Ekspresi Reguler
Ekspresi reguler (disingkat ER) adalah pola (pattern) suatu untai dari suatu bahasa. Notasi ekspresi reguler yang akan digunakan adalah: “ * “ Karakter asterisk menunjukkan simbol dari suatu untai dapat tidak muncul atau muncul sebanyak n kali. “ + “ Karakter plus pada posisi superskrip menunjukkan bahwa simbol dari suatu untai dapat muncul satu kali atau muncul sebanyak n kali. “ “ Berfungsi sama seperti “ + “. Maknanya sama seperti kata “atau” “ . “ Karakter titik berarti konkatenasi. Maknanya sama seperti kata “dan”. Lambang titik boleh dihilangkan. Jadi a.b umunya ditulis ab
Contoh: ER: a* Untai yang bisa dibangkitkan: , a, aa, aaa, … ER: ab* Untai yang bisa dibangkitkan: a, ab, abb, abbb, … ER: a* b* = a* + b* Untai yang bisa dibangkitkan: , a, b, aa, bb, aaa, bbb, … ER: (a b)* = (a+b)* , a, b, aa, ab, ba, bb, aaa, aab, aba, abb, baa, bab, bba, bbb, …
Contoh: ER: a+ Himpunan untai yang bisa dibangkitkan: {a, aa, aaa, …} ER: ab+ ab, abb, abbb, … ER: (a b)+ = (a+b)+ a, b, aa, ab, ba, bb, aaa, aab, aba, abb, baa, bab, bba, bbb, …
q0 a Berdasarkan transisi pada gambar, untuk berada pada state awal diperlukan input: , a, aa, aaa, … . Sehingga ER = a* a, b Berdasarkan transisi pada gambar, untuk berada pada state awal diperlukan input: , a, b, aa, ab, ba, bb, aaa, aab, aba, abb, baa, bab, bba, bbb, … . ER = (a+b)* q0
q0 q1 1 ER untuk bahasa yang diterima oleh otomaton diatas adalah 0*1
q0 q1 1 ER untuk bahasa yang diterima oleh otomaton pada gambar adalah 0*11*0
q0 q1 1 Himpuynan untai yang dibangkitkan: {1, 101, 10101, 1010101, …} = {1}{, 01, 0101, 010101, …} ER : 1(01)*