SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA
Advertisements

Manajemen Produksi dan Operasi
Sistem Informasi Manajemen
RAGAM SISTEM INFORMASI - 1
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Fungsional
Sistem Informasi Marketing
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Nuning Setyowati, SP.MSc
AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR ALFIA RINI,S
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pertemuan 24. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah.
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi berbasis komputer dalam organisasi
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Manufaktur
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Siklus Produksi.
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
SIKLUS PRODUKSI.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
Aplikasi Sistem Informasi Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
SIKLUS PRODUKSI.
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
Sistem Informasi Produksi
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Manajemen Persediaan, Just-in-Time, dan Backflush Costing
PRODUCTION MANAGEMENT
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 10 & 11.
Sistem Electronic Business
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
SIKLUS PENGELUARAN.
MANUFAKTUR & PEMASARAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
Sistem Informasi Manufaktur
Rosyeni Rasyid dan Abel Tasman
AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Model Sistem Umum Perusahaan
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Sistem Informasi Manajemen 2*
Model Sistem Umum Perusahaan
Model Sistem Umum Perusahaan
Teguh Iman Basuki, S.Kom., M.M.
SIKLUS KONVERSI.
Sistem Informasi Marketing
MANUFAKTUR & PEMASARAN
RAGAM SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manufakturing
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.
Model Sistem Umum Perusahaan
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1O.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Transcript presentasi:

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pertemuan 24

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah penentuan ini dibuat ,dan eksekutif perusahaan memutuskan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut,sekarang merupakan tanggung jawab fungsi manufaktur untuk memproduksi barang itu.

Manufaktur Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam produksi fisik. Menggunakan teknologi komputer dari segi fisik a.l : Computer Aided Design (CAD) Computer Aided Manufacturing (CAM) Robotik

1. Computer Aided Design (CAD) Disebut jg dgn computer aided engineering (CAE) Melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur

Cad pertama-tama muncul dalam industri sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil,cad kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan dan baian2 kecil Cth desainer membuat gbr pd komputer menggunakan light pen. Meluruskan dan memperbaiki gbr. Dan bisa dibuat bergerak. nanti perangkat itu bs membuat spesifikasi rinci u/ memproduksi produk pd database rancangan

2. Computer Aided Manufacturing (CAM) Merupakan penerapan komputer dalam proses produksi. Mesin produksi khusus dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yg diperoleh dari database rancangan

SI 3C dak masuk sebagian besar mesin produksi memiliki mikroprosesor yg telah terpasang,dan sebagian dikendalikan oleh komputer mini. Satu komputer mini bs mengendalikan bbrp mesin produksi sekaligus Sebagian besar otonatisasi pabrik skrg ini memakai teknologi CAM Produksi lbh cepat dibandingkan dgn manusia yg mengerjakan Presisi lebih tinggi , shg mengurangi kecacatan brg dan pembuangan brg

3. Robotik Melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robot industrial (IR) diperkenalkan dalam industri mobil sekitar tahun 1974.

Robotik yg populer a/ pengisian bahan baku ke dalam peralatan mesin yg dikendalikan dan diotomatisasi oleh CAM Robot Membuat perusahaan menghemat biaya dna jg mengerjakan pekerjaan yg berbahaya, seperti di suhu yg sangat tinggi

Sistem Informasi Manufaktur Merupakan subsistem CBIS yg menyediakan informasi mengenai operasi produksi. Pendekatan mengelola manufaktur : ROP MRP MRP II JIT CIM

a.) Reorder Point Pendekatan paling sederhana adalah Pendekatan reaktif,yaitu menunggu hingga Saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian atau suatu proses produksi.

B. GBR DENAGN SAFETY STOCK A.GBR TANPA SAFETY STOCK B. GBR DENAGN SAFETY STOCK TITIK PEMESANAN KEMBALI SALDO PERSEDIAAN LEAD TIME TIME SALDO PERSEDIAAN SAFETY STOCK TIME

Gbr 1 mggbrkn situasi ideal, persediaan dipesan tiba tepat pd saat kehabisan persediaan ( tidak tersedia persediaan) Perusahaan melakukan permesanan pd pemasok ketika mencapai titik pemesanan kembali. Lead time = jlh wktu yg dibthkn pemasok u/ mengisi pesanan gbr2 menyisihkan sjlh persediaan u/ safety stock Supaya tdk terlalu ketat.

