Oleh Taufiq Kamal, S.Kom
Laporan Individu Sekolah Menengah (LISM)
Dasar untuk pengembilan kebijakan Depdiknas dan segala jenis bantuan. Penentuan kuota Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM), bantuan SSN (sekolah standar nasional), bantuan RSBI (rintisan sekolah berstandar internasional), bantuan rehab gedung dan bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Pasar penentuan kuota bantuan iptek dan bantuan laboratorium.
Sekolah menyerahkan langsung ke Balitbang. Sekolah menyerahkan ke kantor wilayah setempat di kabupaten atau provinsi.
Uang Transport dari sekolah ke kantor. Waktu ◦ Terbatas ◦ Tidak efektif
Pengiriman data LISM bagaikan kita mengirim surat dan sekaligus menjadi tukang pos. Menulis lalu Mengirim. Bagaimana dengan dengan SMS ? Bagaimana dengan ?
LISM dikirim dalam data digital (softcopy). Apakah LISM bisa dikirim lewat : ◦ SMS ? ◦ ? ◦ ONLINE (WEB PORTAL) LAYAKNYA KRS DI PERGURUAN TINGGI.
Hemat biaya pengiriman Dapat dikerjakan dimana saja dan kapan saja selama tempo pengisian Bersifat Multiuser, dapat dikerjakan lebih dari satu komputer dalam waktu yang sama Kemudahan dalam penyimpanan Share informasi
SERVER CLIENT SD 1 CLIENT SD 2 CLIENT SD 3
KOMPUTER dengan BROWSER MOZILLA FIREFOX KONEKSI KE SERVER ◦ Internet ◦ Jaringan Lokal ( Jardiknas, Jaringan BTKP/ OSOL ) Petugas Input data. Kebenaran ( Valid ) data.
Mengakses alamat server Login menggunakan NPSN ◦ NPSN = npsn sekolah ◦ PASS = npsn sekolah (default) Menginstall data tahun pengisian sesuai jenis sekolah ◦ SD ◦ MIN