LECTURE (5) Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dosen: Edgar Ekaputra MM Maret 05, 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Achmad Rozi El EROY. 2 Pendahuluan Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan.
Advertisements

PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Erkembangan Perekonomian Indonesia : Refleksi Kondisi Perekonomian Dunia O l e h A v i l i a n i 0 2 A g u s t u s
BAB 9 PENGANTAR KE FLUKTUASI EKONOMI
Analisa Ekonomi, Pasar dan Industri
PENGANTAR ILMU EKONOMI
INDIKATOR EKONOMI (ECONOMIC INDIKATORS) (the ultimate target)
Analisa Makro. A Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y Kenapa Analisa Makro 1.Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi 2.Perekonomian.
Kondisi Ekonomi PERTEMUAN 4.
CONSUMPTION & INVESTMENT
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
Outline A. Kondisi Perekonomian Global
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
KINERJA SEKTOR MONETER Proses pemulihan perekonomian global yang terus berjalan di tahun 2010 didukung oleh perekonomian di kawasan Asia, terutama Cina.
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
OVERVIEW 1/20 Bab ini membahas pendekatan dalam analisis sekuritas di pasar modal melalui top-down approach, yaitu analisis terhadap berbagai variabel.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Menilai Kondisi ekonomi
Konsep Dasar Ekonomi Makro
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
TEORI EKONOMI MAKRO.
Siklus Bisnis.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyusunan SSH
Analisa Fundamental.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
4 Chapter Business Environment Introduction to
4 Chapter Business Environment Introduction to
KESEIMBANGAN AD - AS.
Introduction to 3 Chapter Business Environment.
IKHTISAR PEREKONOMIAN 2010 DAN PROSPEK 2011
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
Permintaan dan Penawaran Agregat
TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
Overview Pembahasan Dalam Ekonomi Makro
LINGKUNGAN BISNIS 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri
PEREKONOMIAN TERBUKA Rowland B.F.P
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Bank dan Lembaga Keuangan
CONSUMPTION & INVESTMENT
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
INDIKATOR EKONOMI (ECONOMIC INDIKATORS) (the ultimate target)
Perkembangan Perekonomian Indonesia Setelah Krisis Moneter
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
4 Chapter Business Environment Introduction to
Ecomomy/Market Analysis (Chapter 13) Charles P. Jones, Investments: Analysis and Management, 12 th Edition Grup 1: Trang Aos 541 Aisya Widianti551 Uci.
4 Chapter Business Environment Introduction to
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Prospek Ekonomi Sektoral
Pengantar Fluktuasi Ekonomi
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Memasuki Tahun Politik
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Bab 1 Overview dan Review
4 Chapter Business Environment Introduction to
Transcript presentasi:

LECTURE (5) Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dosen: Edgar Ekaputra MM Maret 05, 2010

BY THE NUMBERS MARKET FORCES ECONOMIC INDICATORS

The MARKET FORCES versus Stock Price, Bond Prices, & US Dollars Macro Var: Economy, Inflation, Interest Rates Micro Var: Mgt. Change, Tech. Developments, Cost Control GDP = C + I + G + X - M Inflation  Interest Rates  Ec. Growth  Corporate Profits  Stock Prices How the Market Reacts: Fixed Income: GDP naik  Bond Market naik Fixed Income: GDP naik  Bond Market naik Equity: GDP naik  Equity Market naik Equity: GDP naik  Equity Market naik Dollar: GDP naik  Dollar naik Dollar: GDP naik  Dollar naik

Komponen Siklus Bisnis  Ada tiga komponen utama analisis siklus bisnis, yaitu leading economic indicator, coincident economic indicator dan lagging indicator.  Leading economic indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya mendahului (leading) pergerakan PDB. Misalnya ijin mendirikan bangunan, persetujuan investasi, indeks harga saham gabungan, jumlah kedatangan turis, ekspor dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut leading economic index.  Coincident economic indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya seiring (coincident) dengan pergerakan PDB. Misalnya penjualan ritel, penjualan mobil, konsumsi semen, impor, jumlah uang beredar (ril) dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut coincident economic index.  Lagging indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya dibelakang (lagging) PDB. Misalnya tingkat pengangguran, upah tenaga kerja, harga-harga sektor jasa dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut lagging index.

