MOTIVASI USAHA TOPIK 14 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN WIRAUSAHA SERTA KISAH SUKSES WIRAUSAHA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA
Advertisements

Kiat sukses menjadi wirausaha
Keputusan Menjadi Entrepreneur
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
MOTIVASI USAHA Topik 10 KIAT SUKSES.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
2. sifat wiraUSAHA Ni Wayan Sukmawati P Psikologi -UNESA.
Pertemuan III Arum Saraswati
MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.
MATERI I KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR
PRESENTASI PENGANTAR BISNIS DISUSUN OLEH :
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (P7)
By: Siti Khairani, SE.,Ak.,M.Si
OLEH : Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA MOTIVASI USAHA.
Fahrian Elfinurfadri Pend. Fisika NR’07.
Presented by : Fiki Himawan. Pentingnya Memilih Mindset yang Benar Mindset adalah keyakinan awal yang mendasari respon terhadap suatu keadaan. Contoh.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
KONSEP DASAR & MOTIVASI BERWIRAUSAHA
14 MODUL PERENCANAAN USAHA II (BUSINESS PLAN II)
Dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, Kini kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin.
FAKTOR PEMICU, PENYEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA
MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN PERANAN KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN PAJAK PEMILIHAN BENTUK USAHA
Pencarian Peluang & Merencanakan Hidup & Karier
Training Manajemen JNE
Suplemen Bab 1. WIRAUSAHA DAN IMPIAN
MK MANAJEMEN BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
A. Pengantar Hampir mustahil untuk mengatakan bahwa suatu bentuk perusahaan adalah cocok untuk semua jenis bisnis yang akan dijalankan. Sebelum menentukan.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Wirausaha/bisnis berbasis Ilmu
Sebagai Media Penyuluhan
BIAYA FISKAL DAN PENGURANG PENGHASILAN PERTEMUAN: 9 bab 10
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
PROSES KEWIRAUSAHAAN Faktor dan Proses Kewirausahaan
PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI DAN PRINSIP BERKEWIRAUSAHAN
LAPORAN KEUANGAN: KOMERSIAL & FISKAL
Pendahuluan.
MOTIVASI USAHA Kisah Sukses.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
TUJUH LANGKAH MENUJU KEBEBASAN FINANSIAL
Training Manajemen JNE
PERKEMBANGAN KONSEP DASAR WIRAUSAHA.
Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA
KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA
MATERI I KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
Keputusan Menjadi Entrepreneur
MATERI I KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
ANALISA RASIO KEUANGAN (2)
Peran Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia
MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA
Ns. Yustina Emi Setyobudi, S.Kep
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
Kecerdasan Finansial Satrio Nugroho ( )
FAKTOR DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN
PERTEMUAN -3.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Dosen : Ahmad Dzul Fikri, SE,MM
Bentuk – bentuk badan Usaha
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Oleh : Sri Kumalaningsih
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Week 2 – Bisnis dan Wirausaha
Hadi Paramu, SE., MBA., Ph.D Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ
Menjadi Wirausaha.
MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI
Dosen : Ahmad Dzul Fikri, SE,MM
Transcript presentasi:

MOTIVASI USAHA TOPIK 14 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN WIRAUSAHA SERTA KISAH SUKSES WIRAUSAHA

KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA Geoffrey G. Merideth Kesempatan mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan kepemilikan yang diperoleh dari kemerdekaan mengambil keputusan dan menghadapi resiko Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri secara penuh dan aktualitas diri untuk mencapai cita-cita

KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA Kesempatan meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan lebih baik dengan waktu relatif lebih singkat Kesempatan memberikan sumbangan kepada masyarakat dalam bentuk lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan

KERUGIAN BERWIRAUSAHA Geoffrey G. Merideth Tidak ada kepastian pendapatan Margin keuntungan kecil/gagal Resiko kehilangan modal/investasi Pengorbanan personal Beban tanggung jawab

ROBERT T. KIYOSAKI Sukses karier bisnis Kiyosaki diawali sejak 1997 dengan mendirikan perusahaan dompet nylon. Tahun 1985 kegiatan bisnis pengusaha kelahiran Hawaii ini mulai dikurangi, tetapi kegiatan investasi tetap dilakukan. Dari sinilah ia terus menuai sukses. Kiyosaki hampir sepenuhnya berbicara tentang pembentukan karakter pribadi dan hanya sedikit membahas masalah teknis. Pendekatannya 'leaderships' yang dituangkan dalam bahasa sederhana dan mengubah paradigma berpikir kita menjadi lebih terbuka.'‘

Kiyosaki menyatakan bahwa jabatan, karier, maupun kepandaian, tidak bisa menjamin seseorang menjadi kaya. Konsep pendidikan yang menekankan bahwa ‘anak sekolah harus pintar’ harus diubah total agar tidak terkurung dalam 'rat race,' kehidupan yang tak cerdas. Orang bersusah payah secara finansial dengan menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah, tetapi tidak belajar apa pun mengenai uang. Hasilnya, orang bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi tak pernah belajar agar uang bekerja untuk mereka.'‘

Kiyosaki melontarkan gagasan 'how to get rich Kiyosaki melontarkan gagasan 'how to get rich.' Kiat ini diciptakan bukan dari ilmu ekonomi yang dipelajarinya secara formal, tapi lebih bertumpu pada renungan tentang kisah hidupnya sendiri. Ada enam kiat yang dapat diaplikasikan untuk menjadi orang kaya. Pertama, orang kaya tidak bekerja untuk uang. Orang miskin tidak memiliki kebebasan finansial dalam hidupnya, penghasilannya selalu habis untuk membiayai kewajibannya.

Kiat kedua, penguasaan 4 konsep bisnis (pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan liabilities). Empat konsep bisnis Kiyosaki sangat aplikatif, misalnya, selama utang dibuat sesuai rencana dan sumber pembayaran utang bukan dari kantong sendiri melainkan dari aset bisnis yang kita ciptakan, maka utang bukan masalah. Ketiga, anjuran untuk memulai bisnis sendiri sebagai jalan awal menuju kekayaan. Keempat, pengetahuan bagaimana mengatur pajak akan mendatangkan kekayaan.

Kelima, orang kaya menciptakan uang dengan ‘kecerdasan finansial’, antara lain, dapat membedakan 'good and bad liabilities, good and bad debt, good and bad expenses,' dan 'good and bad risk.' Orang kaya melakukan investasi untuk menciptakan uang. Kiat terakhir, bekerja untuk belajar, jangan bekerja untuk uang'' Perlu perubahan paradigma pendidikan, dari 'school smart' ke 'school smart' dan 'street smart.' Selain diperlukan kecerdasan akademis, untuk jadi orang kaya dibutuhkan 'ilmu jalanan' yang tidak didapat di bangku sekolah.