Aspek-aspek real estate: FEASIBILITY STUDY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING Dwi Retno Andriani, SP.,MP.
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
KELAYAKAN USAHA Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pencapaian tujuan usaha harus.
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
KRITERIA INVESTASI.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Studi kelayakan financial
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Studi Kelayakan Bisnis
Evaluasi Investasi Tujuan:
PRODUK-PRODUK KREDIT BANK BTN
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
Kajian Aspek Finansial (3): KRITERIA INVESTASI DAN RISIKO PROYEK
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ASPEK KEUANGAN.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KRITERIA INVESTASI.
Ratih Puspitorini, SE, MM
Investasi dalam aktiva tetap
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
Investasi dalam aktiva tetap
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
EVALUASI PROYEK KAPITAL
ANALISIS FINANSIAL OLEH LILI WINARTI, SP. MP FAKULTAS PERTANIAN
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran modal.
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
08 Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx )
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI.
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
ASPEK KEUANGAN.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

Aspek-aspek real estate: FEASIBILITY STUDY Sumber: Badan Diklat DPP REI 2008

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL SASARAN PENYAMAAN PARADIGMA PENGEMBANG-BTN ASPEK-ASPEK YANG DOMINANT MENJADI MASALAH PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN PERMASALAHAN PADA PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL YANG SERING TIMBUL ANTARA PENGEMBANG-BTN

I.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL SASARAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN MENGENAI PENYUSUNAN PROPOSAL UNTUK MEMPEROLEH PERSETUJUAN KREDIT BTN/BANK SEJENIS UNTUK PROYEK PERUMAHAN SKALA KECIL

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 2. PENYAMAAN PARADIGMA PENGEMBANG-BTN -- BTN wajib memberi kredit vs BTN adalah Bank teknis yang juga mencari laba dan deviden untuk mendukung pertumbuhannya.Tetap ada aturan BI,pengawasan,diperiksa KPK dll. -- Di Bank lain ditolakBTN harus menyetujui? -- Persyaratan SIUJK di pengajuan KYG dimana format pengajuan debagai Developer 3. ASPEK-ASPEK YANG DOMINANT MENJADI MASALAH -- Pasar : Gaji PNS aterutama di daerah banyak yang telah dipotong di BPD.Kadang- kadang data dari bendahara/koperasi tidak sinkron shg cicilan terhambat. klarifikasi didapat dari BPD -- Tanah : Ketelitian dan kecermatan thd surat-surat tanah.ntuk tanah Pemda agar diperhatikan persetujuan DPRD -- Kaitan dengan lembaga lain : Bapetarum,Jamsostek -- Data Konsumen lengkap,jelas ,akurat.Tidak disarankan untuk meminjam nama pegawai di Perusahaan Developer untuk dipakai pada calon pembeli yang kurang memenuhi syarat -- Penggunaan dana sesuai rambu-rambu -- Kesamaan prestasi lapangan -- Hak yang terkait dengan instansi lain tetapi mempengaruhi penyelasaian fisik (listrik,air,telpon)

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN DEFINISI KYG/KREDIT YASA GRIYA ADALAH FASILITAS KREDIT YANG DIBERIKAN KEPADA DEVELOPER UNTUK MEMBANTU MODAL KERJA PENDANAAN PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN YANG MELIPUTI RUMAH/BANGUNAN BERIKUT SARANA DAN PRASARANA (Proyek Perumahan :perumahan,apartemen,kondominium/rumah susun,ruko,rukan,bangunan hunian lainnya) (Pemohon Pengembang Perumahan-Badan Usaha(PT/CV/Koperasi),Perorangan)

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 2. PENGGUNAAN KYG a. Pembiayaan penuh (dari pematangan tanah sampai finishing) b. Pembiayaan bridging jangka pendek 3. TATACARA PENGAJUAN KYG a. Data Perusahaan (legalitas dan management) -- Akte pendirian sampai perubahan terakhir -- Pengesahan Badan Usaha dari Instansi berwenang (Depkumham,Depkop dll) -- Surat-surat ijin perusahaan (NPWP,TDP,Keanggotaan REI,SIUP,SIUJK) -- Manajemen dan performance perusahaan -- Struktur organisasi,copy KTP,CV Pengurus dan data grup perusahaan -- Performance nasabah Bank b. Data Keuangan -- Laporan Keuangan perusahaan(2 tahun terakhir,utk > Rp 5 M audited) -- Rencana aliran arus kas (cash flow) -- ID BI Pemohon,Pengurus,Perusahan,perusahaan satu grup --Penilaian agunan konsultan utk permohonan >= Rp 5 M -- FS untuk permohonan >= Rp 10 M