IMPORTANT US INDICATORS 1. Gross Domestic Product – The Holy Grail 2. Initial Unemployment Claims – The first Hint 3. Car/Truck Sales - Vroom 4. The Purchasing Managers’ Index – From the Trenches 5. Employment – The King of Kings 6. Producer Price Index – Sneak Preview of Inflation 7. Retail sales – What is the Consumer up to? 8. Industrial Production and Capacity Utilization – The Fed Takes the Economic Temperature 9. Consumer Sentiment – I Feel Good 10. Housing Starts – Helter Skelter

Ekonomi AS : Pertumbuhan Akan Semakin Cepat Menurut Conference Board, Amerika memasuki resesi sejak bulan Desember Namun dalam tujuh bulan terakhir LEI mulai membaik, yang memberikan indikasi awal bahwa proses pemulihan yang terjadi akan berkesinambungan. Resesi ekonomi yang terjadi saat ini telah terdeteksi oleh LEI (Leading Economic Index) Amerika sejak bulan Juli 2007, saat mana LEI mengalami penurunan yang signifikan. Siklus Bisnis Ekonomi ASLeading Economic Index Naik

Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara, % Tahun 2009 diperkirakan hanya sedikit negara yang bertumbuh positif. Namun di 2010 kondisi perekonomian dunia diperkirakan akan membaik. Indonesia termasuk negara yang kondisi ekonominya diperkirakan relatif baik.

IMPORTANT DOMESTIC INDICATORS Update Makroekonomi Indonesia: Dalam Fasa Ekspansi Lagi

Perkiraan laju inflasi dan suku bunga: RELATIF STABIL Sampai dengan akhir 2009 laju inflasi diperkirakan terkendali menjadi sekitar 3.5% dan kemudian meningkat menjadi 6.0% pada akhir tahun Dengan demikian BI rate diperkirakan akan stabil pada level 6.5% hingga akhir 2010.

Indikator Jangka Pendek Nilai Tukar Rupiah: RELATIF KUAT

Siklus Bisnis Perekonomian

Coincident Economic Index: MAKIN MENINGKAT Dalam periode Juli 2008 – Februari 2009 CEI cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan adanya perlambatan yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejak bulan Maret 2009, CEI terus mengalami kenaikan, yang mengindikasikan aktifitas perekonomian yang semakin meningkat

Leading Economic Index: TREN MENINGKAT LEI cenderung menurun dari bulan Desember 2007 hingga Oktober Pada bulan Nopember 2008 LEI mulai membaik dan tren- nya terus meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pemulihan ekonomi yang terjadi akan berkesinambungan (sustainable).

PEAK DETECTION: EKONOMI MELAMBAT sejak Juli 2008 s/d Feb 2009

Trough Detection: EKONOMI SUDAH EKSPANSI LAGI Sejak Maret 2009!

Siklus Bisnis Perekonomian Indonesia: Dapat Berlangsung 7 Tahun

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK): DAYA BELI MEMBAIK IKK memberikan indikasi tentang tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan. IKK turun tajam ke level 65.3 di bulan Mei 2008 menyusul kenaikan harga BBM, dan setelah itu rebound dan naik terus sampai bulan Agustus Setelah Itu IKK menurun, akan tetapi tetap berada pada level yang relatif tinggi.

ISX 2009 MENGUAT 90% PERBANDINGAN DENGAN vs 2009

Will 2010 repeat 2004 ?? 2004 vs 2010

KESIMPULAN  Ada indikasi bahwa perekonomian dunia akan keluar dari masa resesi dalam waktu beberapa bulan mendatang.  Perekonomian Indonesia sudah melewati titik terendahnya, dan saat ini berada dalam fase ekspansi. Ekspansi yang terjadi ditopang oleh perbaikan daya beli seiring dengan penurunan laju inflasi, perbaikan sentimen pebisnis serta penurunan suku bunga.  Prospek ekonomi 2010:  Pertumbuhan ekonomi: 6,0%.  Inflasi:6,0%  BI rate6,5%.  Nilai Tukar Rupiah9.757 rupiah/dolar. (rata-rata) (rata-rata)

POINTS TO MONITOR Company Strategies Company Strategies Fundamental Figures Fundamental Figures Technical Charts Technical Charts Volatilities Volatilities Importance to the Industry Importance to the Industry Market Share to competition Market Share to competition Market Liquidity Market Liquidity Regulators Regulators

END OF LECTURE (6)

The Investment Game 5

RP BONDS

SBI maintained at 6.4%

Oil Price $80.21

ISX 2.566

USD/Rp Rp 9.275