SWITCHING PERANGKAT UNTUK MELAKUKAN PROSES PENYAMBUNGAN ANTARA PELANGGAN YANG MEMANGGIL (SOURCE SUBSCRIBER) DENGAN PELANGGAN YANG DITUJU (DESTINATION SUBSCRIBER)
JARINGAN MULTI EXCHANGE
JENIS SWITCHING CIRCUIT SWITCHING PACKET SWITCHING X25 CIRCUIT & PACKET SWITCHING ISDN, ATM
PACKET SWITCHING
CIRCUIT SWITCHING
KONFIGURASI CIRCUIT SWT
DILIHAT DARI METODENYA SWITCHING DIBAGI ATAS 3 JENIS : CYCLIC EMD, MATRIKS Cross point, Reed relay, elektronik, Dijital (Space switch) TIME Time switch
Space Switch
M x M Space Switch 1 M # M # 1
M x M Space Switch 1 M 3 # M # 1 # 2 # 3 2
KONSEP TIME DIVISION
PCM 30
Time Switch
Time Switch
TST Switch
Switching & Concentrator
Space Concentrator FUNGSI : Menaikan efisiensi switching dimana GOS = 0.01 (untuk Indonesia) M = Jumlah Masukan (pelanggan) Cr = Calling Rate (Traffic per Pelanggan) N = Jumlah Kanal Output
TANPA KONSENTRATOR
Dengan Konsentrator
Space Concentrator
Time Concentrator
Kapasitas Switching & Concentrator
Switching Analog Kecil
FUNGSI SLIC CATU TEGANGAN DC KE PELANGGAN CATU SIGNALLING KE PELANGGAN OUTLET SIGNALLING (HOOKOFF) DARI PELANGGAN KE PROSESOR. MENGUBAH DIAL TONE MULTI-FREKWENSI KE DIGITAL (DTMF) PENGUBAH SALURAN 2 KAWAT KE EMPAT KAWAT (OPTIONAL)
DLU/DCU
Fungsi DLU/DCU 1. KONSENTRATOR SALURAN PELANGAN 2. KONVERSI ANALOG KE DIJITAL 3. FLEKSIBILITAS THD BERBAGAI TRAFIK 4. FASILITAS HUBUNGAN ISDN BASIC RATE 5. ANTAR MUKA KE SALURAN PELANGGAN 6. ANTAR MUKA KE LTG (PDC 2048 Kbit/s)
Fungsi SLMA 1. BATERY SUPPLY 2. OVERVOLTAGE PROTECTION 3. RINGING 4. SIGNALLING 5. KONVERTER ADC/DAC 6. HYBRID 2/4 WIRE
Subscriber LMA
Fungsi LTG 1. Menerima informasi prefix number 2. Mengirim sinyal dan tone 3. Membentuk format sinyal 8 Mbit/s ke SN 4. Fault detection dan mengirim data ke CPU 5. Mengukur trafik dan mengirim ke CPU 6. Test connection & fault alarm
LTG Sebagai Grup Switch
CPU 1. Mengkoordinasi proses penyambungan antar controller (DLUC, GP dan SNP) 2. Melakukan proses penditeksian dan memberi informasi kerusakan 3. Menditeksi dan merekor trafik distribusi 4. Menyimpan data pelanggan 5. Menyimpan data trunk
Data Pelanggan di CPU NO LTG DCU SLMA PORT STATUS SLI IN BLOKIR 7863504 A 4 2 2 R NO NO 7863505 A 4 2 3 C YA 3,5 7863506 A 4 2 4 H YA 2,3,5 7863507 A 4 2 5 R NO NO OUTG 7863508 A 4 2 6 R YA NO 7863509 A 4 2 7 C YA NO 7863510 A 4 2 8 TOTAL 7863511 A 4 3 1 TUK YA NO INCOM 7863509 A 4 3 2 TUK YA NO INCOM
Proses Penyambungan
PENSINYALAN (SIGNALLING) PENSINYALAN ANTAR PELANGGAN (SUBSCRIBER SIGNALLING) - Analog Signalling - Digital Signalling DSS 1 PENSINYALAN ANTAR SENTRAL - Associated Signalling R2, R6, E&M - Common Signalling CSS 5, CSS 6, CSS 7
ANALOG SUBSCRIBER SIGNALLING
PENSINYALAN ANTAR SENTRAL
CSS 7 COMMON SIGNALLING No 7 MENGIRIM PENSINYALAN SECARA DIJITAL UNTUK BERBAGAI JENIS INFORMASI Telepon, Data, ISDN, IN, TMN, Mobile. MENENTUKAN RUTE YANG DIINGINKAN BERDASARKAN TUJUAN & HASIL PENGAMATAN RUTE YANG IDLE DAN RUTE YANG KUALITAS TRANSMISINYA MEMENUHI SYARAT MENYESUAIKAN PARAMETER TRANSMISI YANG DILALUI MENDITEKSI/MENGKOREKSI ERROR TRANSMISI
KONFIGURASI CSS 7
LEVEL 3 SIGNALLING NETWORK MEMISAHKAN TUP, DUP, ISUP, INAP DLL YANG DITERIMA & MENDISTRIBUSIKAN KE SERVISE YANG DIINGINKAN MEMERIKSA ALAMAT (ADDRESS) YANG DITUJU DARI FORMAT UP YANG DITEREIMA MENGAMATI/MEMERIKSA KONDISI TRAFIK DAN KONDISI FISIK SALURURAN ATAU RUTE KE ARAH TUJUAN MENENTUKAN ATAU MENSELEKSI RUTE BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN
LEVEL 2 SIGNALLING LINK MEMENTUKAN BATASI MESSAGE DARI FORMAT YANG DITERIMA MEMBENTUK FORMAT UNTUK DIKIRIM FLOW CONTROL/MENGATUR ALUR PENGIRIMAN (Arah kirim/terima, Menghitung nomor bit, menyalurkan ke rute yang telah ditentukan, Mengumpulhan format-frmat yang diteri berdasarkan alamat pengirim dan penerima. MENDITEKSI ATAU MEPERBAIKI KESALAHAN TRANSMISI. (ERROR CORRECTION)
LEVEL 1 DATA LINK/FISIK ANTAR MUKA (TRANSMISI) Menyesuaikan : - FISIK : jenis konektor - ELEKTRICAL : Impedansi, level sinyal - SINYAL : Bit rate, format sinyal, protokol TEKNIK PENGGANDAAN (MULTIPLE ACCESS) - Slot 16 dari PCM 2048 kbps (sistim 30 ch) - Slot 13 dari sistim 24 ch
FORMAT PENSINYALAN NO 7