Strategi Pengembangan Industri Perangkat Lunak Elisa Lumbantoruan elisa.lumbantoruan@digital.com

Masa Depan Masyarakat Industri Menyamakan Langkah atau Melakukan “Lompat Katak” Transformasi Dunia Usaha Data Bits adalah Aset, Aset adalah Data Bits Dunia ‘maya’ : aset digital disimpan dan dikirimkan dalam bentuk data bits Dari Bentuk Fisik ke Elektronik Pengetahuan dan Informasi “Virtual value chain”

Apa yang harus kita lakukan? “Catch Up”  Maksimal akan menyamai apa yang telah dilakukan oleh negara-negara jiran ATAU “Leap Frog”  Berkembang lebih cepat dengan hasil yang lebih baik dari negara-negara jiran

“Aset digital, tidak seperti aset fisik, tidak memiliki batas waktu Hukum Aset Digital “Aset digital, tidak seperti aset fisik, tidak memiliki batas waktu dalam penggunaannya”

Transformasi Bisnis Secara Total Command and control management structure Five years planning cycle Supply side production Team empowerment Web years planning Demand side

Ekonomi Digital: Sebuah Mandat Untuk Melakukan Transformasi Bisnis Berbasiskan pada pertukaran pengetahuan Networked human intellegence Jaringan elektronik global Menciptakan Sebuah ‘Marketspace’ Baru Internet : “Driver & Enabler” dari Perubahan Sukses Anda di Masa Lalu Merupakan Musuh Anda Yang Utama Melakukan TQM, BPR? atau “Transformasi Bisnis?”

“Added Value” bagi pelanggan “Co-opetition” Definisi “market share” tradisional “Added Value” bagi pelanggan CO-OPETITION

Ekonomi Jaringan Kemitraan Strategis “Korporasi Maya” Ekonomi Era Baru Ekonomi Jaringan Kemitraan Strategis “Korporasi Maya”

Tren baru dalam melihat pesaing Fenomena Konvergensi Transformasi dan integrasi dari industri komunikasi, hiburan, informasi dan industri komputer Tren baru dalam melihat pesaing

Content: produk dan jasa Mata Rantai Nilai Konvergensi Content: produk dan jasa Navigation: alat bagi konsumen untuk mencapai content Transport: alat untuk menyampaikan content kepada konsumen Equipments:alat bagi konsumen untuk mengakses content

Jepang Filipina India Singapura Taiwan Malaysia Indonesia Contoh Pergerakan Menuju Ekonomi Digital di Asia Jepang Fukuoka, Gifu, Okinawa Subic, Cebu Bangalore, Hyderabad IT Vision 2000 & Singapore One AOC Vision 2020 - MSC Nusantara 21, Telematika Filipina India Singapura Taiwan Malaysia Indonesia

Era Globalisasi (“Borderless Nation”) AFTA ITA APEC PASAR BEBAS

Perubahan Peran TI di Masa Mendatang Dari Menjadi “AUTOMATION” “ENABLER” “INVESTMENT” “EXPENSE”

Komponen Perangkat Lunak komponen Hardware arsitektur berbasis CICS dan RISC Sistem operasi, misal: Windows NT, UNIX, dan Proprietary komponen jasa Aplikasi Java, Java applets, Java scripts Intelligent agents Komponen database Java Virtual Machine Middleware,,misal: Case & Development tool, Network & System Development tool, and,Data Query/Extraction/Integration tool komponen Aplikasi misal: Personal Packaged Software, Workgroup Computing, dan Enterprise Applications komponen Integration and Software Development Web Networked Computer

Tren Pertumbuhan Pasar TI Sumber : Dataquest, August 1997

Prospek Pasar TI di Asia Pasifik Pasar TI di Asia Pasifik sangat menjanjikan... Korea 24% Greater China 26% ROAP 29% ASEAN 14% Japan 71% ROAP 9% Japan 71% ANZ 27% Total: US$ 157,154 Million Total: US$ 45,233 Million Note: ROA = Rest of Asia ROAP = Rest of Asia/Pacific ANZ = Australia/New Zealand Sumber: IDC - 1997

Total Pendapatan Pasar TI Indonesia (U.S$M) Sumber: Dataquest (September 1996)

Tren Perkembangan Paket Aplikasi Baru Developed in-house Packages Developed by SI or S/W house Sumber : Dataquest, 1997

