RELAY Dwi Sudarno Putra.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ROHMAD EKO RAHARJO MEKATRONIKA 6/4 NIM
Advertisements

INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
RELAY Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng.
LOGIC & RELAY Oleh : Arif Satria Putra P Z
SAKLAR ELEKTROMAGNET DOSEN : BU RETNO NAMA KELOMPOK:
Dwi Sudarno Putra D I O D A Dwi Sudarno Putra
TRANSFORMATOR Dwi Sudarno Putra.
Pengontrolan motor stepper
Arah GGL Induksi Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus induksi. “Arah GGL induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan.
RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR
KEMAGNETAN SMP BPK PENABUR HOLIS.
INDUKTANSI.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Listrik dan Magnet Materi 13
Hubungan Arus Tegangan pada Induktor
Teknologi Bahan Elektrik
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng. KONTAKTOR DAN PENGASUTAN MOTOR
Rangkaian Seri dan Paralel
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Medan Magnetik.
Dwi Sudarno Putra, ST, MT.
Kontak-Kontak Mekanik
REKAYASA HARDWARE ( Relay, Microswitch, Paralel Port )
TRANSISTOR Dwi Sudarno Putra.
INDUKTOR.
Pengukuran dengan Instrumen Besi Putar Disusun oleh : Himam Arimukti Syaiful Yusuf Iryawan TK 1 A.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
MAGNETISME ( 2 ) Gaya Pada Muatan Dalam Pengaruh Medan Magnet : Gaya Lorentz Seperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan)
Magnetisme (2).
Medan Magnetik.
Bab IV Hukum Faraday dan Arus Induksi
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
PLPG. KE – 28 KELOMPOK TEKNIK 2010.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
KEMAGNETAN.
KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
MUATAN LISTRIK.
Transformator (1) Tujuan Pembelajaran:
Sensor Oleh : Sri supatmi.
BENGKEL ELEKTRONIKA II SAKLAR (SWITCH)
Elektromagnetik Oleh: Ervan H. Harun.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
HUKUM INDUKSI FARADAY.
KEMAGNETAN Oleh ABDUL RAHMAN, S.Pd.
KEMAGNETAN Oleh Arif Kristanta, S.Pd.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Alat Ukur dan Instrumentasi
KOMPONEN ELEKTRONIKA.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Gelombang elektromagnetik
Magnet.
M. Hariansyah Mesin-mesin Listrik I FT – UIKA Bogor
KONTAKTOR Kelompok 3 Absen
Op-amp sebagai block komparator
INDUKTANSI.
SAKLAR (SWITCH) Oleh : Rio Surya Pamungkas
Ignasia Geralda Vania Muhammad Raihan Azzahra Rifqi Nur Farhan
KEMAGNETAN.
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara.
ELEKTRONIKA 1 Bab 8 Transistor
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara
Medan Magnetik.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
KOMPONEN – KOMPONEN ELEKTRONIKA
Created by: Kontrol listrik dasar- Relay
MAGNET LANJUTAN.
Transcript presentasi:

RELAY Dwi Sudarno Putra

TOPIK Pengertian Bagian Utama Prinsip Kerja Jenis Relay

TOPIK Pengertian Bagian Utama Prinsip Kerja Jenis Relay

Pengertian Relay adalah sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya. Bentuk fisik beberapa jenis relay Simbol beberapa jenis relay

TOPIK Pengertian Bagian Utama Prinsip Kerja Jenis Relay

Bagian Utama Relay Relay terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: Koil : lilitan dari relay Common : bagian yang tersambung dengan NC (dalam keadaan normal) Kontak : terdiri dari NC dan NO

Bagian Utama Relay Membedakan NC dengan NO NC (Normally Closed) : saklar dari relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common. NO (Normally Open) : saklar dari relay yang dalam keadaan normal(relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common.

TOPIK Pengertian Bagian Utama Prinsip Kerja Jenis Relay

Prinsip Kerja Relay dapat bekerja karena adanya medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat. Kumparan yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC.

TOPIK Pengertian Bagian Utama Prinsip Kerja Jenis Relay

Jenis Relay SPST : Single Pole Single Throw. SPDT : Single Pole Double Throw. Terdiri dari 5 buah pin, yaitu:(2) koil, (1)common, (1)NC, (1)NO. DPST : Double Pole Single Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPST.

Jenis Relay DPDT : Double Pole Double Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPDT. QPDT : Quadruple Pole Double Throw. Sering disebut sebagai Quad Pole Double Throw, atau 4PDT. Setara dengan 4 buah saklar atau relay SPDT atau dua buah relay DPDT. Terdiri dari 14 pin(termasuk 2 buah untuk koil).

Tugas Carilah aplikasi elektronika yang menggunakan relay (di bidang elektronika dan atau di bidang otomotif) Buat laporan mengenai aplikasi relay tersebut yang memuat Uraian singkat Cara kerja aplikasi Rangkaian