Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika Suhu dan Kalor Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika
Suhu Suhu merupakan derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer.Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan termometer zat cair dan pada umumnya menggunakan raksa atau alkohol. Menentukan kesetaraan skala Termometer
Macam macam Termometer Termometer air raksa Air raksa membeku pada -40° C dan mendidih pada 360° , maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk mengukur suhu-suhu diantara interval tersebut. Termometer alkohol Untuk suhu-suhu lebih rendah dapat dipakai alcohol (Titik beku - 130° C ) dan pentana (Titik beku - 200° C )sebagai zat cairnya. Termoelemen Alat ini bekerja atas dasarnya timbulnya gaya gerak listrik dari dua buah sambungan logam bila sambungan tersebut berubah suhunya.
Pirometer Optik Alat ini dapat dipakai untuk mengatur temperatur yang sangat tinggi. Termometer maksimum Adalah termometer yang dipakai untuk menentukan suhu yang tertinggi atau terendah dalam suatu waktu tertentu. Termostat Alat ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam suatu ruangan. Termometer diferensial. Dipakai untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat yang berdekatan.
Kalor Sifat Termal zat ialah : bahwa setiap zat yang menerima ataupun melepaskan kalor,maka zat tersebut akan mengalami : -Perubahan suhu / temperature / derajat panas -Perubahan panjang ataupun perubahan volume zat tersebut -Perubahan wujud
Kalor Jenis c = kalor jenis (kal/gr° C,J/kg° K) Q = jumlah kalor (kal,Joule) m = massa (kg) = perubahan suhu (°C,°K)
Kapasitas kalor C = kapasitas kalor (panas) (kal/°C,J/ ° K)
Kalor Laten L = kalor laten (kal/gr,J/kg) m= massa yang berubah wujud (kg) Q = kalor (panas)
Azaz Black Q dilepas A = Q diserap B
Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi. Kesetaraan satuan kalor dan energi mekanik ini maka ditentukan oleh “PERCOBAAN JOULE” Atau 1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kal Harga perbandingan diatas disebut “TARA KALOR MAGNETIK”