BAB 3 Pengenalan Jaringan LAN Kelas X Semester 1
Menu Utama SK KD Selesai Indikator Materi soal-soal
Standar Kompetensi 2 ” Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.”
Kompetensi Dasar 2.2. ” Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan LAN (Local Area Network) Sederhana.”
Indikator Mengidentifikasi macam-macam perangkat Jaringan Menjelaskan macam-macam Topologi Jaringan
Macam Tipe Jaringan berdasarkan media transmisi Jaringan Wireline (menggunakan kabel) Keunggulan : Transmisi data 10 s.d 1000 Mbps Delay atau waktu koneksi antar komputer cepat Kelemahan : Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel Instalasi lebih lama Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen Jaringan Wireless (tanpa kabel) Mobilitas tinggi Instalasi cepat Jangkauan lebih luas dan mampu menampung lebih banyak pengguna Transmisi hanya 1 – 3 Mbps Adanya delay atau rentang waktu koneksi yang lama
Definisi Jaringan komputer Hubungan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data Manfaat Jaringan Komputer bisa saling terhubung Memungkinkan proses sharing (berbagi data). Memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama (multiuser) Data lebih mudah untuk di backup (dibuatkan cadangan) Memudahkan unuk mendapatkan data terkini secara cepat
Jaringan komputer berdasarkan luas wilayah LAN (Local Area Network) Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung Contoh : Lab Komputer Sekolah MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota Contoh : Jaringan telkom di suatu kota WAN (Wide Area Network) Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua. Contoh : ATM Bank Internet Sekumpulan jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi
Konfigurasi LAN SERVER HUB/SWITCH WORKSTATION/CLIENT
Server untuk Koneksi ke Internet Konfigurasi MAN Internet melalui Sistem TV Cable Junction Box Head End Server untuk Koneksi ke Internet
Konfigurasi WAN LAN Router
Internet LAN Router Router
Contoh Jaringan Model Peer to Peer
Contoh Jaringan Model Server Base
Skema Perangkat Jaringan (Network) 1. Server 6 2. NIC/Ethernet Card 3. UTP Cable 4. Hub/Switch 5. Wireless Router 6. Wireless NIC 2 5 1 4 3
Perangkat Konsentrator (Hub/Switch) Sebuah konsentrator (Hub/Switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan (network) dari tiap workstation, server, atau perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari workstation masuk ke dalam hub atau switch. full image
Perangkat Konsentrator (Hub/Switch)
Perangkat Repeater (Hub/Switch) Sebuah konsentrator (Hub/Switch) dapat berfungsi sebagai repeater, yang fungsi utamanya adalah untuk memperkuat sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh. full image
Perangkat Bridge (Hub/Switch) Fungsi dari bridge itu sama dengan repeater tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda.
Perangkat Repeater (Hub/Switch)
Perangkat Router Sebuah router mampu mengirimkan data/informasi ke jaringan lain yang berbeda. Router hampir sama dengan bridge, tetapi tidak lebih pintar darinya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi router telah mampu melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan full image
Perangkat Router
Macam-macam Kabel Jaringan Kabel Twisted Pair (Shielded dan unshielded) Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis, yaitu yang terbungkus ( shielded twisted pair / STP) dan yang tidak terbungkus (unshielded twisted pair / UTP). Karakteristik yang dimiliki kabel ini adalah : Sepasang kabel yang di-twist, yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Digunakan dalam topologi star Shielded Unshielded
Macam-macam Kabel Jaringan Kabel Coaxial Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps. Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet. Digunakan dalam topologi bus
Macam-macam Kabel Jaringan Kabel Fiber Optic Karakteristik kabel ini adalah : Mahal Kecepatan transfer data maksimal 155 Mbps. Tidak dapat ditap ditengah
Ethernet Card / NIC Teknologi Ethernet dikembangkan oleh Dr. Robert M. Melcalfe di Pusat Penelitian Xerox Palo Alto tahun 1970. Kemampuan Ethernet waktu itu hanya 3 Mbps dan dikenali sebagai Experimental Ethernet. Kini ethernet mendukung kecepatan 10 Mbps (dikenal dengan IEEE802.3). Sesuai dengan perkembangan teknologi ethernet yang saat ini banyak digunakan mencapai kecepatan 100 Mbps / Fast Ethernet (IEEE802.3 u), 1000 Mbps / Gigabit Ethernet (802.3 z) dan 10 Gigabit Ethernet (802.3 ae).
Topologi Jaringan Topologi Bus Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi. Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut. Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah. Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti. Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel. Instalasi mudah dilakukan. (lihat gambar)
Topologi Jaringan Topologi Ring Karakteristik topologi ini sebagai berikut : Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node lain, sehingga membentuk lingkaran. Karena sistem transmisinya dalam bentuk lingkaran tertutup, maka apabila pada salah satu hubungan ada yang putus, maka keseluruhan hubungan terputus. (lihat gambar) Topologi Star Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu. Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke sentral node. Dapat digunakan kabel yang “lower grade”, karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan. Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu. (lihat gambar)
Ilustrasi Topologi Bus Contoh : Jaringan yang menggunakan kabel Koaksial
Ilustrasi Topologi Ring Contoh : jaringan token ring tetapi bekerja di level logika.
Ilustrasi Topologi Star Contoh : Perangkat Hub/Switch