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN c.Data Proyek --Kondisi proyek (nama, lokasi, fasilitas dan keadaan proyek) --Ijin lokasi dan pembebasan lahan --Time schedule proyek -- Manajemen Pembangunan -- Bestek,gambar rencana proyek dan RAB Proyek --Biaya proyek(biaya tanah ,bangunan ,sarana/prasrana) --IMB dan sitepaln yang disetujui Pemda --Dasar transaksi tanah(NJOP<PBB,daftar harga pemda) -- Keterangan peil banjir -- Keterangan test air bersih -- Keterangan supply listrik PLN d.Data lannya -- Aspek pemasaran -- Bukti pemegang Giro BTN

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN 4. KETENTUAN/SYARAT KYG -- Maksimal kredit 80% dari jumlah keperluan pembiayaan dan tidak lebih dari 60% nilai agunan -- Sukubunga x%.Bunga dihitung harian dari saldo plafon yang dipalkai dengan cut off perhitungan bunga setiap tg 25 setiap bulannya -- Denda diberlakukan apabila sampai dengan akhir bulan debitur tidak melaksnakan kewajiban pembayaran bunga.Besarnya 2% diatas sukubunga yang berlaku dengan cut off perhitungan denda pada setiap tanggal 1 bulan berikutnya -- Jangka waktu kredit max 18 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.Pertimbangan jangka waktu kredit pada skala proyek,jadwal pembangunan dan penjualan,proyeksi pengembalian (cash flow)

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 5.SIFAT KREDIT -- Kredit non revolving hanya digunakan untuk membiayai satu kali transaksi dan hasilnya untuk membayar kembali kreditnya -- Kredit revolving Kredit yang telah dipakai untuk membiayai satu tahap pembangunan dan sudah dilakukan pembayaran ,plafon kredit tersebut dapat digunakan kembali untuk membiayai proyek selanjutnya

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 6.JENIS PERSETUJUAN KYG (kredit yasa griya) A.KYG UMUM --PENCAIRAN BERDASARKAN PRESTASI FISIK LAPANGAN/PENCAIRAN PERTAMA 40% DARI PLAFOND(TANAH TELAH SIAP DIMATANGKAN DAN DIBANGUN) --MAKS PEMBIAYAAN 80% DARI KEBUTUHAN DANA --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 135 % --SUMBER PEMBAYARAN DARI HASILPENJUALAN TIAP UNIT PRODUK ATAU SUMBER LAIN YANG DISEPAKATI B.KYG ALFOPEND --PENCAIRAN DAPAT DILAKUKAN SEKALIGUS --MAKS PEMBIAYAAN 70% DARI BIAYA KONSTRUKSI ATAU 60% DARI BIAYA PRASARANA --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 150% --SUMBER PEMBAYARAN SEPERTI KYG UMUM C. KYG PRK --PINJAMAN SIAGA (TAMBAHAN KYG UMUM/ALFOPEND) --PINJAMAN BERDIRI SENDIRI --PENCAIRAN DAPAT DILAKUKAN SETIAP SAAT DENGAN MENGGUNAKAN CEK ATAU BILYET GIRO --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 200% ATAU 150% UNTUK AGUNAN FIXED ASSET YANG NILAINYA TIDAK BERKURANG

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 7.JAMINAN KREDIT -- Hipotik atas harta kekayaan tetap debitur dengan penekanan pada leaglitas lahan dan bangunan proyek yang dibiayai meliputi : - obyek,kondisi agunan - bukti penguasaan agunan - nilai transaksi agunan - total nilai agunan -- Bila diperlukan jenis agunan lainnya

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 8. PROSES KYG (batas kewenangan cabang) a. Penerimaan permohonan KYG dan data-data b. Pengumpulan informasi dan peninjauan lokasi c. Analisa kredit d. Penyampaian memorandum kredit disampaikan kepada Pimpinan cabang untuk diputuskan dalam rakomdit e. Pengambilan keputusan f. Surat Persetujuan Pemberian Kredit(SP2K) g. Penandatangan Perjanjian Kredit disaertai administrasi kredit - provisi kredit - pembukaan rekening pinjaman - pembayaran penyerahan agunan/jaminankredit h. Penarikan kredit disesuaikan prestasi proyek dan sifat kredit i. Pembayaran kembali kredit melalui KPR,tunai dsb

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 9. KALKULASI PEMBERIAN KREDIT a. Sumber dananetworking capital, share developer b. Penggunaan dana c. Permohonan kredit d. Nilai agunan e. Prosentase agunan: kredit min 135 %

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 10.PENARIKAN KREDIT a. Pengikatan secara legal dan persyaratan dalam SP2K telah dilaksnakan pencairan 20% dari plafon yang disetujui b. Penarikan selanjutnya sesuai bobot prestasi mengacu paket analisa dan struktur pembiayaan yang disepakati c. Seluruh transaksi dan penarikan kredit dilakukan melalui giro debitur di Bank BTN

