Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 12 3 faktor yang menonjol dlm pengertian suatu ideologi pd umumnya adl adanya keyakinan, tujuan hidup yg dicita-citakan, cara-cara yg mesti ditempuh untuk mencapai tujuan. 2112012.

Pancasila Ideologi Terbuka Dalam Pancasila unsur keyakinan hidup tergambar pd sila pertama, kedua dan ketiga. Keyakinan bhw dirinya (bangsa Indonesia) sbg makhluk Tuhan, makhluk sosial dan makhluk individu. Rumusan tujuan hidup sbg bangsa tergambar pada sila kelima (Musthafa Kamal Pasha dkk, 2003 : 141) Cara yang digunakan tergambar pada sila keempat (demokrasi)

Pancasila Ideologi Terbuka Sbg ideologi pengawal, pengarah perjalanan NKRI, maka hanya dengan sikap membuka diri dari berbagai penafsiran baru dlm operasionalitasnya yg sesuai dng kebutuhan, tuntutan dan perkembangan zaman, Pancasila akan dapat mempertahankan relevansinya. Beberapa persyaratan selaku ideologi terbuka yakni memenuhi dimensi realitas, dimensi idealisme, dimensi fleksibelitas.

Pancasila Ideologi Terbuka Dimensi Realitas : hrs benar-benar mencerminkan kenyataan yg hidup dan berkembang dlm masy. Nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yg dimiliki dan diyakini oleh bagsa Indonesia.Mengakomodir nilai-niai luhur yg terdapat dlm ajaran agama dan kebudayaan bangsa Dimensi Idealisme : kualitas idealisme dlm

Pancasila Ideologi Terbuka Pancasila dpt menggugah harapan, memberikan optimisme kepd para pendukungnya. Gagasan vital dpt diwujudkan secara konkrit dan riel dlm kehidupa berbangsa dan bernegara.Implementasi makna Tuhan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Dimensi Fleksibelitas : Ideologi Pancasila

Pancasila Ideologi Terbuka Hrs memiliki sifat fleksibelitas, luwes, terbuka sehingga tetap aktual dan fungsional dlm mengantisipasi tuntutan zaman (kemanusiaan) tanpa hrs tenggelam dan hanyut dlm arus perubahan yg tdk terarah.(bandingkan: Dimensi idealistis, dimensi normatif, dimensi realistis. Dalam Kaelan, 2000 : 208) Generasi penerus hrs melakukan pengayaan terhadap isi dan makna yg relevan sesuai dng kebutuhan situasi dan kondisi. Tentu hrs dilakukan secara jujur dan bertanggungjawab (Safi’i Ma’arif dalam Musthafa Kamal, 1988 : v)

Pancasila Ideologi Terbuka Ideologi mencakup pengertian tentang kumpulan idea-idea (suatu sistem pemikiran), pengertian-pengertian dasar, gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yg menyeluruh dan sistematis dan cita-cita yg menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dlm berbagai bidang kehidupan

Pancasila Ideologi Terbuka Ideologi jg suatu ajaran yg menyeluruh ttg makna dan niali-nilai hidup, ditentukan bgmnana manusia hrs bersikap dan bertindak.Ideologi menuntut ketaatan konkrit bahkan seringkali menuntut dengan mutlak orang hrs bersikap dan bertindak tertentu. Ideologi sangat menentukan eksistensi/ keberadaan suatu bangsa dan negara krn ideologi membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui realisasi pembangunan. Sumber motivasi dan sumber semangat dlm berbagai kehidupan negara.

Pancasila Ideologi Terbuka Ideologi jangan diletakkan sbg nilai yg sakral serta sumber legitimasi kekuasaan semata (politisasi ideologi). Jika demikian, maka dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku, dogmatis dan menguasai kehidupan bangsanya. Pancasila sbg ideologi terbuka bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yg terkandung di dlmnya, namun mengekplesitkan wawasannya secara lbh konkrit, kemampuan memecahkan masalah-masalah aktual dan senantiasa berkembang seiring dng aspirasi rakyat

Pancasila Ideologi Terbuka Nilai-nilai yg terkandung dlm Pancasila sbg ideologi terbuka adl : 1. Nilai Dasar. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan sbg nilai yg universal dan terkandung cita-cita, tujuan dan nilai-nilai yg baik dan benar. Nilai dasar tsb tertuang dlm Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD tsb berkedudukan sbg Pokok Kaidah Negara yg Fundamental. 2. Nilai Instrumental.Arahan, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga pelaksananya. Penjabaran lbh lanjut dr nilai dasar. Contoh UU No. 25 Tahun 2000 ttg Propenas Tahun 2000 - 2004 (Program Pembangunan Nasional)

Pancasila Ideologi Terbuka 3. Nilai Praksis. Pengamalan nilai instrumental dlm kehidupan nyata. Kehidupan sehari-hari dlm bermasyarakat- berbangsa dan bernegara (Kaelan, 2000 ;208). UUD 1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja, sedangkan aturan-aturan penyelenggaraan aturan pokok tsb diserahkan kepada undang-undang. Dalam pemerintahan dan hidupnya negara yg penting adl semangat penyelenggara pemerintahan, semangat penyeleggara negara. Penting etika politik serta moral personil pemerintahan (Moerdiono, 1992 : 398)

Pancasila Ideologi Terbuka Daftar Bacaan. Kaelan, Drs.,MS. Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta.2000. Musthafa Kamal Pasha,dkk. Pancasila dalam tinjauan historis, yuridis dan filosofis. Citra Karsa Mandiri. 2003. Moerdiono, dkk. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. 1992.