Data Collection Method Dr. Ratna Wardhani

Jenis Data Data Terbagi menjadi dua kelompok Data Primer Data Sekunder Melalui survey atau eksperimen. Metode: Lisan (wawancara), observasi perilaku atau tertulis (kuesioner). Data Sekunder Data yang dikumpulkan pihak-pihak lain, baik yang sudah dipublikasikan secara luas (secara cetak atau elektronik) maupun yang bersifat terbatas.

Sumber Data Primer Responden saat penyebaran kuesioner atau interview Focus Group Diskusi yang dilakukan oleh 8-10 orang ahli untuk membahas topik atau konsep yang akan diteliti Sifat dari data: qualitatif bukan informasi yang bersifat quantitatif Digunakan untuk: Studi explorasi Membuat generalisasi berdasarkan informasi yang didapat Melakukan sample surveys

Sumber Data Primer (con’t) Panel Mirip dengan FG, tapi Panel dilakukan dengan pertemuan yang lebih dari satu kali Bentuk: Static  anggota diskusi yang sama yang ikut dalam panel selama periode waktu tertentu Dynamic  anggota diskusi berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan progres tahapan penelitian Unobtrusive Measures Sumber data primer yang tidak melibatkan orang

Sumber Data Sekunder Data-data internal atau eksternal dari organisasi Buku, publikasi periodik, publikasi pemerintah, data sensus, abstrak statistik, data base, media, laporan tahunan, laporan keuangan, dll

Metode Pengumpulan Data Riset dengan mneggunakan data survey: Interview Kuesioner Observasi Riset dengan menggunakan data sekunder: Mengambil data dari suatu data base atau sumber data sekunder lainnya

Interview Tipe: Media: Wawancara tidak terstruktur Wawancara terstruktur Media: Face to face By Telephone Online

Wawancara Tidak Terstruktur Pewawancara tidak masuk dalam setting wawancara dengan pertanyaan yang terencana yang akan ditanyakan kepada responden Membawa beberapa preliminary issues ke permukaan Menentukan variabel-variabel apa yang memerlukan investigasi lebih mendalam Biasanya digunakan dalam tahap awal penelitian untuk mengetahui variabel-variabel manakah yang perlu dipelajari lebih dalam.

Wawancara Terstruktur Dilakukan ketika informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan sudah diketahui dengan pasti Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang telah disiapkan untuk ditanyakan kepada responden baik secara personal, melalui telepon, online ataupun cara lainnya. Pertanyaan yang sama akan ditanyakan kepada setiap responden dengan cara yang sama.

Kuesioner Keuntungan: Questionnaires are very cost effective when compared to face-to-face interviews. This is especially true for studies involving large sample sizes and large geographic areas. Questionnaires are easy to analyze. Data entry and tabulation for nearly all surveys can be easily done with many computer software packages. Questionnaires are familiar to most people. Questionnaires reduce bias. There is uniform question presentation and no middle-man bias. The researcher's own opinions will not influence the respondent to answer questions in a certain manner. Questionnaires are less intrusive than telephone or face-to-face surveys. When a respondent receives a questionnaire in the mail, he is free to complete the questionnaire on his own time-table.

Kuesioner Kerugian: Low response rates. Low response is the curse of statistical analysis. It can dramatically lower our confidence in the results. Inability to probe responses. Questionnaires are structured instruments. They allow little flexibility to the respondent with respect to response format. Nearly ninety percent of all communication is visual. Gestures and other visual cues are not available with written questionnaires. When returned questionnaires arrive in the mail, it's natural to assume that the respondent is the same person you sent the questionnaire to. This may not actually be the case. Finally, questionnaires are simply not suited for some people. For example, a written survey to a group of poorly educated people might not work because of reading skill problems.

Observasi Jenis: Keterlibatan peneliti: Observasi yang terstruktur Observasi yang tidak terstruktur Keterlibatan peneliti: Non participant observer Participant observer

Pengumpulan Data dengan Menggunakan Multi Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber dan metode. Contoh: sebagai tahapan awal dilakukan interview, kemudian dilakukan penyebaran kuesioner. Cara ini akan sangat meningkatkan keandalan dari data. Costly & time consuming

LATIHAN Buatlah metode pengumpulan data yang akan anda gunakan dalam penelitian anda dengan menyesuaikan terhadap desain penelitian anda Mengapa metode tersebut anda anggap sebagai metode yang paling tepat