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 11.PENGEMBALIAN KREDIT a, Setiap kali terjadi penjualan/realisasi KPR segara dipotong mengurangi plafond kredit b. Bila penjualan dilakukan melalui bank lain maka jumlah yang dipotong adalah senilai maksimal kredit yang diberikan bank tersebut

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL A.Latar belakang dan penjelasan Proyek - DESKRIPSI PROYEK - POTENSI LOKASI PROYEK - PROXIMITY PROYEK - DUKUNGAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PEMERINTAH - DESKRIPSI PENGEMBANG PELAKSANA PROYEK

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL B. Kajian pasar dan upaya pemasaran - SUMBER PASAR POTENSIAL - DAFTAR CALON PEMINAT - PENDEKATAN PEROLEHAN PASAR - UPAYA PROMOSI PROYEK - URAIAN PRODUK YANG DIPASARKAN (JUMLAH ,BESARAN ,SPESIFIKASI ,HARGA PRODUK)

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL C.RAB Tanah matang C.1. RENCANA PENGGUNAAN TANAH a. LUAS TANAH SELURUHNYA = b. LUAS TANAH EFFEKTIF = c. LUAS TANAH PRASARANA DAN SARANA = C.2 BIAYA PENGEMBANGAN TANAH

No Uraian Satuan Volume Hargasatuan Total biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pembebasan Tanah Biaya Izin Prinsip dan izin lokasi Advis Planning Pengukuran dan gambar lokasi Akte jual beli induk Pengukuran dan pematokan kavling Pematangan tanah Sertifilkat induk Pemecahan sertifikat Jumlah biaya langsung Biaya overhead dll 15 % Total Biaya Harga per m2 tanah matang

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL C.RAB Prasarana lingkungan No Uraian Satuan Volume Harga satuan Total biaya 1 2 3 4 5 6 7 Jalan lingkungan Saluran lingkungan Pekerjaan duicker Saluran induk Taman,gerbang Pagar,tiang bendera Tempat sampah Jumlah biaya langsung Biaya overhead dll 10% Biaya per m2 lahan matang

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN D. RAB Rumah dan Sarana rumah/unit No Uraian Satuan Volume Hargasatuan Total harga 1 2 3 4 5 6 7 Rumah IMB Daya listrik PLN Jembatan masuk halaman Plat KPR Air PAM/sumur pompa Telepon Total biaya rumah dan sarana rumah per unit

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN E. REKAPITULASI HARGA JUAL PER UNIT RUMAH REKAPITULASI DIBUAT PER TYPE BANGUNAN YANG DIJUAL No Uraian Harga 1 2 3 Tanah matang Prasarana lingkungan Rumah dan sarana rumah Total harga jual per unit

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN F. REKAPITULASI PENJUALAN TYPE JUMLAH UNIT HARGA/UNIT TOTAL PENJUALAN A B C TOTAL

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN G. PROYEKSI CASHFLOW

1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4 1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN I.PROYEKSI RUGI LABA

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 5.PERMASALAHAN PADA PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL YANG SERING TIMBUL ANTARA PENGEMBANG-BTN a. ASPEK LEGALITAS -- LEGALITAS PERUSAHAAN PENGKINIAN DATA PERUSAHAAN,MASIH TERDAPAT DATA PERUSAHAAN YANG MASA LAKUNYA SUDAH HABIS DAN BELUM DIPERPANJANG --LEGALITAS PROYEK INFORMASI LEGALITAS PROYEK BELUM SEPENUHNYA DISAMPAIKAN TERKAIT DENGAN LEGALITAS PROYEK YANG SEDANG DALAM PROSES

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL b.CURRICULUM VITAE - Pengalaman Perusahaan dan pengurus dalam pengembangan industri perumahan tidak disampaikan secara detail menyebutkan proyek yang telah pernah dibangun dan dipasarkan - IDI BI akan mempengaruhi penilaian Bank atas proses permohonan kredit. c.RAB dan Priyeksi cashflow - Sering RAB yang disampaikan belum memperhatikan harga-harga dasar yang berlaku sehingga ada kecenderungan fasilitas kredit yang diberikan tidak tepat jumlahnya sehingga akan mengakibatkan kendala dalam proses penyelesaian fisik bangunan di lapangan - Proyeksi cash flow yang disampaikansering dengan asumsi optimis tanpa asumsi moderat