Trend Teknologi Lisensi Distribusi Cakupan Fungsi

Dukungan & Kontribusi dari Pemerintah Strategi Umum Pengembangan Industri Perangkat Lunak di Indonesia Dukungan & Kontribusi dari Pemerintah Peningkatan SDM Adanya insentif & penalti dari pemerintah terhadap industri perangkat lunak Adanya penggalakan kesadaran terhadap hak cipta industri perangkat lunak Pasar Perangkat Lunak Memperbesar pasar yang sudah ada Penguasaan pasar lokal Berorientasi ekspor Sumber Daya Manusia Strategi Jangka Pendek Pendidikan Informal Strategi Jangka Panjang Pendidikan Formal

Aplikasi dapat digunakan oleh semua lapisan Strategi Umum Pengembangan Industri Perangkat Lunak di Indonesia Teknologi Aplikasi dapat digunakan oleh semua lapisan Aplikasi untuk industri specifik Lisensi yang fleksibel Kemitraan Strategis Alih teknologi Memperkuat citra di pasaran Titik awal untuk menuju globalisasi Bargaining power Inovasi Baru Dalam Pengembangan Pasar Usage-based Transaction On-line Distribution

Pengembangan Aplikasi Enterprise Strategi Khusus Pengembangan Industri Perangkat Lunak di Indonesia Pengembangan Aplikasi Enterprise Pengembangan Aplikasi Workgroup Pengembangan Aplikasi Personal

1997 X1 X2 X3 Tahapan Perkembangan Industri Perangkat Lunak Rekayasa Customcy Ekspor: SDM Produk Pengganti Implementer Memperkecil Impor Peranan SDM Lokal semakin dominan Pengguna Dominasi Produk dan Jasa Impor 1997 X1 X2 X3

Menjadi Dari IMPOR PENGGUNA EKSPOR REKAYASA Transformasi Industri Perangkat Lunak IMPOR PENGGUNA EKSPOR Menjadi Dari REKAYASA

Komitmen Pemerintah & Pelaku Bisnis Faktor Penunjang Kesuksesan Perangkat Lunak Visi Yang Jelas Strategi Yang Jelas Komitmen Pemerintah & Pelaku Bisnis Sumber Daya Manusia Pasar

Penyediaan Sarana Untuk Pengembangan kompetensi Peranan Telematika & Nusanta 21 di dalam Pengembangan industri perangkat Lunak Peningkatan IT Literacy Pengembangan Pasar Penyediaan Sarana Untuk Pengembangan kompetensi

WEB DEVELOPER CENTER Pengelolaan Pengembangan Pemasaran Usulan Proyek Sarana Pengelolaan Pengembangan Pemasaran

Nusantara 21 Industri Perangkat Lunak Indonesia di Masa Mendatang Visi Menjadi negara penghasil dan penyedia produk perangkat lunak dan jasa-jasa terkait terbesar di ASEAN pada tahun 2010 Strategi Umum Pengembangan Industri Perangkat Lunak 1. Dukungan & Kontribusi dari Pemerintah 2. Pasar Perangkat Lunak 3. Sumber Daya Manusia 4. Teknologi 5. Kemitraan Strategis 6. Innovasi Baru dalam Pengembangan Pasar 7. Pemberdayaan ASPILUKI di dalam maupun di Luar Negeri Faktor Penunjang Kesuksesan Pertumbuhan Perangkat Lunak 1. Visi Yang Jelas 2. Strategi Yang Jelas 3. Komimen Pemerintah dan Pelaku Bisnis 4. Sumber Daya Manusia 5. Pasar 1. Sumber Daya Manusia yang potential 2. Merupakan sector yang terus berkembang Keunggulan Pasar Bebas 1. AFTA 2. APEC 3. ITA Ancaman 1. Immature IT Market di Indonesia 2. Ketidakpedulian akan copywrite dan lisensi 3. Kurangnya Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak 4. Keterbatasan dana untuk pengadaan labotarium Komputer 5. Kurangnya IT Professional di Indonesia 6. Kepercayaan akan hasil produk dan SDM Indonesia masih rendah Produk Pengganti 1. Compact Disc 2. VCD 3. Video 4. Usage-based Software License Ancaman Kelemahan 1. Permintaan akan TI semakin meningkat 2. Keunikan sistim bisnis dan pemerintahan 3. Adanya ‘software house’ dan perusahaan konsultan lokal 1. ‘Free Software’ di internet 2. Mindset 3. Kualitas Perangkat Lunak Luar Negri yang lebih baik Kesempatan Ancaman

TERIMA KASIH