The Fundamental of Economics

Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ? Memperbaiki cara berfikir dalam membantu pengambilan keputusan. Membantu memahami permasalahan ekonomi di masyarakat (lingkungan fisik- revolusi industri, tingkat kesejahteraan materi, sifat serta jumlah pekerjaan dll) Membantu memahami masalah-masalah internasional. Bermanfaat bagi pembangunan.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Teori Ekonomi Mikro : – Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli) –Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli memuaskan kebutuhannya dan penjual/produsen memaksimumkan keuntungan). – Interaksi di pasar faktor produksi (Tk, modal, tanah, wirausaha/skill) Teori Ekonomi Makro – Penentuan tingkat ekonomi negara. – Pengeluaran agregat (C + G + I + (X-M)) – Mengatasi pengangguran dan inflasi

Peran ekonom sebagai ilmuwan Mikroekonomi ilmu yang mempelajari keputusan seseorang dan perusahaan secara individual di pasar. Ekonomi berusaha menjelaskan harga, jumlah dari barang dan jasa individual. Ekonomi mikro juga mempelajari pengaruh peraturan pemerintah dan pajak terhadap harga dan kuantitas barang dan jasa`secara individual. Makroekonomi mempelajari perekonomian nasional dan perekonomian global sebagai suatu keseluruhan. Ekonomi makro berusaha menjelaskan harga rata- rata, kesempatan kerja, pandapatan, dan produksi total. Ekonomi makro juga mempelajari pengaruh kebijakan pemerintah - pajak, pengeluaran, dan deficit - terhadap kesempatan kerja dan pendapatan total.

Istilah ekonomi dalam bahasa Yunani yaitu “oiku” dan “nomos” Berarti aturan-aturan dalam rumah tangga, yang menerangkan prinsip-prinsip dalam menggunakan pendapatan rumah tangga. Persoalan pokok yang dianalisa adalah Bagaimana menggunakan pendapatan atau sumber-sumber daya tertentu agar dapat memberikan kepuasan maksimum kepada seseorang atau masyarakat ?   Bagaimana cara meminimumkan penggunaan pendapatan atau sumber-sumber daya untuk mencapai suatu tingkat kepuasan tertentu ?

Perkembangan Ilmu Ekonomi Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw, Suherman Rosyidi & Karl Case, Ray Fair (Disesuaikan) Secara tidak formal, ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di Bumi seiring dengan adanya kebutuhan-kebutuhan manusia (kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.) berkaitan dengan masalah ekonomi

Perkembangan Ilmu Ekonomi Tahap-tahap kehidupan ekonomi manusia (George Frederich List,1789-1846) 1. Tahap perburuan dan perikanan 2. Peternakan 3. Pertanian 4. Pertanian dan kerajinan setempat 5. Pertanian, industri, perniagaan internasional 6. Sekarang….? Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw, Suherman Rosyidi & Karl Case, Ray Fair (Disesuaikan)

A Definition of Economics Economics is the study of how a sociaty chooses to use scarce resources to produce good and survice and to distribute them to people for consumtion

Samuelson (1970) mendefinisikan Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang- orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara- untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber-sumber daya.* * Sumber-sumber daya/ekonomi atau factor-faktor produksi adalah tanah modal tenaga kerja skill/Kewirausahawanan (entrepreneurship)

MASALAH-MASALAH EKONOMI Adanya kelangkaan (scarcity) dan tujuan-keinginan-keperluan yang tidak ada batasnya pada sumber-sumber ekonomi.  Karena kelangkaan ini orang/masyarakat harus mengadakan pilihan (choice). Sehingga timbul pengertian The Opportunity Cost ialah kesempatan yang hilang untuk mendapatkan manfaat (benefit) dalam kesempatan lain, karena factor produksi digunakan dalam produksi suatu barang. Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsip ekonomi dan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Ilmu Ekonomi Terbagi 2 (dua) yaitu   Ilmu Ekonomi Positif (positive economics) membahas atau memperlajari tentang apa dan bagaimana masalah-maslah ekonomi yang di hadapi suatu masyarakat diselesaikan secara actual. Ilmu Ekonomi Normatif (normative economics) mempelajari tentang apa yang sebenarnya atau bagaimana masalah- masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat seharusnya diselesaikan Ilmu Ekonomi menyelidiki perilaku manusia/masyarakat dalam usahanya mencapai atau menaikkan kemakmuran (well-being or welfare). Usaha ini menimbulkan kegiatan ekonomi.

The Method of Economics Positive economics studies economic behavior without making judgments. It describes what exists and how it works.

The Method of Economics Normative economics, also called economic policy, analyzes outcomes of economic behavior, evaluates them as good or bad, and may prescribe courses of action.

