Outlet Selection and Purchase KELOMPOK 9 SILVI ALVIONITA A 115020201111009 HILDA ARIFAH 115020201111011 FAUMANA HIDAYATULLAH 115020201111042 BACHTIAR FANANI 115020213111002

Ritel Internet TREN RITEL INTERNET Kenyamanan Mudah diteliti Pengisian Barang Kekurangan Keamanan Kurangnya ketrampilan Perdagangan asing Penggunaanya sulit TREN RITEL INTERNET

Ritel Berbasis Toko Gerai komersial Gerai Non Komersial

Pemilihan Outlet dan Pemilihan Produk Brand Pertama kemudian Outlet Outlet Pertama kemudian Brand Brand dan Outlet saling melengkapi

Atribut Yang Mempengaruhi Pemilihan Retail Outlet Outlet Image Memberikan persepsi kepada target pasar dari semua atribut yang berhubungan dengan sebuah retail outlet Retailer Brands Merek produk toko yang akan menambah margin pendapatan Retail Advertising Retail menggunakan iklan untuk mengkomunikasikan atributnya khususnya harga penjualan untuk konsumen Outlet location Letak/ lokasi toko yang dapat mempengaruhi pembelian.

Karakteristik Konsumen & Pemilihan Outlet Perceived Risk Biaya sosial Biaya keuangan Biaya waktu Biaya usaha Biaya fisik

Karakteristik Konsumen & Pemilihan Outlet 2. Orientasi Belanja Orientasi Belanja berbasis Psikografi Orientasi Belanja berbasis Motivasi pada Pelajar Sebuah gaya belanja yang menempatkan penekanan khusus pada aktivitas tertentu atau motivasi belanja

Kondisi Internal Toko yang mempengaruhi pilihan merek

Point-of-Purchase Display menampilkan produk di tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut.

Price Reduction Berapapun Harga Toko HP lain Langsung potong harga dibawahnya s/d Rp 100.000 pengecer perlu hati-hati mempertimbangkan kebijakan harga jual mereka dari penjualan barang-barang diskon dan diskon ini akan memiliki dampak pada image toko

Store Atmosphere Suasana toko dipengaruhi oleh atribut seperti pencahayaan, tata letak, penyajian barang dagangan, perlengkapan, desain lantai, warna, suara, bau dan pakaian dan perilaku penjualan dari tenaga pelayanan. Atmospherics adalah proses yang digunakan manajer untuk memanipulasi lingkungan ritel atau layanan fisik untuk menciptakan suasana tertentu dalam respon pembeli.

Kehabisan Stock (Stockout) Membeli merek yang sama tapi di toko lain Berganti Merek Menunda Pembelian dan membeli di toko yang sama Melupakan pembelian sama sekali

Sales Personnel Efektivitas upaya penjualan dipengaruhi oleh interaksi dari : Pengetahuan tenaga penjual , keterampilan , dan otoritas Sifat pembelian customer Hubungan pelanggan – penjual

Pembelian Setelah merek dan toko yang dipilih, konsumen harus menyelesaikan transaksi Outlet dapat menyediakan alternatif pembayaran melalui tunai atau kredit Bisnis perlu menyederhanakan pembelian aktual. Ini melibatkan strategi yang sederhana seperti mengelola waktu yang dihabiskan dalam antrean di kasir untuk operasi yang lebih kompleks seperti pemeriksaan komputerisasi.