Oleh : Solichul Huda, M.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Operasi (pertemuan 1) Memori Razief Perucha F.A
Advertisements

Manajemen Memori (Contd).
Manajemen Memory Kelompok 7 : M. Khoirur Roziqin ( )
segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi
Manajemen Memory 1 Manajemen Memory Sederhana dan Swapping
ModulX (sepuluh) TopikManajemen Memory Sub TopikManajemen Memory Lanjut Materi o Paging o Segmentasi o Segmentasi dengan Paging TujuanMahasiswa memahamai.
ModulIX (sembilan) TopikManajemen Memory Sub TopikDasar Manajemen Memory Materi  Latar Belakang  Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik o Swapping.
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
SISTEM OPERASI Manajemen Memori Asmaul Husna ( )
MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori. - Konsep Binding
MANAJEMEN MEMORY.
Manajemen Memori (2).
MEMORI. I NTRODUCTION Memori adalah pusat data berkumpul sebelum atau sesudah di eksekusi oleh CPU CPU mengambil instruksi dari memori (ex instruksi simpan.
“Manajemen Memori Nyata”
PERTEMUAN KE-18 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
PERTEMUAN KE-17 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
By : Nanda Prasetia,ST. Kerjakan latihan hal 174.
SISTEM PAGING.
SISTEM OPERASI MODUL Manajemen Memori Yuli Haryanto, M.Kom
Sistem Operasi (Operating Systems) Minggu 9
Manajemen Memory.
SISTEM PAGING.
Defiana Arnaldy, M.Si Manajemen Memori Defiana Arnaldy, M.Si
Memori.
Manajemen Memori.
MEMORY (Manajemen Memori)
Memory-Management Unit
MATERI 7 SISTEM OPERASI Managemen Memori Oleh : Mufadhol, S.Kom
BAB IV PENGALAMATAN MEMORI
Memory.
PERTEMUAN KE-16 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI Pertemuan 5 : Manajemen Memori
SISTEM OPERASI MEMORY MANAGEMENT.
Virtual Memori.
T0542 / SWAPPING Alokasi Memori. T0542 / a)Alokasi ruang untuk data segment yang berkembang b)Alokasi ruang untuk data dan stack segment.
Manajemen Memori Oleh : Solichul Huda.
PRESENT BY Rizky Maulidya Nur Islami Syabaniyah Astrie Nova Islamy Novia Sulviatin
Manajemen Memori.
MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN DINAMIS.
Manajemen Main Memory.
Management Memory.
Chalifa Chazar MANAJEMEN MEMORI Chalifa Chazar
Manajemen Memori.
Manajemen Memori (1).
Sistem Paging Edi Sugiarto, S.Kom.
9. Manajemen Memori Utama
MEMORY MANAGEMENT PART 2
Manajemen Memori.
MEMORY MANAGEMENT PART 1
Manajemen Memori Pemartisan Statis
Manajemen Memori Pemartisan Dinamis
Chalifa Chazar SISTEM PAGING Chalifa Chazar
MANAJEMEN MEMORI.
TEKNIK KOMPUTER - UNIKOM Jalan Dipatiukur 112 Bandung
Manajemen Memori (2).
Pengalamatan Memori Dr. Solichul Huda, M.Kom.
Sistem Operasi: Pengelolaan Memori
Manajemen Memori Dinamis
Virtual Memori.
Sistem Operasi.
Manajemen Memori (2).
Manajemen Memori Pertemuan 14 & 15 Sistem Operasi (CSG3E3)
KELOMPOK 1 ( satu ) Roni Aditya M. Lingga Z. Jeges. P Yunus. Prayogo
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
Manajemen Memori (2).
Manajemen Memory.
MANAJEMEN MEMORY.
MANAJEMEN MEMORY.
Paging dan Segmentasi DISUSUN OLEH KELOMPOK 5: 1.GIEFFARI SATRIA ABDILLAH ( ) 2.BAGUS PRADIKA ( ) 3.ANGGA PRADANA ( )
Transcript presentasi:

Oleh : Solichul Huda, M.Kom Segmentasi Oleh : Solichul Huda, M.Kom

Pendahuluan Menggunakan pemartisian Dinamis Partisi dilakukan pada waktu akan mengalkasikan proses baru ke memori utama (main memory)

Karakteristik Memerlukan pengalamatan logika khusus yang memecah image proses menjadi bagian-bagian yang disebut segmen Pembagian segmen dilakukan oleh Compiler, dan pemecahan segmen menjadi unit logika program seperti, main program, stack, subroutine, symbol table

Karakteristik Pemartisian utama terjadi secara dinamis pada saat alokasi proses Ukuran partisi diseuaikan dengan besar segmen program yang hendak dilakukan Sistem segmentasi menggunakan pengalokasian memori tak berurutan Segmentasi membutuhkan pengelolaan informasi mengenai seluruh area kosong / hole yang tersebar di memori utama Tidak terjadi fragmentasi internal

Alokasi Memori Image proses dibagi menjadi beberapa segmen yang ukurannya tidak harus sama Pada saat image proses dialokasikan ke memori utama, segmen proses ditempatkan di memori utama yang kosong dan dicatat pada segmen table Segment table berisi rekaman nilai limit yang berisi panjang segmen dan nilai base yang berisi alamat awal bagian memori utama yang dialokasikan ke segmen

Alokasi Memori 1400 Stack 2400 Segmen 0 1 Segmen 3 2 Sqrt Symbol 3 Limit Base 1000 1400 400 6300 4300 1100 3200 4700 Segmen 0 Segmen 3 segmen2 Segmen 4 segmen1 1400 Sub routine Stack 2400 1 2 3 4 Segmen 0 Segmen 3 3200 4300 4700 5700 6300 6700 Sqrt Symbol table Segmen 4 segmen4 Main program segmen2 Logical address space Segment table

Translasi Alamat (Address binding) Memori sistem komputer menggunakan alamat 16 bit, maksimal kapasitan main memory = 64 Kb Bit alamat logika dipecah menjadi nomor segmen dan alamat offset Nomor segmen 4 bit, segingga maksimal 16 segmen Offset menggunakan 12 bit, maksimum ukuran segmen 4 Kb

Translasi Alamat (Address binding) Misal dalam program terdapa instruksi jump[4848] Alamat logika 4848 : 0001001011110000 Nomor segmen 0001 Alamat offset : 752

Translasi Alamat (Address binding) Length base 001011101110 0000010000000000 011110011110 0010000000100000 1 Dari tabel terlihat segmen 1 dialokasikan pada memori pisik 8224, sehingga pada saat eksekusi alamat 4848 ditranslasi Menjadi = 8976

Translasi Alamat (Address binding) 4 12 Jump [4848] 00010010111000 752 Process segment table + 8224 0001100111011110

Proteksi Membandingkan nomor offset alamat logika yang diakses dengan nilai limit segmen pada tabel segmen Jika nilai offset (d) lebih besar dari nilai limit, berarti terjadi trap, informasi kepada SO telah terjadi kesalahan pengalamatan

Memory Sharing Logical memory proses P1 Segmen tabel P1 editor Data 1 limit base 25286 43062 4425 68348 editor Data 1 limit base 25286 43062 4425 68348 editor Data 2 Segmen table P2 Physical memory Harus ada rekaman tabel segmen