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL d.Maksimal Kredit - Besarnya kredit yang dimohonkan seringkali dikaitkan dengan skala proyek tanpa memperhatikan rencana atau tahapan pembangunan yang akan dilakukan - Jumlah maksimal kredit yang dimohonkan sebaiknya disesuaikan dengan rencana pembangunan bertahap. e.Laporan keuangan,agunan dan feasibility study Sering terdapat permohonan yang belum dilengkapi laporan keuangan (audited/un audited) 2 tahun tetrakhir,nilai taxasi agunan dan hasil feasibility study. Berikut ini tabel ketentuan mengenai Laporan keuangan

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL No KETERANGAN PERMOHONAN >= RP 10 M >=RP 5 M >=RP 5M 1. LAPORAN KEU 2 TAHUN TERAKHIR AUDITED UN AUDITED 2 TAKSASI AGUNAN APPRAISAL INDEPENDEN APPRAISAL INDEPANDEN KANTOR CABANG 3. FEASIBILITY STUDY KONSULTANT INDEPENDEN --

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL d.Calon Konsumen - Seringkali informasi Konsumen belum secara detail disampaikan sehingga Bank mengalami kendala saat melakukan klarifikasi kepada Instansi masingh-masing calon Konsumen - Seringkali tidak disebutkan informasi tahapan apa calon Konsumen sedang berlangsung :bookong fee /wawancara/SP3K /atau lainnya - Seringkali informasi calon Konsumen Cuma dianggap sebagai pelengkap berkas permohonan e.Pemasaran Sebaiknya diinformasikan proyek-proyek pretumshsn pesaing di sekitar lokasi perumahan dan faktor pendukung dari proyek perumahan yang akan dibiayai

5.POLA UMUM STUDI KELAYAKAN SEBUAH KAJIAN KOMPREHENSIF MELIPUTI ASPEK EKONOMI, LINGKUNGAN, PROYEK, MARKETING, TEKNIS,LEGAL.PEMASARAN,FINANSIAL,YANG AKAN DIGUNAKAN OLEH SEMUA PIHAK (PEMILIK,PENDANA,MANAGEMENT) SEBAGAI LANDASAN OPERASIONAL PROYEK

KANDUNGAN STUDI KELAYAKAN -- ASPEK PASAR -- EKONOMI,SOSIAL,HUKUM -- TEKNIS LAYAK -- PERIJINAN -- ANALISIS FINANSIAL MERUPAKAN ACUAN DARI PROSES PENGEMBANGAN/SEMACAM MASTER BUDGET KOMPONEN STUDI KELAYAKAN : -- ANALISIS KONDISI MAKRO (EKONOMI, LEGAL, PASAR,REGULASI,PERSAINGAN) -- RENCANA PENGEMBANGAN (BESARAN FISIK,JADWAL PENGEMBANGAN ,ANGGARAN BIAYA,RENCANA PENJUALAN ,UPAYA PROMOSI,JADWAL DAN CARA PEMBAYARAN) -- KAJIAN KELAYAKAN/ANALISIS FINANSIAL

KAJIAN KELAYAKAN/FINANSIAL ANALYSIS PENDEKATAN : METODA DISCOUNTED CASH FKOW ANALYSIS(MENGHITUNG KESELURUHAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN YANG DIPERKIRAKAN TERJADI SELAMA UMUR PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN FAKTOR WAKTU/TIME VALUE OF MONEY) LANGKAH-LANGKAH -- MEMPERKIRAKAN ARUS KAS PROYEK -- MENILAI ARUS KAS YANG DIPERKIRAKAN DENGAN METODA DISKONTO ARUS KAS (DISCOUNTED CASHFLOW) -- MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN KRITERIA INVESTASI TERTENTU -- MELAKUKAN PERHITUNGAN PENYESUAIAN (ANALYSIS SENSITIFITAS) YANG DIPERLUKAN BILA TERJADI PERUBAHAN DARI PERKIRAAN SEMULA)

KRITERIA PENILAIAN KELAYAKAN 1. NET PRESENT VALUE(NILAI SEKARANG BERSIH) PERBEDAAN ANTARA NILAI PASAR SUATU INVESTASI DENGAN BIAYANYA.NPV POSITIF BERATI LAYAK. 2. PAY BACK PERIOD (MASA PENGEMBALIAN INVESTASI) JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN ARUS KAS YANG CUKUP UNTUK MENUTUP BIAYA AWAL .PAY BACK PERIOD YANG LEBIH KECIL DARI UMUR EKONOMIS PROYEK BERARTI LAYAK. 3. DISCOUNTED PAYBACK (MASA PENGEMBALIAN INVESTASI DENGAN DISCONTO) JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN ARUS KAS YANG DIDISCONTO ATAS SUATU INVESTASI UNTUK MENUTUP INVESTASI AWALNYA.DISCONTED PAYBACK PERIOD LEBIH SINGKAT DARI UMUR EKONOMIS PROYEK BERARTI LAYAK .

