LICH (Late Insertion Standard Coalesced Hashing)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Melakukan install sistem audio video CCTV
Advertisements

Polygon Grafika Komputer.
Pengurutan cepat (quick sort)
MANAJEMEN KOLISI.
Proses pencarian : Waktu Pencarian ≈ Jumlah perbandingan Bagaimana agar waktu pencarian konstan, artinya tidak tergantung pada jumlah perbandingan ? 
Organisasi Berkas Langsung dan Metode Hashing
Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks
ORGANISASI FILE INDEKS SEKUENSIAL
CAATT untuk Ekstraksi dan Analisis Data
DADAN ROSNAWAN, APLIKASI ALGORITMA RSA UNTUK KEAMANAN DATA PADA SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB.
STRUKTUR DATA (12) organisasi berkas
Memperbaiki Alat Reproduksi Sinyal Audio Video Compact Cassete
SISTEM OPERASI Pertemuan 6 : Manajemen File
QUEUE / ANTRIAN Queue / antrian adalah sebuah bentuk list dengan operasi penyisipan hanya dapat dilakukan pada satu sisi yang disebut belakang (REAR) dan.
Digital Signature Standard (DSS)
Organisasi berkas index sequential
Struktur Penyimpanan dan Macam-Macam Atribut
ORGANISASI BERKAS RELATIF
ORGANISASI BERKAS RELATIF
Algoritma dan Struktur Data
Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks
METODE ALOKASI BERKAS DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8 1.MUHAMMAD MEIVMART TAMYIZA( ) 2.WISNU ADI NUGRAHA( )
ORGANISASI BERKAS PRIMER
ORGANISASI BERKAS LANGSUNG
TUGAS MAKALAH SISBER 8.
File Indeks Majemuk Struktur File Indeks Majemuk
SISTEM MANAJEMEN FILE DEFIANA ARNALDY, M.Si
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL
ORGANISASI BERKAS PRIMER
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL berINDEKS
Sistem Berkas Materi 7,8 MANAJEMEN KOLISI.
Collision Collision merupakan kondisi dimana terdapat lebih dari satu key yang menempati slot address yang sama Collision dapat diminimalisir dengan cara.
Sistem Berkas Sesi 10 dan 11 MANAJEMEN KOLISI.
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL
SISTEM BERKAS Kontrak Kuliah
STRUKTUR DATA (HASHING).
Organisasi Berkas Langsung dan Metode Hashing
PROGRESSIVE OVERFLOW.
Pembagian Linear.
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL berINDEKS
ORGANISASI BERKAS RELATIF
Organisasi Berkas Relatif 2
MANAJEMEN KOLISI.
Collision Collision merupakan kondisi dimana terdapat lebih dari satu key yang menempati slot address yang sama Collision dapat diminimalisir dengan cara.
Pengurutan cepat (quick sort)
CHAPTER 3 ORGANISASI FILE.
KONSEP DESAIN SPRINKLER
Database dan File Akses.
MANAJEMEN KOLISI (COALESCED HASHING)
Melakukan install sistem audio video CCTV
Fungsi Hashing Abdul Haris,S.Kom.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL berINDEKS
ORGANISASI BERKAS RELATIF
ORGANISASI BERKAS RELATIF
Methode Hash.
Pengantar basis data Mata Kuliah
MANAJEMEN KOLISI.
ORGANISASI BERKAS LANGSUNG
ORGANISASI BERKAS RELATIF
PROGRESSIVE OVERFLOW.
TUGAS MAKALAH SISTEM BERKAS.
STRUKTUR DATA (HASHING).
ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL berINDEKS
Sistem Berkas Materi 9 dan 10
DATA SEBAGAI SUMBER DAYA
Dct.
BUCKETS.
Lingkungan Basis Data.
Masukkan detail acara Anda di sini
Transcript presentasi:

LICH (Late Insertion Standard Coalesced Hashing) Beberapa varian dari coaleced hashing dapat diklasifikasikan ke dalam tiga cara : Mengorganisasi berkas (dengan atau tanpa overflow) Menghubungkan item yang terkoalisi ke dalam rantai Memilih lokasi yang belum ada penghuninya

Kolisi mungkin dapat direduksi (dikurangi)dengan memodifikasi organisasi berkas, dengan cara memisahkan antara area untuk data primer dangan area untuk data overflow yang disebut teknik LICH (Late Insertion Coalesced Hashing), karena rekaman yang baru disisipkan pada akhir rantai sinonim.

Dalam LICH terdapat dua bagian berkas/index untuk mengurangi kolisi Area primer ruang alamat yang cocok dengan fungsi hash Area overflow area yang hanya berisi rekaman-rekaman yang bersinonim

Untuk mencari faktor alamat di gunakan rumus sebagai berikut

Dilakukan penyisipan rekaman-rekaman dengan kunci 38 51 40 61 83 24 60 Ke dalam berkas kapasitas 11 Jawab Hash semua kunci rekaman dengan kunci modulus 7 (kapasitas berkas pada area primer)

Di lakukan penyisipan rekaman-rekaman dengan kunci 26 36 46 56 65 66 76 86 96 Ke dalam berkas kapasitas 11 29 45 55 33 51 63 73 83 Ke dalam berkas kapasitas 12 12 21 32 23 43 61 99 111 Ke dalam berkas kapasitas 13