RUMUS TITIK PEMESANAN KEMBALI R = LU +S Dimana: R= titik pemesanan kembali L = lead pemasok (dalam hari) U = tingkat pemakaian (jumlah unit yang digunakan atau terjual perhari) S = tingkat safety(dalam unit)

Contoh : Jika pemasok membutuhkan 14 hari untuk menyediakan bahan baku yg dipesan, dan perusahaan menggunakan 10 unit perhari, serta safety stock yang disediakan adalah 16 unit, maka berapakah titik pemesanan kembali?

b) Material Requirements Planning (MRP) Strategi material proaktif. Daripada hanya menunggu hingga saat memesan,MRP melihat kemasa depan dan mengindentifikasikan material yang akan diperlukan,jumlahnya dan tanggal diperlukan.

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP 1.Sistem penjadwalan produksi 2.Sistem material requirement planning 3.Perencanaan kebutuhan kapasitas 4.Sistem pelepasan pesanan

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP 1.Sistem penjadwalan produksi 2.Sistem material requirement planning A/ menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diperlukan 3.Perencanaan kebutuhan kapasitas A/untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu sesuai dengan kapasitas pabrik 4.Sistem pelepasan pesanan A/menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan

Walau sejumlah besar perusahaan menerapkan mrp,mereka tidak selalu menyadari manfaat yang diperkirakan. Penga laman menunjukkan bahwa mrp cocok untuk lingkungna produksi tertentu daripada yang lain.

c) Manufacturing Resource Planning (MRP II) Oliver Wight George,konsultan,diakui mengembangkan konsep MRP diluar area manufaktur sehinggadapat meliputi seluruh perusahaan hasilnya disebut MRP II.

1. Penggunaan sumberdaya yang lebih effisien Manfaat MRP II 1. Penggunaan sumberdaya yang lebih effisien 2.Perencanaan prioritas yang lebih baik 3.Pelayanan pelanggan yang meningkat 4.Semangat kerja pegawai yang meningkat 5.Informasi manajemen yang lebih baik

d) Pendekatan Just In Time Menjaga arus material melalui pabrik Sehingga minimum dengan menjadwalkan material agar tiba distasiun kerja” tepat waktunya”

JIT berlawanan dengan filosofi produksi masal tradisional,yang didasarkan dengan lot besar, UKURAN LOT adalah jumlah jenis barang yang diproduksi sekaligus,tujuan daru ukuran lot besar adalah untuk meminimumkan biaya produksi

Model sistem informasi manufaktur Data Informasi Subsistem input DATA BASE Subsistem output Sistem nformasi akuntansi Subsistem produksi Sumber internal Subsistem persediaan Subsistem penelitian pemasaran Subsisitem kualitas Pemakai Sumber lingkungan Subsistem biaya Subsistem manufaktur

SUBSISTEM INPUT sistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dan pemasoknya subsistem industrial engineering menyerupai subsistem penelitian pemasaran karena terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus, subsistem industrial engineering mengumpulkan data daridalam perusahaan,IE merupakan analis sistem yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan

subsistem intelijen manufaktur mengumpulkan data dari lingkungan,pemasok dan serikat pekerja merupakan tanggung jawab khusus manufaktur SUBSISTEM OUTPUT subsistem produksi sebagai suatu contoh cara produk menelusuri suatu pekerjaan,anggaplah suatu perusahaan membuat senter sepeda,senter ini dirakit dari beberapa bagian.daftar bagian –bagian ini disebut bill of material, jadwal produksi menentukan kapan tahap-tahap produksi akan dilakukan subsistem tingkat persediaan tingkat persediaan perusahaan sangat pentingkarena menggambarkan investasi yg besar,tingkat persediaan suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah unit yg dipesan dari pemasok tiap kalinya

subsistem kualitas mengukur kualitas material saat material tersebut diubah subsistem biaya mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksi program pengendalian biaya yang efektif dibangun berdasarkan 2 unsur kunci; 1.standar kinerja yang baik 2. sistem untuk melaporkan rincian kegiatan yang terjadi