sehingga akan menimbulkan keinginan untuk mempelajarinya juga menarik perhatian siswa dalam belajar. Dapat menjaga perhatian siswa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, memperkuat dan memperlancar stimulus respon siswa, sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan mampu memberi kesan yang mendalam pada diri siswa. Guru lebih mengetahui dimana letak ketidakpahaman siswa, karena semua siswa sudah mengajukan pertanyaan dan akan didiskusikan.

LANGKAH-LANGKAHNYA Bagikan kartu kosong kepada siswa. Mintalah setiap siswa menulis beberapa pertanyaan yang mereka miliki tentang mata pelajaran atau sifat pelajaran yang sedang dipelajari. Putarlah kartu tersebut searah keliling jarum jam. Ketika setiap kartu diedarkan pada peserta berikutnya, peserta tersebut harus membacanya dan memberikan tanda cek di sana jika pertanyaan yang sama yang mereka ajukan. Saat kartu kembali pada penulisnya, setiap peserta telah memeriksa semua pertanyaan yang diajukan oleh kelompok tersebut. Fase ini akan mengidentifikasi pertanyaan mana yang banyak dipertanyakan. Jawab masing-masing pertanyaan tersebut dengan : a. Jawaban langsung atau berikan jawaban yang berani b. Menunda jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sampai waktu yang ditentukan c. Meluruskan pertanyaan yang tidak menunjukkan suatu pertanyaan.

Panggil beberapa peserta berbagi pertanyaan secara sukarela, sekalipun pertanyaan mereka tidak memperoleh suara terbanyak. Kumpulkan semua kartu. Kartu tersebut mungkin berisi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dijawab pada pertemuan berikutnya. Variasi : Jika kelas terlalu besar dan memakan waktu, saat memberikan kartu pada siswa. Buatlah kelas menjadi sub- kelompok dan lakukan instruksi yang sama. Atau kumpulkan kartu dengan mudah tanpa menghabiskan waktu dan jawab salah satu pertanyaan. Meskipun meminta pertanyaan dengan kartu indeks, mintalah peserta menulis harapan mereka dan atau mengenai kelas, topik yang akan anda bahas atau alasan dasar untuk partisipasi kelas yang akan mereka amati. Variasi dapat pula dilakukan dengan meminta peserta untuk memeriksa dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh kelompok tersebut, sehingga fase ini akan dapat mengidentifikasi pertanyaan mana yang mendapat jawaban terbanyak, sebagai indikasi penguasaan anak terhadap objek yang dipertanyakan.

Disusun oleh : Pipit Wahyuni UANG Disusun oleh : Pipit Wahyuni

BAHAN MATERI Mata Pelajaran : IPS Ekonomi Materi : Uang Kelas : 9 (semester 1) Pertemuan : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Memahami kegunaan dan manfaat uang Kompetansi dasar : Mendiskripsikan uang

pra barter (sebelum tukar menukar) Sejarah Uang pra barter (sebelum tukar menukar) pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan manusia memanfaatkan yang disediakan oleh alam, sehingga apabila persediaan dialam habis mereka berpindah tempat. Barter (masa tukae menukar) pada tahap ini sebagian besar manusia sudah mulai menetap, karena mereka sudah mengenal bercocok tanam.

Kesulitan barter sulit menemukan barang untuk kebutuhan mendesak. Sulit menemukan perbandingan barang yang akan ditukarkan. sulit memenuhi kebutuhan yang bermacam-macam.

Pengertian uang menurut ensiklopedi Indonesia, uang adalah segala sesuatau yang digunakan dan diterima secara umum sebagi alat penukar, daya beli, utang dan garansi penanggung utang. menurut syarat uang dan pengertian menurut ensilkopedi indonesia dapat disimpulakan bahwa uang adalah suatu benda yang dapat mempermudah pertukarang barang dan jasa yang mempunyai bentuk dan ciri tertentu dan diakui alat pembayaran yang syah.

Motif masyarakat membutuhkan uang Motif transaksi, dalam memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan uang untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan Motif berjaga-jaga, bagi yang berpenghasilan lebih sebagian pendapatannya disisihkan untuk menabung guna keperluan yang akan datang atau mendadak. Motif spekulasi, ini terjadi karna seseorang ingin mendapatkan keunungan yang besar dalam situasi tertentu.

