SUHU UDARA
Suhu Udara Panas : Ukuran dari jumlah total dr energi kinetic yang dihasilkan oleh aktivitas pergerakan molekul yang dikandung suatu benda Satuan : Joule, kalori Suhu : Energi kinetic rata-rata dr gerakan molekul Satuan: 0C, 0 F, 0 R, 0 K
ENERGI RADIASI MATAHARI MOLEKUL PERMUKAAN AKTIF ABSORBSI PERMUKAAN ENERGI MEKANIS ENERGI KINETIK PANAS SUHU
PROSES PERAMBATAN PANAS KONDUKSI : -Terjadi dr t4 yg mempunyai tingkat energi lbh tinggi ke yg lbh rendah. -Kec. Tgt daya hantar panas (jl panas yg dirambatkan /det melalui suatu permk seluas 1 cm2 setebal perbedaan suhu antar permk seluas 1 cm2 - daya hantar panas jenis: air : 0,0143 cal/cm/det/0C udara : 2,7 x 10-6 cal/cm/det/0C tanah kering : 0,0004 – 0,0008 cal/cm/det/0C tanaha basah : 0,003 – 0,008 cal/cm/det/0C
KONVEKSI : - Akibat adanya pemanasan suatu benda Panas dipindahkan melalui udara yg bergerak/mengembang keatas. - terjadi pada fluida (cairan dan gas) - panas dipindahkan bersama fluida yg bergerak RADIASI : - Dalam bentuk gelombang elektromagnetik - Tanpa melalui atau membutuhkan medium perantara
PENYEBARAN SUHU MENURUT RUANG DAN WAKTU Penyebaran suhu vertical penyebaran suhu menurut ketinggian tempat, pd lap. Troposfer suhu semakin rendah dengan bertambahnya ketinggian t4 dr permk.laut rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian di Indonesia 5-6 0C/1000 m Disebabkan udara mrp penyimpan panas terburuk, T sgt dipengaruhi oleh permk bumi t4 persentuhan antara udara dg daratan & lautan. Permukaan bumi mrpk pemasok panas terasa u/ pemanasan udara. Lautan memp. luas dan kapasitas panas yg lbh besar drpd daratan, shg meskipun daratan mrpk penyimpan panas yg lbh buruk tetapi krn udara bercampur secara dinamis mk pengaruh permk lautan secara vertical lbh dominan.
Penyebaran suhu di permukaan bumi Penyebaran T menurut letak lintang, sbr E utama berasal dr daerah tropika (antara 30 0LU-30 0LS) yg mrp penerima E surya terbanyak. Sebagai E tsb pindah ke lintang tinggi untk menjaga keseimbangan secara global Suhu Diurnal dan Harian Di daerah Tropika fluktuasi T rata2 harian relative konstan sepanjang tahun sdgkan suhu diurnal ( siang dan malam) lebih berfluktuasi.
Perbedaan T diurnal dan harian antara daerh tropika dan lintang tinggi Fluktuasi suhu diurnal di Samarinda-Kalimantan
Variasi suhu harian pada keadaan cerah dan berawan
Di daerah temperate, fluktuasi suhu diurnal ditentukan oleh neraca energi dan pergerakan massa udara panas dan dingin (front). Front : bagian terdepan dr massa udara yg bergerak shg ada * front panas ( bila massa udara tsb lbh panas dr udara sekitar) berasal dr topika *front dingin (bila massa udara bersuhu lbh rdh) berasal dr kutub -Variasi T harian antara keadaan cerah dan berawan hamper sama: Suhu minimum : pkl. 03.00 suhu maximum: pkl. 13.00 Fluktuasi T pada kondisi cerah : cukup besar (perbedaan Tmax & T min ckp besar) Pada kondisi berawan fluktuasi suhu relative kecil T max: tdk tepat terjadi pada saat matahari mempunyai titik kulminasi tetapi sekitar 13.30-14.00 Sebab pd saata mencapai ttk kulminasi permk bumi menyerap E mthr belum mencapai max (krn sifat prmk bumi relative lbh lambat melepaskan panas, shg setelah melewati pkl 12 rad yg berasal dr mthr + rad permk bumi yg ckp tinggi T max Setelah melewati pkl 14.00 atau sebelum pkl 12, T tampak rendah
