Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Advertisements

SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR
assignment unary binary ternary
BAB III – CLASS (1) DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom.
Bab 4 Percabangan.
Pertemuan 7 Struktur Kendali Percabangan SWITCH Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Ilustrasi keberadaan fungsi dalam sebuah program:
Fungsi (Bagian 1) Abdul Haris, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
Pertemuan 2 – Manipulasi String PEMINATAN PROGRAMMING & DESAIN GRAFIS SMAK ST. LOUIS 2 SURABAYA POWERED BY PUEDE EDUCATION.
Pemrograman Terstruktur
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Prosedur dan Fungsi.
Prosedur dan Fungsi.
Komentar, Identifier dan Tipe Data
Pembahasan soal-soal pemrograman terstruktur
By; NILA FEBY PUSPITASARI
Pertemuan 17 ENUM & STRUCT Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Algoritma dan Struktur Data
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Bab 5 Pengulangan.
Class.
Array variabel Merupakan jenis data yang memresentasikan suatu kumpulan data dengan tipe yang sama dengan menempatkannya dalam bentuk larik Antara satu.
Struktur (Struct).
FUNGSI (Method) Bag.3 Pertemuan 20 Dasar Pemrograman
Pengulangan WHILE.
Fungsi.
Pertemuan 3 KELUARAN dan MASUKAN (INPUT & OUTPUT) Dasar Pemrograman.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
Pertemuan 19 FUNGSI (Method) Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
Introducing Algoritma dan Pemrograman Tenia Wahyuningrum, MT.
L/O/G/O Array (larik) Pertemuan 5 Tenia Wahyuningrum ST3 Telkom Purwokerto Algoritma pemrograman.
L/O/G/O Array (larik) Pertemuan 2 Tenia Wahyuningrum ST3 Telkom Purwokerto Algoritma dan Struktur data.
Object Oriented Programming Bag.2 Pertemuan 24 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT
WHILE & DO-WHILE Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 8
Scope Variable *dalam fungsi Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
stack ==tumpukan== Tenia wahyuningrum st3 telkom purwokerto
Bag.3 Object Oriented Programming Pertemuan 25 Dasar Pemrograman
Percabangan Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT.
Algoritma Sorting Tenia Wahyuningrum.
Pemrograman Terstruktur C++ : Person 21 : Imelda Florensia Jayadi Kasenda Risky Radjamuda : Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT Created by. imeldaflorensia91.
Tenia Wahyuningrum.  Struktur kontrol pengulangan Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.  Tipe: Pengulangan-while.
Tenia Wahyuningrum.  Struktur kontrol pengulangan Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.  Tipe: Pengulangan-while.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom.
Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
FUNGSI Nyimas Artina Arfansyah, S.Kom, M.Si.
Pertemuan 19 FUNGSI (Method) Bag.2 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
OPERASI FILE Bag.2 Pertemuan 27 Dasar Pemrograman
Pertemuan ke 3 Algoritma dan struktur data
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
PERULANGAN (LOOPING).
C++ static.
PENGULANGAN Oleh : sgo.
Algoritma Struktur Data
ALGORITMA PEMROGRAMAN
Transcript presentasi:

Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT http://tenia.dosen.st3telkom.ac.id Algoritma rekursif Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT http://tenia.dosen.st3telkom.ac.id

“Fungsi yang dapat memanggil dirinya sendiri” Definisi

include <iostream> using namespace std; int n; void counting () { cout<<n; n=n-1; if (n>0) counting(); } main() { n=10; counting(); }

#include <iostream> using namespace std; int pangkat(); int pangkat (int x,int n) { if(n==1) return (x); else return(x * pangkat(x,n-1)); } int main() { int x,y; cout<<"Menghitung x pangkat y "<<endl; cout<<"X : "; cin >> x; cout<<"Y : "; cin >> y; cout<<x<<"Pangkat"<<y<<"=“ <<pangkat(x,y)<<endl; }

using namespace std; long faktorial(int n){ if((n==0)||(n==1)) { return 1; } else { return n*faktorial(n-1); int main() int n; cout<<"Masukkan angka yang akan difaktorialkan:"; cin>>n; cout<<"Hasil:"<<faktorial(n);

Scope Variable

Variable global dan lokal Variabel global dapat dilihat dan diubah oleh semua fungsi dalam program. Suatu variabel lokal hanya dapat dilihat dan dimodifikasi oleh fungsi dimana variabel lokal tersebut didefinisikan

Variable global Jika kita mendeklarasikan sebuah variabel diluar fungsi, maka dengan sendirinya kompiler akan menganggap variabel tersebut sebagai variabel global.

Variable global #include <iostream> using namespace std; int a; //varibel a adalah variabel global //karena dideklarasikan diluar fungsi int main() //membuat fungsi utama main() { a = 10; // inisialisasi angka a = 10 cout << "nilai variabel a adalah" << a; return 0; }

Variable lokal variabel yang hanya dikenali oleh satu fungsi saja, artinya tidak dikenal oleh lingkungan luar didalam program yang kita buat. Adapun bentuk pendeklarasian variabel yang bersifat lokal ini harus berada dalam lingkup fungsi yang dimaksud.

Variable lokal #include <iostream> using namespace std; int main() //fungsi utama main() { float a; // variabel a merupakan variabel lokal // karena disimpan didalam fungsi main() a = 3.14; // inisialisasi angka / pengisian nilai a = 3.14 cout << "nilai variabel a adalah: " << a; return 0; }