4. INTERNAL RATE OF RETURN/IRR (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL) DISCOUNT RATE YANG MENGHASILKAN NPV INVESTASI SAMA DENGAN NOL.TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DIPERLUKAN (REQURED RETURN) DIATAS BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) YANG DIGUNAKAN BERARTI LAYAK. 5. PROFITABILITY INDEX/BENEFIT-COST RATIO (INDEX KEUNTUNGAN ATAU MANFAAT DENGAN BIAYA) NILAI SEKARANG ATAS ARUS KAS MASA DATANG DIBAGI INVESTASI AWAL 6. THE AVARAGE ACCOUNTING RETURN(RATA-RATA KEUNTUNGAN AKUNTING) LABA BERSIH RATA-RATA DIBAGI DENGAN RATA-RATA NILAI BUKU.KEUNTUNGAN RATA-RATA INVESTASI MELEBIHI KEUNTUNGAN RATA-RATA YANG DITARGETKAN BERARTI LAYAK

ANALISIS SENSITIFITAS UNTUK MELIHAT KELAYAKAN PROYEK BILAMANA KONDISI BERUBAH DARI NORMAL/MODERAT MENJADI LEBIH BAIK (BEST CASE) ATAU LEBIH BURUK (WORST CASE). AKAN DILIHAT DAMPAK TERHADAP NPV,IRR DAN BCR PADA SIMULASI ATAS 3 KEADAAN TERSEBUT. CONTOH KASUS HIPOTESIS 

CONTOH KASUS HIPOTESIS PT ALAM SEGAR REALESTAT MERENCANAKAN MEMBANGUN PROYEK PERUMAHAN SEBANYAK 200 UNIT PERKIRAAN BIAYA SEBAGAI BERIKUT No Uraian Volume Biaya satuan (Rp.000) Total (Rp.000) 1. Biaya studi kelayakan 2 25.000 50.000 2. Pembelian tanah 20.000 m2 20 400.000 3. Pematangan tanah 5 100.000 4. Pembangunan rumah 200 20.000 4.000.000 5. Fasilitas pendukung 1.500 300.000 6. Perijinan dan lainnya 150.000 Jumlah 5.000.000

DARI PERKIRAAN HASIL PENJUALAN RUMAH Tahun Unit Harga/unit (Rp.000) Total (Rp.000) Pajak 20% Hasil penjualan 1 60 50.000 3.000.000 600.000 2.400.000 2 50 55.000 2.750.000 550.000 2.200.000 3 30 1.650.000 330.000 1.320.000 4 60.000 1.800.000 360.000 1.440.000 5 1.500.000 300.000 1.200.000 200 10.700.000 2.140.000 8.560.000

BIAYA PERUSAHAAN DENGAN MENGHITUNG RATA-RATA TERTIMBANG ANTARA MODAL SENDIRI DAN PINJAMAN BANK DIPERKIRAKAN 20% DIHITUNG KAJIAN KELAYAKAN PROYEK A.PAYBACK UN DISCOUNTED Tahun Capital outlay Netcash flow Kumulatif Keterangan 5.000.000 -5.000.000 1 2.400.000 -2.600.000 2 2.200.000 -400.000 PAYBACK 2,3 TAHUN 3 1.320.000 +920.000 4 1.440.000 5 1.200.000

B.PAYBACK DISCOUNTED 5.000.000 -5.000.000 1 2.000.000 -3.000.000 2 Tahun Capital outlay Discounted net cashflow at DF 20% Kumulatil Keterangan 5.000.000 -5.000.000 1 2.000.000 -3.000.000 2 1.527.778 -1.472.222 3 763.889 -708.333 4 694.444 -13.889 Payback 4,17 tahun 5 482.253 +468.364

c.NPV AT DF 20% Tahun Capital outlay Net cashflow DF 20% PV Outlay at DF 20% PV Net cashflow at DF 20% 5.000.000 1,000 5,000.000 1 2.400.000 0,833 2.000.000 2 2.200.000 0,694 1.526.778 3 1.320.000 0,579 763.889 4 1.440.000 0,482 694.444 5 1.200.000 0,402 482.253 Total NPV 5.468.364 NPV AT DF 20% =468.354POSITIFLAYAK

D. NPV AT DF 25% Tahun Capital outlay Net cash flow DF 25% PV Outlay at DF 25% PV netcash flow at DF 25% 5.000.000 1,000 1 2.400.000 0,800 1.920.000 2 2.200.000 0.640 1.408.000 3 1.320.000 0,512 675.840 4 1.440.000 0,410 589.824 5 1.200.000 0,328 393.216 Tota NPV 4.986.880 NPV at df 25% =- 13.120 negatiftidak layak