Fungsi uang Fungsi Asli Fungsi Turunan Sebagai alat tukar menukar Sebagai alat satua hitung Fungsi Turunan Sebagai alat pembayaran Sebagai alat penunjuk harga Sebagai alat penyimpan dan menabung Sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Sebagai alat pemindah dan penimbun kekayaan Sebagai alat pencipta lapangan kerja Sebagai alat standar pembayaran hutang

Berdasarkan bahan atau materi bendanya Jenis uang Berdasarkan bahan atau materi bendanya Uang kertas Uang logam Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya Uang kartal Uang yang beredar sehari-hari sebagai alat pembayaran yang syah dan wajib diterima masyarakat.uang kartal terdiri dari uang logam dan uang kertas

Uang giral Saldo rekening di bank milik nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, cara pembayarannya dapat menggunakan cek, giro, telegrafik trasfer, dan trafel cek.

Nilai uang Ditinjau dari pembuatannya Nilai intrinsik Nilai nominal Ditinjau dari penggunaannya Nilai internal Nilai eksternal

APLIKASI Persilahkan murid untuk membaca materi yang akan kita pelajari. (dengan memberikan batas waktu)

Berikan kertas kosong kepada murid, apabila murit terlalu banyak dan akan membutuhkan waktu yang sangat banyak maka bentuklah beberapa kelompok dan setiap kelompok berikan satu kertas (contoh dalam 1 kelas terdapat 20 siswa, jadi kami buat 4 kelompok) Kertas kosong untuk kelompok 3 Kertas kosong untuk kelompok 1 Kertas kosong untuk kelompok 2 Kertas kosong untuk kelompok 4

Persilahkan murid untuk menulis bagian materi yang belum ia pahami Persilahkan murid untuk menulis bagian materi yang belum ia pahami. Contoh soal yang mereka tulis kelompok 3 Mengapa masyarakat mau menerima uang kertas sebagai alat pembayaran padahal uang kertsas mudah rusak? kelompok 1 Sebelum adanya uang bagaimana manusia melakukan jual beli? kelompok 2 Mengapa uang harus dibuat oleh pemerintah, kenapa tidak boleh membuat sendiri? kelompok 4 Jelaskan secara lengkap tentang nilai mata uang

Jika sudah persilahkan murid untuk memutar pertanyaan itu searah jarum jam kepada kelompok lain.putar terus hingga kembali kepada pemiliknya. kelompok 1 Sebelum adanya uang bagaimana manusia melakukan jual beli? kelompok 2 Mengapa uang harus dibuat oleh pemerintah, kenapa tidak boleh membuat sendiri? kelompok 3 Mengapa masyarakat mau menerima uang kertas sebagai alat pembayaran padahal uang kertsas mudah rusak? kelompok 4 Jelaskan secara lengkap tentang nilai mata uang

Persilahkan murid lain untuk memberikan tanda kepada pertanyaan yang ia juga tidak faham akan soal itu kelompok 3 Mengapa masyarakat mau menerima uang kertas sebagai alat pembayaran padahal uang kertsas mudah rusak? kelompok 1 Sebelum adanya uang bagaimana manusia melakukan jual beli? kelompok 2 Mengapa uang harus dibuat oleh pemerintah, kenapa tidak boleh membuat sendiri? kelompok 4 Jelaskan secara lengkap tentang nilai mata uang

jika sudah kembali kepada pemiliknya hitung jumlah tanda yang ada,mintalah kepada murid untuk membacakan pertanyaan dan persilahkan murid lain yang tahu akan jawabannya untuk menjawab (secara sukarela)

Guru menambahi atau membenarkan jawaban

Lakukan secara berulang Dan jika sudah kumpulkan pertanyaan karna dapat dijadikan ajuan pertemuan berikutnya.

Disusun Oleh : Nunung Noor R.I. LEMBAGA KEUANGAN Disusun Oleh : Nunung Noor R.I.

BAHAN MATERI Mata Pelajaran : IPS Ekonomi Materi : Uang Kelas : 9 (semester 1) Pertemuan : 2 x 45 menit Standar Kompetensi: Memahami Lembaga Keuangan Kompetansi dasar: Mendiskripsikan Lembaga

Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang kekayaan utamanya dalam bentuk liquid, kewajiban-kewajiban utama dari simpanan, masyarakat serta instrument-instrument yang diterbitkannya. Jenis Lembaga Keuangan terdiri dari: Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan bukan Bank Lembaga Keuangan lainnya

Sejarah Lembaga Keuangan di Indonesia Dimulai zaman Belanda ada tiga bank yang berperan penting: De Javasche NV, didirikan tanggal 1 Oktober 1827. Kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah RI pada 6 Desember 1961, dan akhirnya menjadi Bank Central Indonesia (BI) berdasarkan UU No.13 tahun 1968. De Algemene Volkscredietbank, didirikan tahun 1934 di Jakarta. Kemudian kegiatan bank ini dilanjutkan oleh Lembaga Kredit Jepang pada zaman kedudukan Jepang dengan nama Syomin Ginko dan sekarang menjadi BRI.

