BUDY ARTY, 4401406046 KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK GURU BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
Advertisements

PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
MURDIYANTI, IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
KUNAYAH, KESESUAIAN MATERI BUKU IPA BIOLOGI KELAS VIII YANG DIGUNAKAN DI SMP/MTs KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBONGAN DENGAN KURIKULUM TINGKAT.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
M. TAUFIK AUNILLAH, Kontribusi Penggunaan Media Film Dokumenter Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
MURDIANA, STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 4 PEKALONGAN.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
INGGRIT PRASESTY, PENERAPAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI LIFESKILL PADA MATERI DAUR ULANG LIMBAH TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI.
ELYNAWATI, Efektifitas Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Quantum Teaching Berbantuan LKS pada Pemahaman Konsep dan Ketuntasan Belajar Fisika.
AMIN SUPRAPTO, MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI LISTRIK PADA SMK DI PURWOREJO.
TITI NURJANAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ISLAM.
ISHLAKHUL HUDA, PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMP 10 SEMARANG.
DEWI ZULAEKAH, DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MENJAHIT DENGAN MESIN SISWA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
ROBY CHOIRUL ANAM, PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN LITOSFER ANTARA PENGGUNAAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER DENGAN POWER POINT.
IRMA PRIHARTANTI, PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI I SULANG.
UMI NURUN NAFI`AH, PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN.
EKA SUSILANINGSIH, EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKA- TEKI SILANG PADA HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI SMP ISLAM 2 MONDOKAN.
DWI IKA SEPTYAWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
FITRIA YUNI ASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)
DEWI AMELLIA, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMANTULAN CAHAYA PADA.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
PURNAMI TRI WAHYUNI, Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan.
HADI SETIAWAN, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANIMASI KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH MX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
DESTI HAYUNINGTYAS, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES SEKOLAH DASAR TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DI WILAYAH GUGUS AHMAD YANI.
SYAIFUDIN AJI NEGARA, MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
GEGAR WIJAYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
ALBERTA BUDI LESTARI, Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Sawah.
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
NOFI AJI ASTUTI, Implementasi Behavioristik Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi SMP Negeri 1 Taman Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
SILMI RUSYDA, PENGARUH MOTIVASI DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 SEMARANG PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN.
RATNA NUR IKA ZUMASTIANTI, Pelaksanaan Lesson Studi dalam rangka meningkatkan kinerja guru geografi di SMP Negeri 2 Juwana Kabupaten Pati.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
DYAH DWI ANGGRAINI, Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran flip chart terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS geografi kompetensi.
LILY SULISTIYAWATI, PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) MELALUI LESSON STUDY DI SMAN.
EVI OKTAVIA KUSUMAWATI, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIPE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X PADA MATERI.
JULIA SUCI NURANI, PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
MUHAMMAD FATHUR ROHMAN, Efektivitas Penggunaan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Menggambar Konstruksi Kayu Pada Siswa Kelas XI Program Teknik.
IKA PRIANTINA, EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMA INSTITUT INDONESIA SEMARANG.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
KUSWATI, PERSEPSI GURU TENTANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KTSP DI SMA NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2008.
Transcript presentasi:

BUDY ARTY, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK GURU BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA

Identitas Mahasiswa - NAMA : BUDY ARTY - NIM : PRODI : Pendidikan Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - arty_budy pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Retno Sri Iswari, SU - PEMBIMBING 2 : Drs. Sigit Saptono, M. Pd - TGL UJIAN :

Judul KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK GURU BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA

