Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun : 2005 Versi : 1.1 Pertemuan 11 Turap Video : - sheet_piling_beyond_limits.wmv - OpenCell_v1b.wmv
Learning Outcomes Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa mampu memahami konstruksi dinding turap
Outline Materi Umum
<<ISI>> Tinjauan Struktur Turap Metode Konstruksi Turap
1. Tinjauan Struktur Turap Turap dan Penggunaannya Sheetpiles yang dipancang berdampingan secara kontinu ke dalam tanah Secara Umum digunakan untuk : - Penahan tanah atau air - Konstruksi penahan sementara - Konstruksi ringan Penggunaan terbanyak adalah sebagai pelindung atau konstruksi penahan tanah di daerah pantai
Contoh Penggunaan Turap Turap Kantilever Turap Berjangkar
Macam-macam turap Turap terdiri dari bagian yang dibuat lebih dulu (pre-frabricated) atau dicetak terlebih dahulu (pre-cast) yang dipasang vertikal ke dalam tenah untuk membentuk suatu dinding vertikal yang menerus Berdasarkan bahan dibedakan : Turap Kayu Turap Beton Turap Baja
- sulit dipancang pada tanah keras - tidak tahan lama Turap Kayu Dibuat dari papan ukuran tebal 3.5 – 5.0 cm dan lebar 25 – 30 cm. Umumnya dipakai untuk konstruksi sementara, untuk permanen perlu penanganan khusus Kerugian : - panjang terbatas - sulit dipancang pada tanah keras - tidak tahan lama Hubungan alur dan lidah pada turap kayu
Turap Beton 2 tipe turap beton : Jarang dipakai untuk pekerjaan kecil, sulit mobilisasi Sering digunakan di pantai, tahan korosi Dimensinya khusus, saat pemancangan desakan kedalam tanah besar sehingga memperbesar perlawanan terhadap gaya pemancangan Tegangan perlu diperhatikan pada saat diangkut dan dipancang 2 tipe turap beton : Tipe Flat Kapasitas momen lebih kecil dari corrugated ada 2 macam tipe flat : Beton prestress Beton berulang biasa Tipe Corrugated Kapasitas momen lebih besar dari tipe flat
Sering dipakai, keuntungan : Turap Baja Sering dipakai, keuntungan : Mudah dipancang sekalipung pada tanah keras Relatif ringan Lebih awet Mudah disambung Dapat digunakan berulang kali Keberatan : Bersifat korosif Harga relatif mahal
Berdasarkan sistem, turap Turap Kantilever Dipancang sampai kedalaman tertentu sehingga berfungsi sebagai kantilever vertikal, digunakan bila perbedaan elevasi tidak terlalu besar Momen lentur yang bekerja pada dinding turap berbanding lurus dengan pangkat tiga tinggi dinding diatas batas keruk (dredgeline) Defleksi lateral yang terjadi biasanya cukup besar dan erosi pada daerah di muka dinding harus diperhatikan karena dpat membahayakan kestabilan turap
Turap Berjangkar 3. Cofferdam Bila turap kantilever terlalu dalam pemancangannya, maka penggunaan turap menjadi tidak ekonomis. Untuk itu dipasang penjangkaran di dekat muka tanah Dapat menahan tanah setinggi sampai 10 m, bila lebih gunakan 2 jangkar. Untuk memperkecil momen lentur dan defleksi lateral 3. Cofferdam Turap dipancang dalam susunan berbentuk sel yang diisi dengan bahan tanah berbutir kasar (pasir kerikil, dll) Menjadi suatu struktur yang memberi kestabilan oleh dirinya sendiri oleh karena gaya gravitasi Video : opencell_v1b.wmv
2. Metoda Konstruksi Turap Metoda Instalasi / Pemancangan Cara instalasi turap sangat berpengaruh terhadap perilakunya. Langkah-langkah instalasi turap : - Penentuan lokasi dimana turap akan dipancang - Pengangkatan turap - Menjamin kelurusan dengan memasang pengarah - Pemancangan turap dengan palu Metoda pemancangan : - Pemancangan secara berturutan - Metoda Echelon - Metoda Panel
Jenis – jenis Palu Jenis palu yang umum digunakan untuk pemancangan turap ada 3 macam, yaitu : Vibratory Hammer Diesel Hammer Water Jetting Hammer