Berdasarkan Gbr. Diatas, ada bbrp tipe variasi T tahunan : Tipe continental T min : bulan januari T max : bulan juli Mrpkan ciri T pd daratan di lintang tengah (ex.chicago) Tipe Equatorial Variasi T tahunan sgt kecil Tipe Monsoon Tmax : Mei dan September India Kisaran T ckp besar dan pengaruh daratan lbh menonjol Tipe Maritim Variasi T sgt dipengaruhi oleh perpindahan udara dr lautan Kisaran T lbh kcl dr Chicago; T max : Agustus ex; chilli
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VARIASI SUHU Faktor dalam/permukaan 1.Sifat permukaan/jenis permukaan Daratan : Sifat molekulnya tdk mdh bergerak, Proses perambatannya berlangsung lbh lambat, Fluktuasi suhu lbh tinggi Lautan : Molekulnya selalu bergerak, Perambatan panas blgs cepat Fluktuasi suhu harian relativ kecil, Tek.udara siang hari diatas lautan pd siang hari tinggi pergerakan angin dr laut ke darat 2. Warna permukaan Permukaan terang menyerap energi rendah, Struktur permukaan/Situasi vegetasi
B. Faktor lingkungan energi radiasi matahari energi radiasi permukaan energi mekanis dari proses gesekan ataupun pukulan kelembaban udara RH meningkat Kandungan uap air meningkat maka T udara turun pengaruh ketinggian tempat
FAKTOR – FAKTOR PENGENDALI IKLIM UNSUR-UNSUR IKLIM IKLIM MIKRO hama penyakit Iklim mikro tanaman tanah HASIL PANEN: KUANTITAS KUALITAS
Mekanisme pengaruh iklim terhadap tanaman Respon tanaman terhadap suhu berbeda-beda tergantung: - Jenis tanaman - Tahap pertumbuhan tanaman - Macam organ atau jaringan
Ditinjau dari aspek suhu itu sendiri, respon tanaman thd suhu dp dibagi dlm 3 komponen : saat suhu berlangsung perbedaan suhu siang dan malam lamanya suhu tertentu mengenai tanaman
Kerusakan tanaman terhadap suhu ekstrim Di Indonesia jarang terjadi krn variasi suhu tdk terlalu besar Ada bbrp terminology untuk kerusakan tanaman akibat suhu rendah: Sufokasi : Lambatnya ptbhan tanaman krn permk tanah tertutup salju kekurangan O2 di dlm tanah Desikasi : kekeringan fisiologis bukan krn tdk ada air dlm tanah melainkan absorpsi air oleh akar terhambat krn berkurangnya permiabilitas selaput akar akibat dingin Heaving : kerusakan tanaman akibat hubungan bagian atas tan terputus . disebabkan kristal es pd permk tanah. Chiling : kerusakan akibat suhu rendah diatas ttk beku (±4oC) Freezing injury : pembekuan dl jar tanaman yg brp kristal es did lm atau diantara sel shg tanaman rusak scr mekanis.
SUHU TANAH Fluktuasi suhu dalam tanah akan berpengaruh langsung terhadap aktivitas perakaran. Apabila suhu tanah naik akan berakibat berkurangnya kelengasan/kandungan air dalam tanah sehingga unsure hara sulit diserap tanaman. sebaliknya jika suhu tanah rendah maka akan semakin bertambahnya kandungan aiar dalam tanah, dimana sampai pada kondisi ekstrim terjadi pengkristalan. Akibatnya aktivitas akar/respirasi semakin rendah mengakibatkan translokasi dalam tubuh tanaman jadi lambat sehingga proses distribusi unsure hara jadi lambat dan akhirnya pertumbuhan tanaman jadi lambat. Suhu tanah yang tinggi respirasinya tinggi, CO2 dalam tanah tinggi sehinggga merangsang peningkatan suhu, sehingga hasil fotosintat bisa tersebar.