De Postpaarbank, didirikan tahun 1898 yang selanjutnya dengan UU No De Postpaarbank, didirikan tahun 1898 yang selanjutnya dengan UU No.9 tahun 1950 diganti dengan nama Bank Tabungan Post dan terakhir dengan UU No.20 tahun 1968 menjadi Bank Tabungan Negara (BTN)

Pengertian Bank Menurut UU No.10 tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalm bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Fungsi Bank Sebagai penghimpun dana dari masyarakat Sebagai penyalur dana pemberi kredit

Tujuan Perbankan Indonesia adalah menunjana pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Fungsi umum bank di Indonesia: Menerima simpanan Memberi kredit Tempat penukaran uang asing Ikut serta mengatur peredaran uang Menjaga kestabilan nilai uang

Jenis Bank menurut UU No.10 tahun 1998 Bank umum Bank Perkreditan Rakyat Sedangkan Bank Central diatur UU NO.23 tahun 1999 Menurut fungsinya Bank Central Bank Umum Bank Tabungan Bank Desa Menurut kepemilikannya Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional Bank Swasta Asing Bank Campuran Bank Koperasi

Produk Bank Bank Sentral Uang Kartal Uang Giral Jasa (memberikan kredita pada bank-bank di Indonesia) Bank Umum Jasa simpanan Jasa pengiriman uang Jasa penukaran uang asing Jasa penitipan barang Bank Perkreditan Rakyat Jasa Kredit Jasa penyimpanan uang

Lembaga Keuangan bukan Bank Lembaga Pembiayaan Tabungan (LKBB) yang usaha utamanya memberikan kredit jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang (>5 tahun) Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan Surat-surat Berharga (LKKB) ini usaha utamanya adalah sebagai perantara dalam penerbitan dan menjamin serta menanggung terjualnya surat berharga.

Lembaga Keuangan Lainnya Lembaga yang kegiatan melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.

APLIKASI Persilakan murid untuk membaca 15 menit tentang materi yang akan dipelajari yaitu Lembaga Keuangan

Berikan kertas kosong kepada murid, apabila murid terlalu banyak akan membutuhkan waktu yang cukup lama, maka bentuklah beberapa kelompok dan setiap kelompok berikan satu kertas. (contoh dalam 1 kelas terdapat 20 siswa, jadi kami buat 4 kelompok) Kertas kosong kelompok 1 Kertas kosong kelompok 2 Kertas kosong kelompok 3 Kertas kosong kelompok 4

Persilakan murid untuk menulis isi dari materi yang belum dipahami Contoh soalnya Kelompok 1 Mengapa Bank Indonesia dijadikan sebagai Bank Sentral? Kelompok 2 Apakah yang dimaksud dengan Bank Desa? Kelompok 3 Bagaimanakah menjaga kestabilan uang di Indonesia? Kelompok 4 Apakah yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat?

Jika sudah selesai, pertanyaan tersebut diputar terus hingga kembali pada pemiliknya. Kelompok 1 Mengapa Bank Indonesia dijadikan sebagai Bank Sentral? Apakah yang dimaksud dengan Bank Desa? Kelompok 2 Apakah yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat? Kelompok 4 Kelompok 3 Bagaimanakah menjaga kestabilan uang di Indonesia?

Persilahkan murid lain untuk memberikan tanda kepada pertanyaan yang ia juga tidak faham akan soal itu. Kelompok 1 Mengapa Bank Indonesia dijadikan sebagai Bank Sentral? Kelompok 2 Apakah yang dimaksud dengan Bank Desa? Kelompok 3 Bagaimanakah menjaga kestabilan uang di Indonesia? Kelompok 4 Apakah yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat?

jika sudah kembali kepada pemiliknya hitung jumlah tanda yang ada,mintalah kepada murid untuk membacakan pertanyaan dan persilahkan murid lain yang tahu akan jawabannya untuk menjawab (secara sukarela)

Guru menambahi atau menyempurnakan jawaban dari siswa.

Lakukan secara berulang Dan jika sudah kumpulkan pertanyaan-pertanyaan tersebut karena dapat dijadikan acuan pada pertemuan berikutnya. Sehingga pada saat pertemuan berikutnya nanti siswa benar-benar paham terhadap materi tersebut.

SEKIAN

DAFTAR PUSTAKA http://elearning.unesa.ac.id/tag/pengertia n-question-student-have.html http://etd.eprints.ums.ac.id http://lib.unnes.ac.id http://pendidikanku.wordpress.com/question-student-have.html