Pertemuan 02 Komponen SIG (1) : Hardware, Software, Data Spasial Matakuliah : T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun : 2005 Versi : 01/revisi 1 Pertemuan 02 Komponen SIG (1) : Hardware, Software, Data Spasial

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan mengenai komponen SIG : Hardware, Software dan Data Spasial (C2, TIK-02 )

Materi 1 : Hardware Materi 2 : Software Materi 3 : Data Spasial Outline Materi Materi 1 : Hardware Materi 2 : Software Materi 3 : Data Spasial

Hardware SIG PC, Digitizer, Printer, Plotter, Scanner, GPS Receiver, CD PC Printer Plotter Digitizer CD-ROM GPS Receiver

Software SIG (1) Dari Universitas : SYMAP, Harvard CALFORM, Harvard SYMVU, Harvard Grid, Harvard Polyvrt, Harvard Odyssey,Harvard ILWIS, ITC, Belanda IDRISI, Univ. Clark USA

Software SIG (2) Dari Perusahaan (1) : MapX, MapInfo Corp. (www.mapinfo.com) MapXtreme, MapInfo Corp. MapInfo (Lihat MapInfo_ug.pdf ), MapInfo Corp. Map Basic (Lihat MapBasic_ref.pdf), MapInfo Corp. ER Mapper ERDAS Imagine Spans GIS MGE, Integraph

Software SIG (3) Dari Perusahaan (2) : ArcInfo, ESRI (www.esri.com) ArcView (Whats_new_in_ArcView8 basics.ppt), ESRI ArcGIS, ESRI MapObjects, ESRI dll.

Data Spasial (1) Data Raster : Karakteristik Layer Raster Resolusi Orientasi Zone Nilai-nilai Lokasi Sampling Raster Layers Raster

Data Spasial (2) Data Raster Resolusi Spasial : Dimensi linier minimum dari satuan terkecil geographic space yang dapat direkam ["Concepts of Raster GIS", Lecturer notes, The Univ. of Adelaide, 2000, http://www.gisca.adelaide.edu.au/~bbryan/lectures/conc_ras_gis/ ] Orientasi Spasial : Dibuat untuk mempresentasikan arah utara grid, seperti halnya proses orientasi datum. Biasanya dengan cara menghimpitkan arah utara grid ini dengan arah utara yang sebenarnya (true north) di titik asal (origin) sistem koordinat grid yang bersangkutan. Walaupun demikian, karena masalah perubahan atau distorsi, adalah tidak mungkin untuk menghimpitkan arah utara grid dan arah utara sebenarnya di semua titik di dalam grid Manual", tersebut. [Eastman J. Ronald, "IDRISI : Update Version 4.1, Clark Univ. UNEP/ GRID and UTAR, 1993 ]

Data Spasial (3) Data Raster Zona : Setiap zona layer peta raster merupakan sekumpul-an lokasi-lokasi yang memperlihatkan nilai-nilai (ID atau nomor pengenal yang direpresentasikan oleh nilai piksel) yang sama. Nilai-nilai : Item informasi (atribut) yang disimpan dalam suatu layer untuk setiap pikselnya. Lokasi : Lokasi di dalam model data raster diidentifikasi dengan menggunakan pasangan koordinat kolom dan baris (x, y).

Data Spasial (4) Data Raster Sampling Raster : Nilai yang merepresentasikan suatu piksel dapat dihasilkan dengan cara sampling yang berlainan : 1. Nilai rata-rata sampling untuk wilayah yang direpresen-tasikannya. 2. Nilai sampling yang berposisi di pusat (atau di tengah) piksel yang bersangkutan. 3. Nilai sample yang terletak di sudut-sudut grid.

Data Spasial (5) Data Raster Layers Raster :Nilai-nilai dari piksel-piksel bersama-sama membentuk suatu layer data spasial. Basisdata spasial mengandung lebih dari 1 layer. Setiap layer akan bersifat kongkuren terhadap layer lainnya dalam basis data yang sama. Kongkuren : memiliki keselarasan dengan batas-batas lokasi yang sama, jumlah yang sama baik kolom maupun barisnya, serta sistem koordinat yang sama.

Data Spasial (6) Data Vektor : Entiti Titik Entiti Garis Entiti Area / Poligon Area / Poligon Sederhana Model Data Spaghetti DEM : Digital Elevation Model, Vector Grid TIN : Triangulated Irregular Network

Data Spasial (7) Data Vektor Entiti Titik : Meliputi semua objek grafis atau geografis yang dikaitkan dengan pasangan koordinat (x,y). Informasi dari jenis titik. Titik bisa berupa Entity text Entiti Garis : Semua unsur-unsur linier yang dibangun dengan segmen-segmen garis lurus, yang dibentuk oleh 2 titik koordinat atau lebih.

Data Spasial (8) Data Vektor Entiti Area / Poligon : 1. Setiap komponen poligon (area, luasan atau region) di atas peta akan memiliki bentuk, nilai luas, nilai keliling yang unik 2. Analisis geografi menghendaki struktur datanya melibatkan/ merekam tetangga-tetangga setiap poligon 3. Poligon pada peta-peta tematik tidak semuanya berada pada tingkatan yang sama Area / Poligon Sederhana : Representasi setiap poligon sebagai sekumpulan koordinat (x,y).

Data Spasial (9) Data Vektor Model Data Spaghetti : Model ini mentranslasikan garis demi garis ke dalam list koordinat (x,y) dalam format digital. Sebuah titik dikodekan sebagai pasangan koordinat (x,y) tunggal Sebuah garis dikodekan sebagai list atau string pasangan-pasangan koordinat (x,y) Area atau luasan dikodekan sebagai poligon dengan merekam pasangan-pasangan koordinat closed loop. Titik awal = Titik akhir Contoh format penyimpanan data spasial : VEC : Idrisi DXF, DWG : AutoCad MIF : MapInfo SHP, SHX : ArcView

Penutup Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai komponen SIG, khususnya mengenai Hardware, Software dan Data Spasial.