EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemograman DEBUG.
Advertisements

Oleh: Anis Nurlaili W, MT
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Mode Pengalamatan.
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
Organisasi Komputer STMIK – AUB SURAKARTA
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
ADDRESSING MODES Penjelasan dan program lihat pada Pemograman Bahasa Assembly (Ilmu Komputer)
ORGANISASI KOMPUTER Mode Pengalamatan 10-Apr-17.
ADDRESSING MODE (PENGALAMATAN DATA).
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
SET INSTRUKSI.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Kuliah 2: 2.1. Struktur Register 2.2. Mode Pengalamatan
REGISTER.
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Mode Pengalamatan Memori
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
OPERASI ARITMATIKA.
MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Instruksi Perpindahan Data
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Pertemuan 4 (Set Instruksi ARM)
PENDAHULUAN Pembuatan perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor membutuhkan pengenalan yang menyeluruh mengenai mode pengalamatan yang digunakan.
Praktikum 6.
Arsitektur Mikroprosessor 8086
Register.
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengenalan Assembler.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
Stack Segment & Bahasa Assembly
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan.
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
Sistem Bilangan & REGISTER
Pengenalan Assembler.
OPERASI ARITMATIKA.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Mode Pengalamatan.
ASSEMBLER #3 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan Mulyono.
Pertemuan 4 Central Processing Unit
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka Materi 3 Instruksi Team Dosen 2006

JENIS INSTRUKSI

Perpindahan Data MOV Clock Acc  mem 10 Mem  acc R  R 2 Mem  R 8 + EA R  mem 9 + EA Immed  R 4 Immed  mem 10 + EA R  seg R Mem  seg R Seg R  R Seg R  mem

Aritmetik ADD/SUB Clock DIV MUL Shift & Rotate R  R 3 Mem  R 9 + EA 8 bit reg 80 sd 90 Mem  R 9 + EA 16 bit reg 144 sd 162 R  mem 16 + EA 8 bit mem (86 sd 96)+EA Immed  R 4 16 bit mem (150 sd 168)+EA Immed  mem 17 + EA MUL Shift & Rotate 70 sd 77 Single bit reg 2 118 sd 133 Var bit reg 8 + 4/bit (76 sd 83)+EA Single bit mem 15 + EA (124 sd 139)+EA Var bit mem 20+EA+4/bit

Kendali Program JMP Clock short 15 JCXZ 6 (no branch) 18 (branch) Intrasegment direct J condition 4 (no branch) 16 (branch) Intersegment direct Intrasegment using reg mode 11 Intrasegment indirect 18 + EA Intersegment indirect 24 + EA

Instruksi Clock INC/DEC reg8 3 MOV reg,reg 2 INC/DEC data 23+EA MOV mem,reg 13+EA INC/DEC reg16 MOV reg,mem 12+EA LOGIC reg,reg MOV mem,imm 14+EA LOGIC mem,reg 24+EA MOV reg,imm 4 LOGIC reg,mem MOV mem,acc 14 MOV seg,reg MOV acc,mem MOV reg,seg MOV seg,mem MOV mme,seg

Effective Address Addressing Mode Clock Direct 6 Register indirect 5 Register relative 9 Based indexed (BP)+(DI) or (BX)+(SI) 7 (BP)+(SI) or (BX)+(DI) 8 Based indexed relative (BP)+(DI)+disp or (BX)+(SI)+disp 11 (BP)+(SI)+disp or (BX)+(DI)+disp 12

Contoh soal: Address Mnemonic Assembly Clock CS:0100 B8 34 12 MOV AX,1234 4 CS:0103 35 34 12 XOR AX,1234 CS:0106 74 02 JZ 010A 16 (branch) CS:0108 B3 12 MOV BL,12 - (skiped) CS:010A 8A 0E 34 12 MOV CL,[1234] 8 + 6(EA) CS:010E 88 16 34 12 MOV [1234],DL 9 + 6(EA) Total 53

Format instruksi bhs mesin 8088 Terdiri dari Op-code 8 bit + Operand (data,register,dll) MOV AX,BX  89 (opcode) D8 (operand)

Coding Sesungguhnya bhs mesin diciptakan untuk kemudahan programmer (manusia) Control Unit di CPU hanya mengerti pola bit perintah MOV AX,BX  89 D8 MOV AL,[2400]  A0 00 24 ADD AX,BX  01 D8

Kode untuk perintah MOV

Contoh coding MOV AL,BL

Kode Operasi Register 8088/86

Pola MOD dan R/M

Contoh u/ berbagai Ad. Mode mov SP,BX; register A. M. mov CX,[4372H]; direct A.M. mov CL,[BX]; register indirect A.M. mov [SI + 43H],DH; indexed relative A.M. mov AL,9CH; immediate A.M. (?) mov CS:[BX],DL; segment ovverides (?)

