Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi Bab VI HANGGA SYLVIA HARIS A 210 100 087
Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang secara khusus membahas perilaku individu dan perusahaan yang dihadapkan pada keterbatasan sumber daya. Ekonomi makro adalah bidang ilmu yang mempelajari keseluruhan ekonomi dalam bentuk jumlah barang dan jasa yang diproduksi, total pendapatan yang dihasilkan, tingkat pengangguran, serta sifat-sifat umum harga barang.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil Titik berat analisis : »cara mewujudkan efisiensi »cara mencapai kepuasan Cakupan permasalahan : Δ teori produksi Δ biaya produksi Δ perilaku konsumen Δ perilaku produsen Δ struktur pasar Δ teori konsumsi Δ teori distribusi Δ elastisitas Δ penawaran seorang konsumen Δ penawaran seorang produsen Ekonomi Mikro Analisis bersifat menyeluruh (agregat) Titik berat analisis : »faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara »Masalah-masalah utama perekonomian Cakupan permasalahan : Δ Pendapatan Nasional Δ pertumbuhan ekonomi Δ inflasi Δ kebijakan ekonomi pemerintah Δ Neraca Pembayaran Δ pengangguran Δ Pendapatan per kapita Δ permintaan seluruh konsumen Δ penawaran seluruh produsen Ekonomi Makro
Masalah yang dihadapi Pemerintah (Indonesia) C Pengangguran yang relatif tinggi Inflasi Neraca pembayaran internasional Kurs (Nilai tukar rupiah) yang tidak stabil Pertumbuhan ekonomi Kemiskinan Ketimpangan distribusi pendapatan
Kebijakan Pemerintah Dalam mengatasi masalah perekonomian Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Non-Fiskal & Non-Moneter
TERIMA KASIH
Kebijakan Fiskal Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran negara Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan keadilan dalam pemerataan pendapatan Caranya dengan : menambah atau mengurangi ? PAJAK dan SUBSIDI
Kebijakan Moneter Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat Tujuannya : a. menjaga stabilitas ekonomi b. menjaga stabilitas harga c. meningkatkan kesempatan kerja d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran Caranya dengan : 1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy) 2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy) 3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy) 4. Kebijakan Kredit Selektif,dan 5. Kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan
Kebijakan Lain Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah dapat melakukan kebijakan : a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan b. Mendorong peningkatan efisiensi c. Mengembangkan infra struktur d. Mengeluarkan peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif