Review Modularisasi, Algoritma Bisnis, dan Object Oriented

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pseudocode & Flowchart
Advertisements

KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
5.
Teknik Pemrograman Terstruktur
Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
RPG Report Program Generator
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING in JAVA
Materi 13 Pengenalan Perancangan Berorientasi Obyek Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
Pemrograman Lanjut Ratnokustiawan.wordpress.com.
Pertemuan 6 Structural modelling
DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom. BAB I – KONSEP PBO.
Pseudocode Dengan Modularisasi
Komunikasi Antar Modul,
Materi 2 PSEUDOCODE Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
Pengantar Teknologi Informasi
Materi 7 ARRAY Processing
Metode Perancangan Program
TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM
Class, Inheritance, Encapsulation & Interface
Pemrograman Bahasa Komputer (CS-2700 / 3 SKS ) Oleh:
Array Processing & Modular
Algoritma Umum untuk Masalah Bisnis
Langkah Awal Modularisasi
Diagram Objek Materi.
Database Management System
Metode Perancangan Program
REPETITION CONTROL STRUCTURES
Struktur Penyimpanan dan Macam-Macam Atribut
Tujuan : Mahasiswa dapat Menunjukkan control break dan total dalam pemograman terstruktur dengan menggunakan pseudocode program.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
Pertemuan Pengembangan Algoritma
Tujuan : Mahasiswa dapat
Metode Perancangan Program
MERANCANG PROGRAM DAN PSEUDOCODE 1 Metode Perancang Program.
Materi 1 Perancangan Program
Universitas Respati Yogyakarta
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ( PL )
Pemrograman Visual Oleh : Erni Fatmawati.
Perancangan Sistem Informasi
Penjadwalan Proses.
Metode Perancang Program
Metode Perancangan Program
Pertemuan III Betha Nurina Sari, M.Kom
PENGENALAN DASAR-DASAR DATABASE
Enkapsulasi, Accessor Method, Mutator Method
Analisa Perancangan Sistem
Pemrograman Terstruktur
Pertemuan 4 Modularitas
Database & Database Users
Metode Perancangan Program
Pemrograman Berorientasi Objek
Membuat Kelas.
Konsep & Perancangan Database
Object Oriented Programming
INHERITANCE SUSSI.
Pengenalan Perancangan
MEMBANGUN MODUL PROGRAM YANG EFEKTIF
Pengenalan Borland Delphi 7.0
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK
Pemrograman Berorientasi Objek
Sistem Manajemen Basis Data
Pemrograman Berorientasi Objek
Sistem Berkas 2. ORGANISASI FILE.
Materi 2 PSEUDOCODE Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
Pemrograman Berorientasi Objek
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Teknik Pemrograman Terstruktur
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
Analisa Perancangan Sistem
Konsep Algoritma Pemrograman
Transcript presentasi:

Review Modularisasi, Algoritma Bisnis, dan Object Oriented Materi 14 Review Modularisasi, Algoritma Bisnis, dan Object Oriented Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI

Agenda Modularisasi Algoritma Bisnis Object Oriented

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami komunikasi antar modul. Mahasiswa mampu menerapkan algoritma bisnis untuk menyelesaikan masalah bisnis Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan obyek oriented dalam menyelesaikan masalah.

Modularisasi : Modularisasi Mudah dipahami Pengunaan kembali code MATERI BELAJAR Modularisasi Modularisasi : Proses pembagian masalah menjadi bagian terpisah sesuai dengan tujuan masing masing Keuntungan Modularisasi : Mudah dipahami Pengunaan kembali code Menghilangkan redudancy Efisien dalam pemeliharaan

Ada 6 Tahapan Modularisasi : Tentukan Permasalahan MATERI BELAJAR Modularisasi Ada 6 Tahapan Modularisasi : Tentukan Permasalahan Kelompokan kegiatan dalam sub modul Buat Hierarchy Chart Buat Algoritma dalam Modul Utama Buat pseudocode untuk setiap sub modul Cek algoritma solusi

Ada 6 Tahapan Modularisasi : Tentukan Permasalahan MATERI BELAJAR Modularisasi Ada 6 Tahapan Modularisasi : Tentukan Permasalahan Kelompokan kegiatan dalam sub modul Buat Hierarchy Chart Buat Algoritma dalam Modul Utama Buat pseudocode untuk setiap sub modul Cek algoritma solusi

Modul proses dalam loop Modul akhir dari algoritma atau di luar loop MATERI BELAJAR Modularisasi Ada 3 sub modul pada umumnya : Modul inisial Modul proses dalam loop Modul akhir dari algoritma atau di luar loop

Modularisasi Kohesi : tolak ukur kekuatan internal dalam modul . MATERI BELAJAR Modularisasi Kohesi : tolak ukur kekuatan internal dalam modul .

MATERI BELAJAR Modularisasi Kopling : ukuran sejauh mana pertukaran informasi antara modul

Proses_sequential_File Perform_initial_processing Read First Record MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Modul Utama seperti di bawah ini : Proses_sequential_File Perform_initial_processing Read First Record DOWHILE more records exist Process_this_record Read next record ENDDO END

Algoritma Bisnis Laporan Page Break Umumnya Laporan membutuhkan : MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Laporan Page Break Umumnya Laporan membutuhkan : Page Heading Lines Coloum Heading Lines Detail Lines Total Lines Halaman berikut sesudah mencapai maksimum baris

Algoritma Bisnis Hierarki Chart untuk Laporan Page Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Hierarki Chart untuk Laporan Page Break

Algoritma Bisnis Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Laporan Single Level Control Break Control break total lines adalah ringkasan baris untuk sekelompok record yang terdiri dari record key yang sama. Control Field digunakan untuk identifikasi sebuah record atau sekelompok record dalam file. Control break terjadi setiap kali ada perubahan nilai di control field. Control break total line akan dicetak setiap kali control break terdeteksi.

Algoritma Bisnis Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Laporan Single Level Control Break Ada dua hal yang perlu diperhatikan : File harus terurut berdasarkan urutan control field Harus membandingkan control field yang sekarang dengan control field sebelumnya.

Algoritma Bisnis Hierarchy Chart Laporan Single Level Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Hierarchy Chart Laporan Single Level Break

MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Semua laporan control break akan membutuhkan variabel : Variabel this_control_field Variabel prev_control_field Satu atau lebih variabel untuk akumulasi total control break Satu atau lebih variabel untuk akumulasi total laporan.

Algoritma Bisnis Laporan MultiLevel Control Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Laporan MultiLevel Control Break Konsep yang diterapkan di Single Level Control Break juga sama diterapkan di Multi Level Control Break : File harus diurut berdasarkan control field. Setiap record yang dibaca harus dibandingkan control field ( mayor dan minor) dengan control field sebelumnya.

Algoritma Bisnis Hierarchy Chart Laporan MultiLevel Control Break MATERI BELAJAR Algoritma Bisnis Hierarchy Chart Laporan MultiLevel Control Break

Konsep Obyek Oriented Obyek MATERI BELAJAR Konsep Obyek Oriented Obyek sebuah kontainer yang terdiri dari sekumpulan karakteristik dan operasi yang dilakukan. Properti Obyek : - unik - data berupa atribut - operasi atau method - instance atau contoh dari class

Konsep Obyek Oriented Class : kategori dari sebuah obyek MATERI BELAJAR Konsep Obyek Oriented Class : kategori dari sebuah obyek - karakteristik atau atribute dasar - method dasar yang dilakukan - properti dari class : - nama unik - data berupa atribut - method c. Atribute : sekumpulan properti atau karakteristik yang mengambarkan sebagian obyek.

Konsep Obyek Oriented f. Class Diagram MATERI BELAJAR Konsep Obyek Oriented f. Class Diagram - Diagram untuk mengambarkan atribut dan method yang dimiliki class. - terdiri dari 3 bagian yaitu : 1. nama class 2. atribute 3. method

Konsep Obyek Oriented g. Encapsulation & Information hiding MATERI BELAJAR Konsep Obyek Oriented g. Encapsulation & Information hiding Encapsulation : - mengabungkan semua dalam sebuah unit seperti capsul Information hiding : - seperti black box, dimana proses di dalam tidak diketahui dari obyek lain. - tujuan : agar obyek lebih solid dan independen.

MATERI BELAJAR Q & A