Terbuka dan Jujur Pertemuan 10 Matakuliah : CB122 / Character Building II Tahun : 2007 Terbuka dan Jujur Pertemuan 10
Jendela keterbukaan diri Sikap Jujur Materi: Pembukaan diri Jendela keterbukaan diri Sikap Jujur http://images.bloomingdays.multiply.com/logo Bina Nusantara
PEMBUKAAN DIRI Pengertian: Suatu kesediaan mengungkapkan kepada orang lain reaksi-reaksi (perasaan atau pikiran) kita terhadap aneka kejadian yang kita alami sendiri dan bersama atau terhadap apa yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain atau lawan komunikasi kita http://media.disctarra.com/assets/product_images/news/171/4_150_17132.jpg Bina Nusantara
Terbuka kepada dan bagi yang lain - Terbuka kepada yang lain : Bersifat aktif. Kita lebih banyak bertindak memperkenalkan diri kita, keberadaan kita sekarang ini kepada yang lain - Terbuka bagi yang lain: Bersifat pasif. Menunjukkan bahwa kita menaruh perhatian pada perasaannya, terhadap kata-kata dan perbuatannya, atau terhadap kesediaannya mengungkapkan dirinya kepada kita Bina Nusantara
Jendela Keterbukaan Diri Joe Luft dan Harry Ingham melukiskan diri kita ibarat sebuah ruangan berserambi empat : Serambi pertama ( Daerah Terbuka), berisi hal-hal yang kita ketahui dan juga diketahui orang lain Serambi kedua (Darah Buta), berisi hal-hal yang tidak kita ketahui namun diketahui oleh orang lain Serambi ketiga (Daerah Tersembunyi), berisi hal-hal yang kita ketahui namun tidak diketahui oleh orang lain Serambi keempat (Daerah tak sadar), berisi hal-hal yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri maupun oleh orang lain http://images.zwani.com/graphics/princess_diva/images/pic70.jpg Bina Nusantara
Tahu Tidak tahu Tidak DIRI SENDIRI ORANG LAIN Pada awal hubungan 1 Daerah Terbuka 2 Buta 3 Tersembunyi 4 Tak sadar Pada awal hubungan Sesudah hubungan berkembang Bina Nusantara
Memperluas Daerah Terbuka Caranya: - Dengan membuka diri kepada dan bagi yang lain - Mengurangi Daerah Buta, dengan meminta orang lain mau semakin terbuka terhadap diri kita, bersedia dan berani mengatakan sesuatu yang dia ketahui tentang diri kita - Mengurangi Daerah Tersembunyi dengan memberikan informasi kepada orang lain agar mereka bereaksi dan menanggapinya Agar keterbukaan dapat terlaksana - Mengelola temperamen (yang introvert) - Terdorong oleh rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain - Mau menyampaikan dan menerima kritik Bina Nusantara
Sikap Jujur Jujur = tidak berbohong; berbohong berarti tidak jujur Berbohong (dengan konotasi etis) berarti suatu tindakan sengaja, dengan tujuan buruk, menyampaikan informasi yang salah kepada pihak lain Berbohong dengan tujuan baik ? Batas kejujuran dan ketidakjujuran tidakselalu jelas Bina Nusantara
Mempertangungjawabkan kejujuran Kebenaran yang sudah jelas sebagai yang harus diungkapkan, kita harus mengungkapkannya dengan jujur Mengelak memberi informasi yang benar kadang-kadang dapat dipertanggungjawabkan secara moral Yang tidak pernah boleh dilakukan adalah menyampaikan informasi palsu yang menyesatkan. http://static.flickr.com/77/167683541_5cca316655_m.jpg Bina Nusantara
Kejujuran pada diri sendiri Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri Jujur pada diri maksudnya mengakui kekuatan dan kelemahan serta kekurangan diri kita sendiri, sehingga kita dapat menyikapinya dengan baik Mau membuka diri bagi kritik atau koreksi, serta mau menerima pujian yang tulus. Mengakui sudah berhasil atau belum mendekatkan hidupnya antara yang das Sollen dan das Sein Bina Nusantara http://imambahtiar.files.wordpress.com/2007/08/farting1.gif