Manipulasi Bit dan Logika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Flags.
PERTEMUAN KE 5 OPERASI LOMPAT/JUMP.
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
Manipulasi Bit dan Logika
Turbo Assembly Operasi Aritmatika.
Bhakti Yudho Suprapto, MT
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
QUIZ. Berapakah nilai hexadecimal dari destination operand pada setiap instruksi ? (Jika terdapat instruksi yang ERROR atau ILLEGAL, tuliskan ERROR atau.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Instruksi Logika Dasar
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Matematika Biner dan Logika Biner
REGISTER.
POINTER & MANIPULASI BIT DAN LOGIKA
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Pointer. Karakteristik Operasi Assembly  Lebar data tujuan dan asal harus sama! Lebar data tidak sama => invalid opcode  Operasi 8bit disimpan pada.
OPERASI ARITMATIKA.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
lnstruksi Aritmetika dan Logika
PENDAHULUAN Pembuatan perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor membutuhkan pengenalan yang menyeluruh mengenai mode pengalamatan yang digunakan.
INSTRUKSI LOGIKA DASAR
Register.
Chip Mikroprosesor 8086 Mikroprosesor ini sekeluarga dengan Mikroprosesor 8088, dan merupakan pengembangan dari Mikroprosesor Mikroprosesor ini merupakan.
Pertemuan 7 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Flag Register.
PPI 8255.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
GERBANG-GERBANG LOGIKA
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
Operasi String.
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Gerbang Logika NAND, NOR, XOR, XNOR
Variabel operator tipe data
Sistem Bilangan & REGISTER
FLOW CONTROL INSTRUTIONS
OPERASI ARITMATIKA.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Transfer Register dan Mikrooperasi
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Mode Pengalamatan.
OPERATOR RELASI & LOGIKA
Pemrograman Terstruktur
OPERASI LOGIKA Mulyono.
BAB VI INTERFACE Up8088 DENGAN I/O
Operasi Aritmatika.
Pemrograman Terstruktur
PPI 8255.
Dewi Anggraini P. Hapsari
Manipulasi Bit dan Logika
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Dasar Pemrograman Pertemuan 6 Operator & prioritas operator.:: Erna Sri Hartatik ::.
Transcript presentasi:

Manipulasi Bit dan Logika

Bit dan Logika Operasi terkecil dalam mikroprosesor Operasi per-bit Operasi lebih efisien dan efektif serta cepat Untuk operasi port io dan register Operasi bit : SHL, SHR, ROL, ROR, dll Operasi logika : NOT, AND, OR, XOR

NOT Menginvert masukan Bisa dioperasikan single bit maupun multi bit Input Output 1 0 0 1 Sintak : NOT variabel Contoh : Mov al, 11001001b Not al ; menghasilkan 00110110b

Mov ax,0abcdh Not ax ; ax = 5432h

AND Menghasilkan 0 jika salah satu inputnya 0 Input1 Input2 Output 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Sintak : AND Operan1, Operan2 Flag register : OF, SF, ZF, PF, CF

Contoh : Mov al, 1 Mov ah, 2 And ah, al ; ah = 0 Mov ax, 01234h Mox bx, 01111h And ax, bx ; ax = 1010h

OR Sintak : OR Operan1, Operan2 Flag : OF, SF, ZF, PF, CF Menghasilkan keluaran 1 jika salah satu inputnya 1 Input1 Input2 Output 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 Sintak : OR Operan1, Operan2 Flag : OF, SF, ZF, PF, CF

Contoh : Mov al, 123 Mov ah, 23 Or ah, al ; ah = 127 Mov ax, 0abcdh Mov bx, 0bbcch Or ax, bx ; ax = BBCDh

XOR Sintak : XOR Operan1, Operan2 Flag : tidak ada yang terpengaruh Menghasilkan keluaran 1 jika kedua inputnya berbeda Input1 Input2 Output 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Sintak : XOR Operan1, Operan2 Flag : tidak ada yang terpengaruh

Contoh : Mov al, 123 Mov ah, 23 Xor ah, al ; ah = 108 Mov ax, 0abcdh Mov bx, 0bbcch Xor ax, bx ; ax = 1001h

TEST Untuk mengetes apakah suatu bit ada dalam suatu variabel atau tidak Sintak : TEST Operan1, Operan2 Flag : OF, SF, ZF, PF, CF Output akan tetap aktif selama masih ada hasil bit operasinya yang bernilai 0 (ZF = 1) Bisa dioperasikan single maupun multi bit

Contoh : MOV AL, 066h TEST AL, 1 ; ZF = 1 TEST AL, 2 ; ZF = 0 TEST AL, 00001000b ; ZF = 1 TEST AL, 32 ; ZF = 0 MOV BX, 0dfeah ; ZF = 0 TEST BX, 5 ; ZF = 1 TEST BX, 0AH ; ZF = 0 TEST BX, 0f00h ; ZF = 0

SHL Menggeser bit-bit ke kiri. Bit yang ditinggalkan akan diset ke 0 Sintak : SHL Operan1, Operan2 Jika penggeseran lebih dari 1x maka Operan2 harus CL atau CX Flag : OF, ZF, PF, CF, SF Sebagai operator pengganti MUL (perkalian berbasis 2) Contoh : Mov al, 3 Mov cl, 3 Shl al, cl ; al = 3 * 2^3 = 24

SHR Menggeser bit-bit ke kanan. Bit yang ditinggalkan akan diset ke 0 Sintak : SHR Operan1, Operan2 Jika penggeseran lebih dari 1x maka Operan2 harus CL atau CX Flag : OF, ZF, PF, CF, SF Sebagai operator pengganti DIV (pembagian berbasis 2) Contoh : Mov al, 63 Mov cl, 3 Shr al, cl ; al = 63 div 2^3 = 7

ROL Memutar bit-bit ke kiri. Bit yang ditinggalkan tidak akan diset ke 0 Sintak : ROL Operan1, Operan2 Bit paling kiri akan dimasukkan ke CF Flag : OF, CF Contoh : Mov al, 3 Mov cl, 3 Rol al, cl ; al = 24

ROR Memutar bit-bit ke kanan. Bit yang ditinggalkan tidak akan diset ke 0 Sintak : ROR Operan1, Operan2 Bit paling kanan akan dimasukkan ke CF Flag : OF, CF Contoh : Mov al, 3 Mov cl, 3 Ror al, cl ; al = 96

Tugas Hitunglah hasil operasi bilangan berikut ini : ABCDH AND FEH ABCDH OR FEH NOT ABCDH XOR ABCDH, FEH SHR ABCDH, 3 ROR ABCDH, 3 Tuliskan langkahnya dengan menuliskan bilangan biner dari masing-masing operannya