Kode Operasi Immediate A.M. dan Segment Override

Op. Code Acc. ke/dari memori

Latihan

Mode Pengalamatan

Mode Pengalamatan 80x86 Addressing Mode / Mode Penglamatan : adalah cara, bagaimana mp dapat mengakses operand Mode Pengalamatan pada 80x86: (1) register (2) immediate (3) direct (4) register indirect (5) based relative (6) indexed relative (7) based indexed relative

Mode Pengalamatan Register Menggunakan register untuk menyimpan data yang akan dimanipulasi Pada mode ini tidak operasi pada memori Operasi relatif cepat Contoh: MOV BX, DX ;copy isi DX ke BX MOV ES, AX ;copy isi AX ke ES ADD AL, BH ;jumlahkan isi BH dan AL, hasilnya di AL Register sumber dan tujuan mempunyai ukuran yang sama

Mode Pengalamatan Immediate Operand (source) adalah konstanta, yang terletak setelah opcode Operasinya sangat cepat Immediate addressing mode dapat digunakan pada semua register, kecuali register segmen dan flag (?) Contoh: MOV AX,2550H ; bilangan 2550H dimasukkan ke AX MOV CX,625 ; bilangan 625d dimasukkan ke CX MOV BL, 40H ; bilangan 40H dimasukkan ke BL

Mode Pengalamatan Langsung (Direct) Operand dari instruksi ini merupakan alamat memori data yang akan diakses Alamat ini merupakan EA (Effective Address) Contoh : MOV DL, [2400] ;copy isi memori dengan alamat DS:2400H ke DL Ditandai dengan [ ]

Mode Pengalamatan Register Tidak Langsung (indirect) Alamat lokasi memori data yang akan diakses tersimpan dalam register Register yang digunakan pada mode ini : SI, DI, dan BX contoh MOV AL,[BX] PA (Physical Address) dan EA (Effective Address) ? Ditandai dengan [ ]

Mode Pengalamatan Relatif Base (Base Relative) Menggunakan register BX and BP, untuk mendapatkan EA (effective address), ditambah dengan displacement Segment yang digunakan untuk mendapatkan physical address (PA) adalah: DS untuk BX SS untuk BP Contoh : MOV CX,[BX]+10 Pindahkan isi DS:BX+10 dan DS:BX+10+1 ke reg. CX ; PA = ?

Mode Pengalamatan Relatif Berindeks (Indexed relative) Sama seperti based relative addressing mode, register yang digunakan adalah DI dan SI Contoh: MOV DX, [SI]+5 ; MOV CL, [DI]+20 ;

Mode Pengalamatan Indeks Berbasis (Based indexed) kombinasi based dan indexed addressing modes Menggunakan satu base reg. dan satu index reg. Contoh: MOV CL, [BX][DI] + 8 MOV CH, [BX][SI]+20 MOV AH,[BP][DI]+12 MOV AH,[BP][SI]+29

Offset Register untuk berbagai Segment SS ES DS CS Segment Register SP,BP SI, DI, BX IP Offset Register

Segmen Override CPU 80x86 memungkinkan program untuk mengganti register segmen yang seharusnya dengan register segmen yang lain. Contoh : MOV AL,[BX] ; penunjuk alamat fisik adalah DS:BX Bandingkan dengan : MOV AL,ES:[BX].

Contoh segment overrides Instruksi Segmen yg digunakan Segmen seharusnya MOV AX,CS:[BP] CS:BP SS:BP MOV DX,SS:[SI] SS:SI DS:SI MOV AX,DS:[BP] DS:BP MOV CS,ES:[BX]+12 ES:BX+12 DS:BX+12 MOV SS:[BX][DI]+32,AX SS:BX+DI+32 DS:BX+DI+32

mov SP,BX; register A. M. mov CX,[4372H]; direct A.M. mov CL,[BX]; register indirect A.M. mov [SI + 43H],DH; indexed relative A.M. mov AL,9CH; immediate A.M. (?) mov CS:[BX],DL; segment ovverides (?)