Faktor Yang Dipengaruhi Oleh Suhu Tanah : Sifat Fisik Tanah yaitu Struktur, tekstur, porositas, warna. Apabila strukturnya padat maka porositas rendah, kebalikannya struktur remah maka porositas tinggi sehingga proses pengaliran lancer. Apabila warnanya terang daya pantulnya tinggi daya serapnya rendah begitu sebaliknya warna gelap maka daya pantul rendah, daya serap panas tinggi sehingga suhu naik. Kondisi Air, apabila tanah banyak mengandung air maka suhu yang terserap akan banyak digunakan untuk penguapan. Kandungan Bahan Organik. BO mempunyai kemampuan untuk menahan energi, menyerap air, kandungan unsure hara tinggi dan memperbaiki struktur tanah. Situasi Lingkungan baik Fisik maupun Biotik Lingkungan Fisik meliputi kelembapan udara, radiasi, angina. Iotik meliputi vegetasi yan ada di permukaan tanah. Sehingga tanah merupakan penghantar panas yang jelek, karena begitu mendapatkan sumber panas, sumber tersebut akan terus ditangkap sampai maksimum/tidak mampu lagi, setelah itu baru dialirkan secara konduksi. Jika ada reradiasi, terdapat pembebasan radiasi tanah maka reradiasinya semakin tinggi dan suhu yang dilepas semakin tinggi pula, setara Hukum Black Body Radiation. Digunakan untuk menjaga keseimbangan suhu dalam tanah.
Sumber Suhu Tanah : Absorpsi radiasi matahari Rn = H + S + E NERACA ENERGI Jika E tinggi berarti panas banyak yang disimpan dalam bentuk uap, Agar Rn(Radiasi yang digunakan oleh tanah) banyak dipakai untuk S(save) maka H dan E harus diperkecil. Manfaat naiknya suhu tanah adalah untuk mempercepat umur tanaman. Respirasi, apabila respirasi tinggi maka jumlah CO2 akan tinggi, menaikkan suhu sekitar 0,5-10C yang berdampak pada aktivitas enzimatik sehingga produk tanaman terpengaruh. Aktivitas Dekomposisi , terjadi akibat adanya bantuan mikroorganisme dari sisa-sisa bagian tanaman yang dihancurkan jadi sesuatu mis : tanah, sehingga suhu tanah naik dan panas akan bertambah.
HEAT UNIT / DEGREE DAYS Heat Unit adalah jumlah satuan panas yang diperlukan oleh suatu tanaman untuk mencapai fase/stadia tumbuh tertentu. Di dalam fase pertumbuhannya tanaman membutuhkan suhu cardinal, dari benih-berkecambah-vegetatif-vegetatif aktif-generatif-masak-mati. - Di dalam pertumbuhannya dari tiap fase mempunyai aktivitas proses metabolisme yang dipengaruhi factor dalam dan factor luar. Salah satu factor luar adalah suhu : Aktivitas tanaman akan naik atau turun tergantung dari suhu “ Hukum Van Hoff”, aktivitas metabolisme tanaman akan melipat 2X lipat setiap naik 10oC untuk kisaran suhu 0o-30oC. - Suhu di dalam tanaman dipengaruhi juga suhu dari luar tanaman itu. Heat Unit / Degree Days adalah Dimana adalah suhu rata-rata harian, sedang t min adalah suhu cardinal minimum.
MANFAAT HEAT UNIT 1. mengetahui kapan tanaman tersebut melakukan stadia tumbuhnya. 2. mengetahui umur dari suatu tanaman. 3. merancang pola tanam. 4. mengatur stok per tanaman yang digunakan untuk bahan baku. Dari benih untuk berkecambah jagung membutuhkan suatu satuan panas tertentu, contohnya : + 50 heat unit untuk kecambah + 100 HU untuk generatif + 1000 HU untuk masak Sehingga semakin tinggi Heat Unit yang dikumpulkan maka akan semakin cepat fase pertumbuhannya. Jika untuk keluar malai jantan butuh 750 HU maka di Cangar untuk berbunga butuh waktu = 107 hari Di Surabaya =45 hari Bagaimana menentukan satuan Heat Unit tiap fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman? Caranya :
Heat Unit di tiap daerah sama hanya lamanya yang berbeda. Heat Unit bisa digunakan untuk mengatur waktu panen. Contohnya : setelah padi mulai menguning, jumlah air dikurangi dengan tujuan :1. panen serempak 2.panen lebih cepat, dikarenakan suhu di sekitar tanaman tingi, sehingga suhu rata-rata tinggi, Heat Unit tinggi sehingga akan lebih cepat tercapai kebutuhan Heat Unitnya. Untuk mempercepat panen bisa menaikkan suhu tetapi tetap dalam batas suhu cardinal. Pertumbuhan bisa maksimal bila kita mengetahui suhu optimalnya.
TERIMA KASIH