Struktur Penyimpanan dan Macam-Macam Atribut Sistem Basis Data STMIK-MDP Palembang
Struktur Penyimpanan Merupakan cara penempatan (penyusunan) baris-baris data didalam tabel. Sangat menentukan kecepatan akses dan manipulasi data. Jenis struktur penyimpanan penyimpanan yang umumnya didukung oleh sebagian besar DBMS antara lain ; Heap, Hash, Sekuensial Berindeks, File Berindeks.
1.Heap Merupakan struktur penyimpanan paling sederhana karena itu paling hemat dalam ruang penyimpanan. Data disimpan sesuai kedatangannya (kronologis-nya) mulai dari posisi awal ruang penyimpanan dan seterusnya. Bila ada penghapusan suatu record maka record-record dibawahnya akan mengisi tempat kosong tersebut.
1.Heap Pencarian data secara Sekuensial (ditelusuri dari baris pertama hingga baris terakhir) sehingga berjalan lambat. Struktur penyimpanan Heap lebih cocok untuk tabel berukuran kecil dan jarang berubah. Tidak cocok untuk tabel berukuran besar atau bersifat dinamis (sering berubah) atau yang sering menjadi acuan (referensi) bagi tabel lain.
2.Hash Merupakan struktur penyimpanan berdasarkan nilai alamat fisik dari hasil perhitungan (Hashing) Saat sebuah baris data disimpan DBMS akan menerapkan fungsi hashing terhadap field yang menjadi Key hasilnya berupa alamat fisik dimana baris data tersebut ditempatkan. Karena itu baris data tidak tersusun sesuai kedatangannya.
3.Sekuesial Berindeks Merupakan struktur penyimpanan berdasarkan nilai indeks primer-nya. Baris data dengan indeks primer paling kecil akan ditempakan di awal tabel meskipun baru terakhir disimpan Waktu menyimpan biasanya lebih lama (untuk memposisikan kembali record-record-nya) jika terjadi penambahan/penghapusan yang menyangkut indeks primernya.
4. File Berindeks Merupakan pengembangan dari struktur penyimpanan Heap. Sama dengan Heap baris data disusun/diurutkan sesuai kedatangannya. Berbeda dengan Heap, tabel diberi indeks yang disusun berdasarkan nilai Key untuk mempercepat pencarian data.
Macam-macam Atribut Macam-macam atribut yang dikenal antara lain; Atribut Key Atribut Deskriptif Atribut Sederhana (Simple Attribute) Atribut Komposit (Composite Attribute) Atribut Bernilai Tunggal (Single Value Attribute) Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute)
1. Atribute Key Merupakan atribute yang dijadikan/terpilih sebagai Key yang dapat membedakan semua baris data (record) secara unik.
2. Atribut Deskriptif Yaitu atribut-atribut yang tidak terpilih sebagai Primary Key. Merupakan atribut-atribut anggota dari atribut Key (kunci).
3. Atribut Sederhana Merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipecah/dipilah lagi menjadi atribut-atribut yang lebih kecil.
4. Atribut Komposit (Composite Attribute) Merupakan kebalikan dari atribut sederhana, yaitu suatu atribut yang dapat dipecah/dipilah lagi menjadi atribut-atribut yang lebih kecil.
5. Atribut Bernilai Tunggal (Single Valued Attribute) Merupakan atribut yang hanya dapat memiliki nilai paling banyak satu nilai atau bernilai tunggal. Contoh : Pada tabel mahasiswa semua atribut (NPM,Nama,Alamat,Tgl_Lahir) hanya dapat berisi satu nilai. Jika ada mahasiswa yang punya 2 alamat tempat tinggal maka hanya satu saja yang boleh diisikan.
6. Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute) Yaitu atribut yang dapat memiliki lebih dari satu nilai atau multi-value. Contoh : Pada tabel Mahasiswa, atribut Hobi merupakan atribut bernilai banyak, karena seorang mahasiswa dapat memiliki banyak nilai sekaligus pada atribut hobi (mis; Memancing,Menyanyi,Basket)