Bsc architecture
2.2. FUNGSI BSC Fungsi BSC : - Switching kanal trafik - Proses pensinyalan informasi - O & M handling - Monitor alarm
2.2. FUNGSI BSC
2.3. Switching Kanal-kanal Trafik BSC dihubungkan dengan TRAU dan BTSE melalui sistem PCM30 BSC dihubungkan dengan Li (Link Interface) melalui sistem bus internal
Interfase Link (Li Link Interface) Li diimplementasi oleh : DTLP (Dual Trunk Line Peripheral) Satu DTLP terdiri dari 2 Link PCM30 untuk link normal. Untuk alasan keamanan setiap link dapat diduplikasi (redudant Link)
Interface Link ( Li Link Interface) BSC mempunyai kapasitas maximum : # 9 DTLP aktif # 2 redudant DTLP
Switching Network (SN) Duplikasi SN men-switch kanal trafik individu (13 Kbit/s informasi dikodekan semua + 3 Kbit/s informasi pensinyalan TRAU - BTSE)
2.4. PENSINYALAN Secara umum sebuah distnction terbuat dari dua 2 jalur sinyal yang masing-masing mempunyai protokol yang berbeda: * MSC BSC * BSC internal
Pensinyalan kanal trafik antara MSC dan BSC diatur oleh protokol pensinyalan n0. 7 CCITT Kanal pensinyalan dilewatkan melalui TRAU transparently (bukan transcoding) dan dievaluasi dalam BSC Dalam SBS exchange informasi O&M dan sinyal kanal trafik dicompile dengan protokol LAPD. Time Slot untuk sinyal LAPD digunakan pada sub interfase bukan pada interfase.