MODEL BISNIS PERTEMUAN 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tinjauan Menyeluruh SIA
Advertisements

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
Diferensiasi Pengertian:
Materi Pertemuan Ke-8 VALUE CHAIN.
Dodi Tisna Amijaya , SE., MM
Business Model Canvas E-Commerce.
MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
Falsafah Manajemen Pemasaran
Pemasaran Relasional dengan Pelanggan
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
MODEL BISNIS (2 SKS) STMIK-MDP PALEMBANG.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
KEPUASAN PELANGGAN, NILAI DAN RETENSI
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
1 Pertemuan 23 Membangun Hubungan dengan Pelanggan Lewat Kepuasan, Nilai dan Mutu Matakuliah: J0114 – Manajemen Pemasaran Tahun: 2005 Versi: 1.
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Value Chain Analysis FILOSOFI dari Supply Chain Management  mengelola supply of goods sejak dari sumber bahan mentah sampai pada customer sebagai sutau.
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke-21
Modul ke-2 RENCANA & PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
PENCIPTAAN NILAI (VALUE CREATION)
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
PENGANTAR RENCANA BISNIS By: FOKABI TEAM
VALUE CHAIN.
Materi Pertemuan Ke-8 VALUE CHAIN.
Retno Budi Lestari SE, M.Si
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
REVENUE STEAMS KEY RESOURCES
Rancangan Tahapan Perkuliahan Sistem Informasi Manajemen- Perusahaan
Analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan
MODEL BISNIS (2 SKS) STMIK-MDP PALEMBANG.
FINAL PROJECT PROPOSAL
PEMASARAN PRODUK DAN JASA KEUANGAN ISLAM Pertemuan I
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
CUSTOMER SATISFACTION
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Manajemen Pemasaran Phillip Kotler & Kevin Lane Keller
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI - BPPT KOMERSIALISASI TEKNOLOGI
MARKETING 1st Lecture.
Bab V. Bersaing dengan Menggunakan TI
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Sistem informasi, organisasi dan strategi
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
MANAJEMEN PEMASARAN UNIVERSITAS PAMULANG Disusun Oleh :
BAB I MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
Bab 2 Membangun Kepuasan Nilai, Dan Upaya Mempertahankan Pelanggan
VALUE CREATION.
VALUE CHAIN.
MANAJEMEN PEMASARAN.
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
VALUE CHAIN Materi Pertemuan 8.
Manajemen produksi Ada Istilah MANAJEMEN PRODUKSI mengarah pada kegiatan fabrikasi/manufacture yg menghasilkan barang yg berwujud seperti mobil, pakaian,
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke-21
STRUKTUR PROPOSAL UI INCUBATE 2018
VALUE CHAIN.
Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut)
BUSINESS MODEL CANVAS.
Business Model Canvas - Key Partners x Key Activities x Value Propositions x Customer Relationships x Customer Segments x Key Resources x Channels x Cost.
Pengantar Manajemen Pemasaran
Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut)
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

MODEL BISNIS PERTEMUAN 2

Setiap orang selalu berbicara tentang persaingan, keunggulan kompetitf, diferensiasi. Istilah tersebut sangat populer di bidang manajemen dan bisnis. Dalam dunia yan semakin global, organisasi perusahaan dapat menjalankan operasi melewati batas-batas nasional Perusahaan terus menerus mencari peluang baru di luar batasan nasionalnya.

Pengertian Model Bisnis Wikipedia A business model is a conceptual tool that contains a big set of elements and their relationship and allows expressing the business logic of a specific firm. It is a description of the value of company offers to one or several segments of coustomers and of the architecture of the firm and its network o partners for creating, marketing and delivering his valuee and relationship capital, to generate profitable and sustainable revenue stream. Richard S Rosenblooom model bisnis menjelaskan bagaimana posisi sebuah perusahaaan di dalam rantai nilai industri, dan bertujuan untuk terus bertahan dengan menghasilkan laba

sebuah alat yang berguna untuk memahami bagaimana mekanika perusahaan bekerja, terutama untuk menggambarkan apa nilai (values) yang dihasilkan perusahaan, bagaimana cara perusahaan memperoleh pennghasilan (revenue) dan bagaimana perusahaan beroperasi.

Kerangka Kerja Model Bisnis Model bisnis terdiri dari sembilan blok dasar pembangun model bisnis , yaitu : Customer segments : Kelompok konsumen yang berbeda karakteristik. Value Proposition: sekumpulan produk dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tiap segmen konsumen. Distribution Channel ; serangkaian saluran komunikasi dimana perusahaan dapat menyampaikan nilai (value) kepada segmen konsumen. Customer relattionhip; tipe relasi yang kita butuhkan untuk tiap segmen konsumen.

Revenue Stream : Aliran dimana pendapatan diperoleh dari konsumen. 6. Key Resources : Sumber daya kunci dimana model bisnis dibangun 7. Key Activities : aktivitas2 kunci untuk menjalankan bisnis 8. Partner network : mitra kerja dan suplier 9. Cost structure : biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan sebuah model bisnis.

Kerangka kerja model bisnis Gambar

Konsep Dasar Bisnis Pada konsep pemasaran tradisional , manajer yakin bahwa pelanggan adalah satu-satunya ”pusat laba” sejati bagi perusahaan.

Perusahaan yang mengutamakan pemasaran membalik bagan seperti tampak pada gambar dibawah ini :

Proposisi Nilai dan Kepuasan Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan adalah keadaan merasa kekurangan. Proposisi Nilai dan Kepuasan Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Nilai menurut Kotler adalah rasio (perbandingan) antara apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan. Nilai bagi pelanggan (customer delivered value) adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total.

Determinants of Customer Delivered Value Nilai citra Nilai karyawan Nilai pelayanan Nilai produk Nilai Pelanggan total Nilai bagi pelanggan Biaya moneter Biaya waktu Biaya energi Biaya psikologi Biaya Pelanggan total

menkonversinya menjadi produk jadi (operations), alat untuk mengidentifikasi cara-cara untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan. Setiap perusahaan merupakan kumpulan dari kegiatan yang dilakukan untuk merancang, menghasilkan ,memasarkan , memberikan dan mendukung produknya. Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan biaya di dalam bisnis tertentu. Inbound logistics, menkonversinya menjadi produk jadi (operations), mengirim produk jadi(outbound logistics), Marketing and sales Melayani (service)

Porter mengidentifikasi ada empat kategori kegiatan penunjang, sbb: Rantai nilai kegiatan utama harus difasilitasi oleh kegiatan penunjang. Porter mengidentifikasi ada empat kategori kegiatan penunjang, sbb: Perolehan sumber daya (bahan baku), Pengembangan teknologi Manajemen SDM Prasarana perusahaan, seperti departemen keuangan, hukum , manajemen kualitas.

Rantai nilai secara umum Infrastruktur perusahaan Logistik Keluar Logistik masuk operasi Pemasaran Dan Penjulan Margin Kegiatan utama Pendukung Kegiatan Manajemen SDM Pengembangan teknologi Perolehan Pelaya nan

Levi Strauss’ Value-Delivery Network Du Pont (Fibers) Order Delivery Order Milliken (Fabric) Levi’s (pakaian) Order Order Sears (Retail) Customer Delivery Delivery Delivery