KIMIA FISIKA I NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Termokimia SMA NEGERI ARJASA JEMBER Kelas XI semester 1
SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL
Termokimia adalah : cabang Ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan energi panas/kalor yang menyertainya.
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
Jenis Perubahan Entalpi
TERMOKIMIA Oleh Jasmine Prasepti Mesyari ( ) - Najmia Rahma
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
TERMODINAMIKA METODE PEMBELAJARAN : TATAP MUKA 4 X 2 X 50’
Persamaan Termokimia dan Perubahan Entalpi
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
ENTROPI, ENERGI BEBAS DAN ARAH REAKSI
PRAKTIKUMKIMIA FISIKA I PENGENALAN KALORIMETER BOMB
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
DEDE TRIE KURNIAWAN S.Si
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Proses Alam Secara Termodinamik
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
HARI / TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 2
Proses Spontan dan Kesetimbangan Termodinamika
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
NANIK DWI NURHAYATI, S.SI, M.SI Blogg : nanikdn.staff.uns.ac.id KESETIMBANGAN TERMODINAMIK.
Dan PENGANTAR TERMODINAMIKA
TERMOKIMIA.
ENERGITIKA Problem Solving.
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
TERMOKIMIA PENGERTIAN
Kimia Dasar Oleh : Dr. Aminudin Sulaema
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1 Energi, Entropi & Spontanitas Reaksi Kimia Dasar II – Prodi Kimia Liana Aisyah # 4 (Kamis, 24 Maret 2011)
Larutan.
REAKTAN AB + C PRODUK AB + C AB + TT jd reaksi yg saling berlawanan dg kecepatan atau laju reaksi yg sama KK ecepatan pembentukan produk & kecepatan.
The Second Law of Thermodynamics
The Third Law of Thermodynamics
TERMODINAMIKA Kelompok 9 Kholil Aziz Hasri K
Mitha Puspitasari, S.T., M.Eng Ir. Tunjung Wahyu Widayati, M.T
KESETIMBANGAN KIMIA.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
PENGERTIAN DASAR TERMODINAMIKA KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
V. PERISTIWA PANAS.
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
ENTROPI, ENERGI BEBAS DAN ARAH REAKSI
BAB II ENERGITIKA KIMIA
Proses Termodinamika dan Termokimia
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA HUKUM KEKEKALAN ENERGI
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA HUKUM KEKEKALAN ENERGI
KESETIMBANGAN KIMIA.
TERMODINAMIKA.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
APLIKASI HUKUM I TERMODINAMIKA DAN KAPASITAS KALOR
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
FISIKA DASAR II HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
TERMOKIMIA.
Presented by : Luailik Madaniyah ( )
Termodinamika Kimia Fungsi Gibbs Molar Standar
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
TERMOKIMIA.
Fak. Sains dan Tekonologi, UNAIR
Bab 15 Kesetimbangan Kimia.
Kespontan Reaksi Endoterm
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
TERMOKIMIA MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1. Pendahuluan Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari panas atau kalor.
TERMOKIMIA. PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan.
DIANA ANDRIANI MM., MT1 KIMIA DASAR III. TERMOKIMIA.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Transcript presentasi:

KIMIA FISIKA I NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id nanikdn@uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585

HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM TERMODINAMIKA KE NOL HUKUM TERMODINAMIKA PERTAMA HUKUM TERMODINAMIKA KEDUA HUKUM TERMODINAMIKA KETIGA

Hukum Termodinamika Kedua dan Entropi

Bagaimana perubahan entropi tiap-tiap proses di bawah ini? (a) Kondensasi uap air Keacakan menurun entropi menurun (DS < 0) (b) Pembentukan kristal sukrosa dari larutan superjenuh Keacakan menurun entropi menurun (DS < 0) (c) Pemanasan gas hidrogen dari 600C sampai 800C Keacakan meningkat entropi meningkat (DS > 0) (d) Penyubliman es kering Keacakan meningkat entropi meningkat (DS > 0) 18.2

Perubahan Entropi dan Kesetimbangan Hk kedua penurunan entropi sistem hanya dpt terjadi jika entropi ling meningkat melebihinya Peran penting lingkungan memberi panas ke sistem atau mengambilnya dari sistem Pada perubahan eksotermik, panas yang dilepas sistem, diserap oleh lingkungan menyebabkan gerak random partikel dilingkungan meningkat entropi meningkat qsis < 0, qsurr > 0, Ssurr > 0 Pada perubahan endotermik, sistem menyerap panas dan lingkungan melepas panas, sehingga entropi lingkungan menurun, qsis > 0, qsurr < 0, Ssurr < 0

Eksotermik Fe2O3(s) + 2 Al(s) ---> 2 Fe(s) + Al2O3(s) ∆H = - 848 kJ

Eksotermik dan Endotermik Reaksi Eksotermik C6H12O6(s) + 6O2(g)  6CO2(g) + 6H2O(g) + kalor CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(s) + kalor Reaksi Endotermik Kalor + Ba(OH)2·8H2O(s) + 2NH4NO3(s)  Ba2+(aq) + 2NO3-(aq) + 2NH3(aq) + 10H2O(l)

Tanda dari H dan Kespontanan Semua reaksi pembakaran adalah spontan dan eksotermik: CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O(g) Horxn = -802 kJ Besi berkarat secara spontan and eksotermik: 2 Fe(s) + O2 (g) Fe2O3 (s) 3 2 Horxn = -826 kJ Senyawaion sca spontan membentuk unsurnya dgn melepas kalor: 1 2 Horxn = -411 kJ Na(s) + Cl2 (g) NaCl(s) Pd tekanan normal, air membeku di bawah 0°C dan mencair di atas 0°C. keduanya adalah proses spontan, namun yang pertama termasuk eksotermik sedangkan yang kedua termasuk endotermik. H2O(l) H2O(s) Horxn = -6,02 kJ (eksotermik; spontan pada T < 0oC) H2O(s) H2O(l) Horxn = +6,02 kJ (endotermik; spontan pada T > 0oC)