E. INTERNAL RATE OF RETURN 468. 364 IRR = 0,20+ -------------------(0 E. INTERNAL RATE OF RETURN 468.364 IRR = 0,20+ -------------------(0.25-0,20) = 24,86% 468.364-(13,120) F. PROFITABILITY INDEX OR BENEFIT COST RATIO PADA DF 20% = 5.468.364/5.000.000 = 1,09 G. ACCOUNTING RATE OF RETURN RATARATA KEUNTUNGAN= 8.560.000/5=1,720.000 RATA-RATA INVESTASI = 5.000.000 AAR = 34,24 %

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK

A.DANA SENDIRI (EQUITAS) ATAU GABUNGAN DANA SENDIRI 1.SUMBER PEMBIAYAAN A.BAGI PERUSAHAAN A.DANA SENDIRI (EQUITAS) ATAU GABUNGAN DANA SENDIRI B.DANA PINJAMAN (PINJAMAN BANK(Modal kerja, Investasi, Konsrtuksi, OBLIGASI) C.DANA MASYARAKAT (GO PUBLIC) B.BAGI KONSUMEN A. KREDIT PEMILIKAN RUMAH B. PAYMENT TERM PENGEMBANG C. KREDIT PEMILIKAN TANAH /KPT D. BANTUAN UANG MUKA

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK 2.ALOKASI PEMBIAYAAN A.SUMBERDANA BRJANGKA PANJANG (EQUITY,DANA GO PUBLIC)  DIGUNAKAN UNTUK PENGGUNAAN YANG BERSIFAT JANGKA PANJANG( Pembebasan Tanah,Investasi pendukung) B.SUMBER DANA JANGKA PENDEK (PINJAMAN MODAL KERJA)  DIGUNAKAN UNTUK PENGGUNAAN JANGKA PENDEK < 1 TAHUN C.SUMBER DANA JANGKA MENENGAH (PINJAMAN INVESTASI ,OBLIGASI)  DIGUNAKAN UNTUK PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN > 1TAHUN

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK 3.RASIO KEUANGAN A.LAPORAN KEUANGAN -- NERACA -- LABA RUGI -- PERUBAHAN EQUITAS -- ARUS DANA/CASH FLOW B.TUJUAN LAPORAN KEUANGAN : -- MENGUKUR TINGKAT PENDAPATAN DAN BIAYA DARI BERBAGAI KEGIATAN PERUSAHAN -- MENGUKUR EFISIENSI DAN DERAJAT KEUNTUNGAN -- MENGUKUR HASIL KERJA PIHAK YANG BERTANGGUNGJAWAB -- MEMENTUKAN PERLU TIDAKNYA DIBUAT KEBIJAKAN,PROSEDUR BARU UNTUK HASIL LEBIH BAIK

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK C.PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN -- PEMILIK/PEMEGANG SAHAM KINERJA MANAJEMEN -- INVESTOR/CALON INVESTOR PROSPEK PERUSAHAAN -- KREDITUR/SUPPLIER PERUSAHAAN DAPAT/TIDAK MEMENUHI KEWAJIBANNYA DALAM JANGKA PENDEK ATAUPUN JANGKA PANJANG -- KARYAWAN PROSPEK PERUSAHAAN DIMASAYANG AKAN DATANG

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK D.RATIO KEUANGAN 1.LIKWIDITAS KEMAMPUANPERUSAHAAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN KEUANGANNYA YANG HARUS SEGERA DIPENUHI (<1 TAHUN)-BAIK KEWAJIBAN DG PIHAK LUAR ATAUPUN DALAM KAITAN PROSES PRODUKSI 2.SOLVABILITASKEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN KEUANGAN APABILA PERUSAHAAN TERSEBUT DILIKWIDASI BAIKKEWAJIBAN KEUANGAN JANGKA PENDEK ATAUPUN JANGKA PANJANG 3.AKTIVITASKEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENDAYAGUNAKAN ASSETNYA 4.RENTABILITAS /PROFITABILITAS KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENGHASILKAN LABA SELAMA PERIODE TERTENTU.MENGGAMBARKAN JUGA KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENGGUNAKAN AKTIVANYA SECARA PRODUKTIF 5.PENGUKURAN PASAR/MARKET MEASURE

LIKWIDITAS RATIO LANCAR,RATIO CEPAT,RATIO KAS SOLVABILITAS UTANG THD MODAL,UTANG THD EQUITY,TIMES INTEREST EARNED AKTIVITAS PERPUTARAN PERSEDIAAN,PERPUTARAN PIUTANG USAHA,PERPUTARAN UTANG USAHA,PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN AKTIVA TETAP, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA RENTABILITAS/PROFITABILITAS MARGIN KOTOR,MARGIN OPERASI,MARGIN SEBELUM BUNGA DAN PAJAK, MARGIN SEBELUM PAJAK,MARGIN LABA BERSIH,RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY PENGUKURAN PASAR/MARKET MEASURE HARGA/SAHAM,LABA/SAHAM,PRICE EARNING RATIO,PRICE TO BOOK RATIO, DEVIDEN PAYOUT RATIO

