KUFWIN ULFI, Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas VIII SMP Untuk Menumbuhkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Identitas Mahasiswa - NAMA : KUFWIN ULFI - NIM : PRODI : Pendidikan Fisika - JURUSAN : Fisika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - vie2_en pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Bambang Subali, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Sri Hendratto, M.Pd. - TGL UJIAN :
Judul Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas VIII SMP Untuk Menumbuhkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Abstrak Hasil observasi awal di kelas VIII SMP N1 Jepara siswa dapat membuktikan konsep- konsep yang telah dijelaskan oleh guru ketika pelajaran berlangsung. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) cenderung untuk membuktikan konsep, berbeda dengan Group Investigation yang lebih menekankan pada penemuan konsep. Melalui Group Investigation siswa aktif dalam mencari sumber-sumber untuk memecahkan masalah, baik dengan literatur maupun dengan percobaan-percobaan yang mendukung untuk memecahkan permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar berupa kemampuan memecahkan masalah antara model pembelajaran Group Investigation dengan Contextual Teaching and Learning. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP N 1 Jepara. Dipilih dua kelas secara random sampling, yaitu kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan VIII B sebagai kelas eksperimen dengan model Group Investigation. Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Hasil penelitian-penelitian terdahulu juga menunjukkan hasil yang serupa. Antara lain penelitian yang dilakukan oleh Ivy Geok Chin Tan, Shlomo Sharan, dan Christine Kim Eng Lee (2007) di Singapura dan juga penelitian yang dilakukan oleh Phil Seok Oh dan Myeong- Kyeong Shin (2005) yang menunjukkan bahwa respon sebagian besar siswa terhadap Group Investigation positif baik dalam meningkatkan prestasi, hasil belajar, minat siswa terhadap sains, maupun memacu interaksi antar siswa. Munculnya prestasi yang baik dalam sains dapat disebabkan oleh kemampuan dalam memecahkan masalah yang dimilki oleh siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Group Investigation dapat menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah dan ada perbedaan yang bermakna antara model pembelajaran Group Investigation dan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning dalam menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Kata Kunci Group Investigation, Kemampuan Memecahkan Masalah
Referensi Anni, Chatharina Tri & Achmad Rifa’i RC Psikologi Pendidikan. Semarang: UPT MKU / MKDK LP3 UNNES. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. _________________ Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan; Uji Hipotesis dengan Menggunakan SPSS Program 12 Jam. Jakarta: PT Arkans. Gulo, W Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo. Habsari, Evi Latif Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 9 Salatiga Materi Pokok Segiempat. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Hertiavi, Maria Agatha Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 38 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Hudojo, Herman Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA, Universitas Negeri Malang. Irawan, Etsa Indra Fisika Bilingual SMA/MA untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: CV Yrama Widya. Istikomah, Herul Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Kesuma, Dharma Contextual Teaching and Learning Sebuah Panduan Awal dalam Pengembangan PBM. Garut: Rahayasa Research & Training. Kurniati, Ana. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Ngadirejo Temanggung. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Nasution, S Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Oh, Phil Seok dan Myeong-Kyeong Shin Students’ Reflections on Implementation of Group Investigation in Korean Secondary Science Classrooms. International Journal of Science and Mathematics Education. Vol. 3 no. 2, Rahayu, Enni Suwarsi & Sri Ngabekti Pedoman Penyusunan Skripsi Jurusan Biologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Santyasa, I Wayan Pengembangan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Bagi Siswa SMA dengan Pemberdayaan Model Perubahan Konseptual Bersetting Investigasi Kelompok. Surabaya: Universitas Pendidikan Ganesha. Slavin, Robert E Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sobur, Alex Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Sudjana, M.A Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Tan, Ivy Geok Chin, Christine Kim Eng Lee, dan Shlomo Sharan Group Investigation Effect on Achievement, Motivation, and Perceptions of Students in Singapore. The Journal of Education Research. Vol 100 no. 3, Tim KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tipler, Paul A Fisika Untuk Sains dan Tehnik Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Terima Kasih