Mengapa perubahan Terjadi ? Proses spontan, Berlangsung dg sendirinya “secara alami” tanpa memerlukan pemicu Water spontaneously freezes at temperatures below 0o C Proses tidak spontan, Diperlukan sesuatu untuk bisa berlangsung

Kapan reaksi berlangsung spontan ? Kespontanan suatu reaksi dapat ditentukan dg mempelajari termodinamika Termodinamika dapat digunakan untuk menghitung kerja yang dihasilkan dari beberapa reaksi kimia Dua faktor yang dapat menetukan kespontanan reaksi yaitu entalphi dan entropi Perubahan mengarah kekesetimbangan scr spontan, Suniv > 0 Ketika kesetimbangan tercapai shg Suniv = 0. Pada titik ini perubahan entropi sistem diikuti perubahan entropi lingkungan (Ssurr ) dlm jumlah yang sama tetapi berbeda tanda

Entropi, Kespontanan, kesetimbangan Hukum termodinamika kedua - entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu naik pada proses spontan dan tidak berubah pada proses kesetimbangan. Ssemesta = Ssis + Sling > 0 proses spontan Ssemesta = Ssis + Sling = 0 proses kesetimbangan Suniverse = Ssistem + Slingkungan Kesetimbangan  Suniverse = Ssistem + Slingkungan = 0 Ssis = -Ssurr

∆Suniverse =∆Ssystem + ∆Ssurroundings NH4NO3 in water—an entropy driven process. ∆Suniverse =∆Ssystem + ∆Ssurroundings

Suniv = Ssis + Ssurr Pada Tekanan konstan Ssurr = -Hsis/T Suniv = Ssis - Hsis/T Jika kedua sisi dikalikan –T maka -TSuniv = Hsis - TSsis atau -TSuniv = Gsis Suniv > 0 spontan  G < 0 Suniv < 0 non spontan  G > 0 Suniv = 0 setimbang  G = 0

Entropy For H2O (liq) ---> H2O(g) ∆H = q = + 40,700 J/mol ∆S = q/T where q = heat transferred in phase change For H2O (liq) ---> H2O(g) ∆H = q = + 40,700 J/mol

Kesetimbangan Uap Air Penguapan 1 mol air pada 100oC (373 K) H2O(l:373 K)  H2O(g: 373 K) Sosis = So H2O(g) – So H2O(l) = 195,9 – 86,8 = 109,1 J/K Sistem menjadi lebih tidak teratur Ssurr = -Hosis/T = -Hovap/T = -40,7 x 103 J/373 K = -109 J/K Suniv = 109 J/K + (-109 J/K) = 0 Saat kesetimbangan tercapai, proses reaksi berlangsung spontan baik arah maju maupun balik

2 H2(g) + O2(g) ---> 2 H2O(liq) ∆Sosystem = -326.9 J/K ∆Horxn = ∆Hosystem = -571.7 kJ ∆Sosurroundings = +1917 J/K

So Entropi dari suatu zat pd keadaan standar Entropi Standar / So So Entropi dari suatu zat pd keadaan standar Perbedaan antara nilai entropi kristal sempurna zat pada 0 K dan keadaan standarnya pd temperatur yg lebih tgi Tekanan 1 atmosfer temperatur yang diketahui pada 25oC Satuan untuk So adalah J/K mol

Standard Molar Entropies

Standard Molar Entropies

Perubahan Entropi dalam suatu Sistem (DSsis) Entropi reaksi standar (DS0 ) adalah perubahan entropi untuk reaksi yang terjadi pada1 atm dan 250C. rxn aA + bB cC + dD DS0 rxn dS0(D) cS0(C) = [ + ] - bS0(B) aS0(A) DS0 rxn nS0(produk) = S mS0(reaktan) - Contoh soal : 1. Berapakah perubahan entropi standar untuk reaksi 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) pada 250C? S0(CO) = 197,9 J/K•mol S0(CO2) = 213,6 J/K•mol S0(O2) = 205,0 J/K•mol DS0 rxn = 2 x S0(CO2) – [2 x S0(CO) + S0 (O2)] DS0 rxn = 427,2 – [395,8 + 205,0] = -173,6 J/K•mol 18.3

PERHITUNGAN ENTROPI Contoh soal : 1. Berapakah perubahan entropi standar untuk reaksi 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) pada 250C? S0(CO) = 197,9 J/K•mol S0(CO2) = 213,6 J/K•mol S0(O2) = 205,0 J/K•mol DS0 rxn = 2 x S0(CO2) – [2 x S0(CO) + S0 (O2)] DS0 rxn = 427,2 – [395,8 + 205,0] = -173,6 J/K•mol

Proses Reversibel Sistem dan lingk dlm kesetimbangn termal S = q /T dS = dq/T q = qrev dq = dqrev dS = dqrev/T ∆S = qrev /T

PROSES IRREVERSIBEL Pada proses reversibel  variabel yang berubah hanya satu Pada proses irreversibel  variabel yang berubah lebih dari satu Perhitungan entropi pada proses irreversibel dilakukan dengan menghitung entropi pada tahap – tahap reversibel 13/04/2017

Suniv = Ssis + Ssurr > 0 Ssis > - Ssurr dSsis > - dSsurr dS > dq/T Ketidaksamaan Clausius Proses Adiabatik dq = 0, tdk ada kalor yg dipindah Hk 1…. dU = dq + dW dW = 0 dan dq = 0 dSuniv > 0 Reaksi spontan