Abstrak Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 tahun 2005) pasal 1 bahwa guru adalah pendidik profesional. Seorang guru dikatakan profesional jika mampu memenuhi empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial. Kompetensi profesional dan pedagogik merupakan cerminan kemampuan dasar mengajar seorang guru yang ditunjukkan dalam kegiatan pembelajaran. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru di masa mendatang akan semakin komplek. Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah-tengah siswanya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara profesional. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut, guru harus bekerja lebih kompeten dan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas KBM. Penelitian ini dilakukan di 8 SMA Negeri di kabupaten Banjarnegara dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang guru yang diambil secara proporsional, diantaranya 4 guru PNS yang telah tersertfikasi, 4 guru PNS yang belum tersertifikasi, dan 2 guru wiyata bakti. Untuk mengukur kompetensi profesional menggunakan lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran, lembar wawancara untuk guru biologi dan angket untuk siswa. Untuk mengukur kompetensi pedagogik menggunakan angket untuk guru biologi, dan lembar wawancara untuk kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan, kompetensi profesional guru PNS yang telah tersertifikasi memperoleh skor 81%, guru PNS yang belum tersertifikasi memperoleh skor 75.5%, dan guru wiyata bakti memperoleh skor 83.6%. Berdasarkan kriteria yang digunakan, maka kompetensi profesional guru biologi subjek penelitian ini termasuk dalam kategori baik dengan rentangan skor 70%- 84%. Untuk kompetensi pedagogik guru biologi, baik guru PNS yang telah tersertifikasi, guru PNS yang belum tersertifikasi maupun guru wiyata bakti secara umum termasuk dalam kriteria baik. Dari hasil penelitian disimpulkan, bahwa kompetensi profesional dan pedagogik yang dimiliki oleh guru biologi yang mengajar di SMA Negeri di kabupaten Banjarnegara baik guru PNS yang telah tersertifikasi, guru PNS yang belum tersertifikasi maupun guru wiyata bakti termasuk dalam kriteria baik. Berdasarkan simpulan tersebut, perlu peningkatan kompetensi profesional guru biologi, terutama aspek pada kemampuan mengadakan variasi pembelajaran, baik melalui pelatihan, seminar, MGMP maupun yang lainnya sehingga guru lebih kreatif menciptakan variasi pembelajaran dalam KBM. Meskipun secara umum kompetensi pedagogik guru biologi sudah baik, tetapi masih ada aspek yang perlu ditingkatkan lagi, yaitu penggunaan teknologi dalam pembelajaran, variasi alat evaluasi dan kemampuan penelitian guru

Kata Kunci kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, guru profesional

Referensi Anonim Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI No. 14 Th. 2005). Jakarta: Sinar Grafika Arikunto S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Azwar S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bisschof, Tom & Bennie Grobler The Management of Teacher Competence. Journal of In-service Education Vol.24, No. 2, South Africa. On line at [diakses 8 Februari 2011] Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka Djamarah SB & A Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ena OT Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta. On line at [diakses 21 februari 2011] Hamalik O Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara Harjanto Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta Haryati M Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press Kunandar Guru Profesional Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada Kwartolo Y Menyiapkan Guru yang Berkualitas dengan Pendekatan Micro Teaching. Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/Th.IV/Juli 2005 hal Jakarta. On line at [diakses 29 Desember 2009] Mahmudin Kompetensi Pedagodik Guru Indonesia. Jakarta. On line at [diakses 4 Juni 2010] Muslich M KTSP (Dasar Pemahaman dan Pengembangan). Jakarta: PT Bumi Aksara Newlands, Peter & Mark Louthouse An Approach to the In-Service Education of Teachers Within One Education Authority. International Journal of Educational Management, Vol. 3 No.1, London. On line at [diakses 8 Februari 2011] Rahayu ES & S Ngabekti Pedoman Penyusunan Skripsi Jurusan Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES Ridlo S Evaluasi Pembelajaran Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES Sudarman Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pengajar Sebagai Kontribusi Peningkatan Mutu Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3 Nomor 1 September 2007 hal Samarinda. On line at [diakses 29 Desember 2009] Sudjana N Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta Sukmadinata NS Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Surokarijo S Kontribusi Kegiatan Kepala Sekolah Dalam Membangkitkan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sebagai Manajer Kelas. Jurnal Tenaga Kependidikan Edisi 3 Nomor 3 Desember Jakarta. On line at [diakses 4 Juni 2010] Tim Penyusun Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang. Semarang: Pusat Pengembangan PPL dan PKL Uno Hamzah B Profesi Kependidikan (Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia). Jakarta: Bumi Aksara Usman MU Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Widoyoko S Peranan Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Purworejo. On line at [diakses 4 Juli 2010] Yamin M Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press

Terima Kasih