Effrida Hanum Siregar Jonathan Simamora Retri Witra Nastiti Nurkholija Harahap Siti Aisyah Ruth Meylina Manik
Perkembangan dalam bidang komputer saat ini membuka peluang seluas-luasnya kepada mahasiswa ilmu komputer untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan komputer. Di antara berbagai permasalahan yang ada adalah kerap kali terjadi kebocoran LPG sehingga terjadi peledakan. Untuk menanggulangi permasalahan yang cukup serius itu maka kami berinisiatif untuk membuat rangkaian pendeteksi gas
Mampu merangkai rangkaian sensor pendeteksi gas Dapat memahami cara memprogram rangkaian dengan menngunakan bahasa pemograman C Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer.
Microcontroller AT89S51 Push button Reset Button Potensiometer (10k) Sensor Pendeteksi gas Papan PCB bolong Kabel Dioda LED (2) Sumber Gas (mancis) Resistor (1k,4.7k,5.1) Kapasitor keramik Buzzer Baterai (9v) Pin Regulator Kaki Penyangga
Sensor gas ini sumber arus nya berasal dari baterai 9 volt. Kemudian sumber arus tersebut masuk ke regulator dimana regulator ini berfungsi sebagai penetral arus atau pembagi arus untuk membagi arus ke mikrokontroler sebanyak 4 volt, dan sensor gasnya sendiri sebesar 5 volt. Untuk menguji apakah ada gas di sekitar sensor kami menggunakan mancis sebagai sumber gasnya. Mancis tersebut harus kita dekatkan ke sensor gas, sehingga apabila sensor gas mendeteksi adanya gas maka sensor itu mengirimkan sinyal ke resistor variabel dimana resistor variabel ini berfungsi untuk mengatur kesensitifitasan sensor gas, dengan terdeteksi adanya gas maka buzzer mengeluarkan bunyi sebagai alarm.
Sumber: Modul Praktikum Arkomp USU Ilkomp 2010
#include void main(void) { while(1) { unsigned char gas; P0=0xFF; gas=P0; gas&=0x01; //gas=gas>>1; if(gas==0x00) P1=0xFE; else P1=0xFF; //P1 }
Sensor Pendeteksi Kebocoran Gas dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dimana sensor tersebut dapat mendeteksi adanya gas ketika terjadi kebocoran gas sehingga kita dapat mengantisipasinya.