Neraca Per 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.) Laba-Rugi Untuk th. Berakhir 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.) Neraca Per 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.) 2004 Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Hubungan Istimewa Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap bersih Aktiva tidak berwujud Aktiva lain-lain Biaya pensiun dibayar dimuka 1.140.500 423.750 42.270 20.450 518.460 11.325 45.120 2.201.875 29.870 40.385 876.480 188.435 35.360 50.665 1.221.195 3.423.070 Kewajiban lancar Utang usaha Hubungan istimewa Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Kewajiban tidak lancar Utang hubungan Penyisihan untuk komp. kyw Equitas Modal disetor Agio saham Saldo laba (defisit) 700.550 16.195 122.730 395.275 13.530 1.248.280 32.850 33.380 66.230 1.000.300 183.400 924.860 2.108.560 2004 Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Pemasaran dan penjualan Beban umum & adm. Laba usaha Penghasilan (beban) lain-2 Beban bunga Laba penjualan aktiva tetap Lain-lain Laba sebelum pph Beban pajak penghasilan Laba bersih 8.123.625 (4.806.550) 3.317.075 (2.467.955) (1.940.860) (527.095) 849.120 68.495 (3.450) 72.235 (290) 917.615 (334.500) 583.115 Inventory tumover Perputaran persediaan Cost of good sold Inventory Harga pokok penjualan Persediaan 4.806.550 518.460 = 9.27 X

1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK 4.PERPAJAKAN A. PPN (PAJAK PERTAMBAHAN NILAI)-RSH PPN ditanggung Negara B. BPHTB (BIAYA PENGALIHAN TANAH DAN BANGUNAN) -- Saat transaksi pembelian tanah (5% dr NPOP-NPOPTKP) -- Saat AJB ke Konsumen C. PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) 0,5X0,2X40%XNJOP (nilai persediaan diatas Rp ! Miliard) D.Pph ( PAJAK PERUSAHAAN) -- Normatif -- Final E. STRUKTUR BIAYA PAJAK TERHADAP HARGA JUAL TANAH DAN BANGUNAN

No Deskripsi Luas Sat Hrgst/ NJOP Harga %thd harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pembebasan tanah Tanah mentah PPh BPHTB Biaya Pengemb lahan PBB persediaan (2 th) Total biaya pgb Salable area 60% HPP Mkt & overhead (12%Sales) Bunga (10% sales) Profit before tax PPh (30% PBT) Harga jual tanah BPHTB & AJB TOTAL PAJAK THD HARGA JUAL 200.000 120.000 M2 50.000 70.000 150.000 167.667 250.000 10.000.000.000 500.000.000 8.400.000.000 720.000.000 20.120.000.000 3.600.000.000 3.000.000.000 3.280.000.000 984.000.000 30.000.000.000 1.500.000.000 1,7% 2,4% 3,28% 5% 14,08%

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK A.MARKETING 1.STRATEGI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN 2.FOKUS MARKETING PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN SKALA KECIL A. SEGMEN PASAR DAN POSITIONING B. PENETAPAN HARGA JUAL C. STRATEGI PROMOSI D. PASAR KOLEKTIF DAN PASAR RETAIL B. LEGALITAS PROYEK 1. SERTIFIKAT INDUK 2. PEMECAHAN SERTIFIKAT 3. KELENGKAPAN IJIN/SK IJIN LOKASI,ADVIS PLANNING,IMB C. PENGEMBANGAN KAWASAN 1.KOMPONEN PENGEMBANGAN KAWASAN 2.PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN D. PEMBANGUNAN FISIK 1.PENETAPAN POLA PEMBANGUNAN 2.PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN KONTAKTOR

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK A.MARKETING

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK A.MARKETING STRATEGI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN --SEGMENTASI-TARGET-POSITIONING  untuk meraih MIND SHARE -- MARKETING MIX-PENJUALAN-DIFFERNSIASI untuk meraih MARKET SHARE --BRAND-SERVICE-PROCESS  untuk meraih HEARTH SHARE FOKUS MARKETING PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN SKALA KECIL -- SEGMENTASI PASAR DAN POSITIONING -- PENETAPAN HARGA JUAL -- STRATEGI PROMOSI -- PASAR KOLEKTIF DAN PASAR RETAIL

PEMASARAN HENDAKNYA MENJADI DASAR DAN JIWA SETIAP KEPUTUSAN,STRATEGI PENGEMBANGAN SAMPAI PERENCANAAN,PELAKSANAAN PADA LINGKUP EXTERNAL DAN INTERNAL MARKETING. A. MERAIH MIND SHARE KONSUMEN DENGAN  STP/SEGMENTASI-TARGET-POSITIONING

