Jaringan Komputer Muhammad Anshari Bab 5 Jaringan Komputer Muhammad Anshari
Full Duplex Spesifikasi Ethernet yang lama hanya memungkinkan satu frame dikirim bisa dikirim dalam satu waktu, atau suatu device tidak bisa mengirim frame dan menerima frame dalam waktu yang bersamaan karena akan terjadi collision, ini yang dikenal sebagai logika half-duplex. Tapi dengan Ethernet Switch memungkinkan banyak frame bisa dikirim ke port yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Sehinga dalam LAN switch yang hanya satu kabel device tersambung ke switch memungkinkan penggunaan operasi full-duplex. Full-Duplex artinya Ethernet Card bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang bersamaan
Ethernet Addressing Unicast Ethernet addressing adalah mengidentifikasi satu LAN card yang panjangnya 6 byte dan ditulis dalam hexadecimal. Contoh 0000.0C12.3456 Komputer menggunakan alamat ini untuk mengidentifikasi pengirim dan penerima Ethernet Frame
Ethernet Addressing IEEE menentukan format dari alamat LAN, sehingga setiap MAC address pada LAN card unik dan beda. Untuk memastikan agar beda setiap MAC address, pembuat Ethernet Card akan memberikan kode manufaktur pada separuh alamatnya yand disebut Organizationally Unique Identifier (OUI). Dan separuh alamat lainnya dengan menggunakan angka yang tidak pernah digunakan pada kartu yang lain.
Ethernet Addressing Banyak terminologi dari unicast LAN address ini, bisa juga Burned-in address (BIA) atau LAN address, Ethernet Address atau MAC address
Ethernet Addressing Group Addresses: adalah lebih dari satu LAN interface card Broadcast, semua alat dalam LAN harum memproses frame tersebut. Memiliki nilai FFFF. FFFF. FFFF Multicast, memungkinkan beberapa (subnet) dari LAN untuk berkomunikasi. Formatnya adalah 0100.5exx.xxxx,
Fast Ethernet Memiliki kode IEEE 802.3u Beroperasi pada 100Mbps dan autonegotiation sehingga memungkinkan Ethernet Card/switch bisa bernegosiasi secara dinamis apakah menggunakan 10Mbps atau 100. Jadi hampir semua Ethernet Card saat ini autonegosiasi kecepatan
Gigabit Ethernet Memiliki kode 802.3z untuk FO dan 802.3ab untuk pengkabelannya. Tempat yang paling tepat untuk menggunakan Gigabit adalah antar switch, switch dan router, switch dan server. Yang pasti Gigabit Ethernet kecepatannya adalah 1000 Mbps 1 Gbps
IP, Filosofi, Adressing, Forwarding, Fragmentasi Overview Internetworking: heterogeneity & skala Solusi IP: Menyediakan format packet baru dan terapkan pada subnet Idenya; pengalamatan secara hirarkikal, resolusi pengalamatan, dll
The Problem Sebelum Internet; jaringan packet switch yang berbeda (ARPANET, ARPA packet radio) Hanya node pada jaringan yang sama saja bisa berkomunikasi
Permasalahan Jaringan 2 nodes berkomunikasi melalui “network of networks”… Bagaimana mentransport packets melalui heterogeneous mass ini? A B
Penentuan Tujuan “…both economic and technical considerations lead us to prefer that the interface be as simple and reliable as possible and deal primarily with passing data between networks using different packet switching strategies” V. G. Cerf and R. E. Kahn, 1974
The Challenge: Heterogeneity Share resources dari jaringan packet switching yang berberda interkoneksikan jaringan existing … tapi, jaringan packet switching sangat berbeda Berbeda services contoh., tingkat ketersediaan berbeda interfaces contoh, panjang dari packet yang bisa ditransmisikan, format alamat berbeda protocols contoh, routing protocols
The Challenge: Scale Memungkinkan universal interconnection Mantra: Interkoneksitas itu adalah penghargaan tersendiri … tapi, protokol inti dari skalabilitas memiliki permasalahan sendiri Keterbatasan dari algoritma Routing dalam hal jumlah nodes/links yang bisa ditangani tidak stabil Universal addressing Ketika semakin banyak users multiplexed dalam sistem shared, paradigma pengkontrolan congestion sangat penting Tidak ada secara universal, sistem penamaan skalabilitas…
Permasalahan Internetworking Masalah: Heterogenitas dan skalabilitas Heterogenitas: Bagaimana menginterkoneksikan jumlah yang sangat banyak dari jaringan yang terpisah? (layer bawah) Bagaimana mensupport dari berbagai macam aplikasi? (layer atas) Skalabilitas: Bagaimana mendukung sekian banyak end-nodes dan aplikasi dalam jaringan yang interkoneksitas ini.
Solution Network Layer Gateways
Solusi IP internet-layer gateways & global addresses simple, aplikasi terpisah (application-independent), stateless gateways bisa dengan mudah mencari rute ketika node mengalama kegagalan failures NSPs tidak lagi memonopoli pada service yang baru Internet: platform untuk kecepatan, inovasi competitive
Network-layer model Tentukan new protocol (IP) dan petakan semua applikasi /jaringan ke IP Cuma perlu one mapping (IP -> new protocol) ketika protocol/app baru ditambahkan Global address space bisa digunakan untuk pengalamatan dan skalabilitas
Sebelum IP (FTP – File Transfer Protocol, NFS – Network File Transfer, HTTP – World Wide Web protocol) HTTP Application Telnet FTP NFS Coaxial cable Fiber optic Packet radio Transmission Media Tidak ada network level: setiap applikasi baru harus di implementasikan ulang untuk setiap teknologi jaringan!
IP Ide utamanya: Overlay: lebih baik dari hanya translasi anyany. Lebih sedikit, pemetaan lebih sederhana. Network-layer: implementasi secara efisien, global addressing HTTP Application Telnet FTP NFS Intermediate Layer (IP) Coaxial cable Fiber optic Packet radio Transmission Media
Bagaimana dengan Masa depan? Internet kehabisan alamat Solusi Classless Inter Domain Routing (CIDR) Network Address Translator (NATs) Dynamic Address Assignments … IPv6