The Method of Economics Positive economics includes: – Descriptive economics, which involves the compilation of data that describe phenomena and facts. – Economic theory, which involves building models of behavior. An economic theory is a general statement of cause and effect, action and reaction. Alfred Marshall (1890): bila harga produk naik, orang cenderung membeli lebih sedikit; bila harga produk turun, orang cenderung membeli lebih banyak.

Menurut Jenis Analisa Ilmu Ekonomi dibagi 3 golongan yaitu Ilmu Ekonomi Deskriptif adalah analisa ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam perekonomian.   Teori Ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat-sifat hubungan dalam kegiatan ekonomi dan membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan mempengaruhinya serta merumuskan kebijakan yang terjadi. Ilmu Ekonomi Applied adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah kebijaksanaan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Dalam perekonomian tujuan yang ingin dicapai adalah pertumbuhan ekonomi yang cepat menciptakan kestabilan harga mengatasi masalah pengangguran

Pilihan itu meliputi: Apakah barang yang harus diproduksikan dan berapa banyak ? Dengan cara bagaimana barang – barang di produksi ? Untuk siapa barang – barang di produksikan ? Mengapa sumber-sumber daya yang tersedia tidak seluruhnya di gunakan dan bagaimana mengatasinya ? Mengapa perekonomian selalu menghadapi kenaikkan harga-harga ? Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ? Bagaimana mempertahankan dan mendukung pertumbuhan melalui mekanisme harga pada kegiatan ekonomi ?

5 pertanyaan ekonomi What Barang &jasa apa yang akan diproduksi & berapa jumlahnya How bagaimana barang & jasa akan diproduksi When kapan barang & jasa akan diproduksi Where dimana barang & jasa akan diproduksi Who Siapa yang akan mengkonsumsi barang & jasa

8 Prinsip ilmu ekonomi Pilihan, tradeoff, & biaya oportunitas Margins & Insentif Pertukaran sukarela & Pasar yang efisien Market failure Pengeluaran, pendapatan, & nilai produksi Standar Hidup & Pertumbuhan produktivitas Inflasi : suatu problem moneter Pengangguran : pemborosan & produktif

What Economists Do Microeconomics and Macroeconomics Microeconomics is the study of individual people and businesses and the interaction of those decisions in markets. Studies: • Prices and Quantities • Effects of government regulation and taxes

Macroeconomics is the study of the national economy and the global economy as a whole. Studies: • Average prices and total employment, income, and production • Effects of taxes, government spending, a budget deficits on total jobs and incomes • Effects of money and interest rates

The Scope of Economics Examples of microeconomics and macroeconomics concerns Sumber : Case dan Fair , 2003: 8 Production Prices Income Emplyoment Microeconomics Production/Output in Individual Industries and Businesses How much steel How many offices How many cars Price of Individual Goods and Services Price of medical care Price of gasoline Food prices Apartment rents Distribution of Income and Wealth Wages in the auto industry Minimum wages Executive salaries Poverty Employment by Individual Businesses & Industries Jobs in the steel Number of employees in a firm Macroeconomics National Production/Output Total Industrial Output Gross Domestic Product Growth of Output Aggregate Price Level Consumer prices Producer Prices Rate of Inflation National Income Total wages and salaries Total corporate profits Employment and Unemployment in the Economy Total number of jobs Unemployment rate

Teori dan Model Model adalah pernyataan atas teori. Biasanya berbentuk pernyataan matemetis tentang hubungan yang diandalkan sebelumnya antara dua atau lebih variabel. Variabel adalah ukuran yang dapat berubah dari waktu ke waktu atau dari observasi ke observasi. Untuk memilah dampak faktor tertentu (model tidak hanya 1 faktor saja) menggunakan perangkat “Cateris Paribus” atau dengan mengasumsikan yang lain semuanya sama. Alat yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel sementara nilai variabel lain dipertahankan tidak berubah. Konsep ini membantu dalam menyederhanakan kenyataan/realitas untuk fokus pada hubungan yang diamati.

Menguji Teori dan Model : Ekonomi Empiris Teori- teori yang tampaknya berfungsi baik bila di terapkan pada individu atau rumah tangga sering tidak berfungsi sama sekali bila di terapkan pada keseluruhan. Kumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori –teori ekonomi disebut Ilmu ekonomi empiris

4 Kriteria dalam penentuan Kebijakan Ekonomi Efisiensi, dalam ilmu ekonomi disebut efisiensi alokatif. Perekonomian yang efisien adalah perekonomian yang memproduksi apa yang diinginkan orang dengan biaya yang sekecil mungkin. Keadilan, tergantung dari sudut pandang. Sifat merata mengimplikasikan distribusi, pendapatan dan kekayaan. Pertumbuhan Ekonomi Stabilitas, kondisi dimana output itu tumbuh stabil dengan inflasi rendah dan pemanfaatan penuh atas sumber daya.

Thank You