Materi Kuliah BEBERAPA TEORI UTAMA TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Teori Klasik, Aliran Pembangunan yang Bertumpu pada Akumulasi Modal: Muncul pada abad 18, dengan sedang berlangsung Revolusi Industri di Inggris. Teori Klasik, bahwa peranan modal penting artinya bagi pembangunan ekonomi. Pembangunan modal tersebut ditekankan untuk meningkatkan penawaran setinggi-tingginya. Penawaran yang tinggi akan diikuti oleh permintaan yang tinggi pula. Kenyataannya, penawaran yang tinggi tidak mesti diikuti oleh permintaan yang tinggi pula sehingga akibatnya timbul: Over produksi, Pengangguran, deflasi.
Asumsi Teori Klasik: Perekonomian dalam keadaan full employment, Perekonomian dalam dua sektor (konsumen, produsen), Tidak ada campur tangan pemerintah, Pembangunan ekonomi tergantung dari mekanisme pasar. Tokoh Teori Klasik: David Ricardo, Adam Smith. John Stuart Mill, Robert Malthus.
2. Teori Keynes Teorinya bertitik tolak dari teori klasik yang gagal terutama dalam sektor pengangguran. Teori Keynes, pentingnya peranan modal dalam pertumbuhan perekonomian dimana penggunaan modal itu ditekankan pada permintaan yang tinggi, diharapkan pada akhirnya dapat diikuti oleh penawaran yang tinggi pula. Kenyataannya, hal ini tidak berhasil sehingga akibatnya timbul: inflasi, depresi.
Asumsi Teori Keynes: Perekonomian dapat dalam keadaan full employment maupun non full employment, Perekonomian dalam tiga sektor (konsumen, produsen, pemerintah), Ada campur tangan pemerintah, Perekonomian dianalisis dalam jangka pendek.
3. Teori Harrod Domar Teorinya bertitik tolak dari teori klasik dan teori keynes yang gagal terutama dalam penanaman modal dalam pertumbuhan ekonomi. Teorinya, peranan modal memiliki fungsi ganda, yaitu: Meningkatkan kapasitas produksi, Meningkatkan daya beli. c. Tujuan penanaman modal, yaitu: Menggantikan alat-alat modal yang tidak dapat digunakan lagi, Memperbesar jumlah alat-alat modal yang tersedia dalam masyarakat.
Asumsi Teori Harrod Domar: Perekonomian dapat dalam keadaan full employment, Perekonomian dalam dua sektor (konsumen, produsen), Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, Perekonomian dianalisis dalam jangka panjang, MPS (batas kecondongan menabung), COR (perbandingan antara jumlah moda l: jumlah output), ICOR (perbandingan antara pertambahan jumlah modal : pertambahan jumlah output) adalah konstan.
Kelemahan Teori Harrod Domar Sangat tergantung pada capital of value yang berlawanan dengan labour theory Ricardo dan Marx, dimana labour adalah suatu sistem yang hanya dapat dimasukkan dalam capital labour ratio yang konstan dan keadaan ini terjadi apabila labour bertambah dan capital bertambah pula. Mengabaikan teknologi, terciptanya laju pertumbuhan ekonomi hanya menitik beratkan kepada modal saja.
4. Teori Neo Klasik Teorinya berdasarkan teori klasik yang menitikberatkan pada kegiatan masyarakat dalam jangka pendek, yaitu kegiatan yang berlandaskan pada mekanisme pasar dan perhatiannya pada masalah pertumbuhan ekonomi relatif kecil. Berdasarkan teori Adam Smith bahwa mekanisme pasar akan menciptakan perkembangan ekonomi, meskipun berjalan secara perlahan tetapi selalu berjalan dengan lancar dan teratur.
Asumsi Teori Neo Klasik Perekonomian berfungsi secara efisien akibat mekanisme pasar, Pembangunan ekonomi berjalan secara perlahan dan akan berjalan dengan lancar serta teratur. Tokoh Teori Neo Klasik: Leon Walras, Alfred Marshal. Knut Wicksel, Cobb Douglas.
5. Teori Pembangunan, terdiri dari 5 aliran teori pembangunan: Teori model pertumbuhan bertahap linear (linear stages of growth models), Teori dan pola-pola perubahan struktural (the structural change theories and pattern), Revolusi ketergantungan internasional (international dependence revolution), Kontra revolusi pasar bebas neo klasik (neoclassical free market counterrevolution), Teori pertumbuhan ekonomi baru atau endogen (new or endogenous theory of economic growth)