GEOGRAFIS PILIHAN PRIORITAS PILIHAN TARGET SEGMENTASI  TARGET GEOGRAFIS PILIHAN PRIORITAS PILIHAN TARGET DEMOGRAFIS PASAR UNTUK SINGLE TARGET PSIKOGRAFIS DIKEMBANGKAN BEHAVIOUR -- SIZE GROWTH INDIVIDUAL -- OBJECTIVE SELECTIVE -- RESOURCES SPECIALIZATION -- STRUCTURAL ATTRACTIVENESS (SUBSTITUSI,POSISI MARKET PEMBELI,SUPPY) SPECIALIZATION POSITIONING PRODUCT SPECIALIZATION PERSEPSI YANG INGIN DITANAMKAN DI BENAK KONSUMEN PENUHI KEINGINAN KONSUMEN PERHATIKAN PESAING,LEGAL ALL MARKET PENUHI JANJI SESUAI DENGAN COVERAGE SITUASI PERUSAHAAN TIDAK UNDER/OVER/DOUBT,CONFUSED STATEMENT CLEAR MKT DEFINITION,MATCH TO MARKET, DOING BETTER THAN COMPETITOR

B.MERAIH MARKET SHARE MELALUI PENERAPAN TAKTIK PEMASARAN : MARKETING MIX- DIFFERENSIASI-SELLING  PRODUCT – PRODUK/RUMAH PRICE= STATEMENT OF YANG DIBANGUN SESUAI DENGAN VALUE PENETAPAN SEGMEN,TARGET -- mark up pricing DAN POSITIONING -- target return pricing -- perceive value pricing -- going rate pricing -- sealed pricing  PLACE PROMOTION/MARKETING COMMUNICATION -- Advertising -- Sales Promotions -- Public Relations -- Personal selling -- Direct Marketing

DIFFERENTIATION -- Penampilan perbedaan yang dimiliki,memiliki dayatarik paling kuat bagi sasaran pasar -- Mengandung content,context,infrastructure SELLING -- Pemahaman Product,Konsumen,Pesaing,Perusahaan -- Penjabaran target,pencapaian,evaluasi,re target dst -- Perluasan jaringan terus menerus -- Peningkatan selling skill terus menerus -- Process Customer services

C.MERAIH HEARTH SHARE KONSUMEN MELALUI PENERAPAN VALUE TO CUSTOMERBRAND- SERVICES-PROCESS BRAND  HAL YANG MEMPUNYAI RASIONAL DAN EMOSIONAL BENEFIT PADA KONSUMEN  LAKU DAN HARGA BAIK  SEJALAN ANTARA AWARENESS DAN ASOSIASI Contoh : -- Air AQUA  Air kemasan -- Teh Botol Teh Sosro -- Sanyo merk Nasional SERVICE  KAWASAN PERUMAHAN MEMBUTUHKAN JASA PELAYANAN YANG BAIK PEMBELI LEBIH INDIVIDUAL,PERSAINGAN, KEBUTUHAN,ALAT BERSAING PROCESS PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TERHADAP INTERNAL PROCESS SECARA BERKESINAMBUNGAN DENGAN SASARAN KEPADA TERCAPAINYA KEPUASAN KONSUMEN

PROGRAM PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN STP  RISET PASAR PRODUCT DEVELOPMENT PRICE-PLACE DIFFERENTIATION PRODUK PRIMA STPRISET PASAR MARKETING COMM BRAND STRENGTHENING PROMOSI TEPAT SASARAN CUSTOMER RELATION AND AFTER SALES SERVICE SALES EFFORT PROCESS SELLING ,PROCESS

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK 1.SERTIFIKAT INDUK --PROSES YANG DILAKUKAN SETELAH AJB/SPH DARI PEMILIK ASAL --PROSES : - DATA PEMBEBASAN TANAH LENGKAP - PENGUKURAN - PEMBAYARAN BIAYA SERTIFIKAT - PROSES SERTIFIKAT INDUK

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK 2.PEMECAHAN SERTIFIKAT -- SERTIFIKAT INDUK -- PENGUKURAN LAPANGAN -- GAMBAR UKUR DARI BPN -- AKTA JUAL BELI DAN PENDAFTARAN -- SERTIFIKAT PECAHAN NAMA PEMBELI 3.KELENGKAPAN PERIZINAN -- SK IJIN LOKASI -- ADVIS PLANNING -- IMB

B.PEMECAHAN SERTIFIKAT -- SERTIFIKAT INDUK -- PENGUKURAN LAPANGAN -- GAMBAR UKUR DARI BPN -- AKTA JUAL BELI DAN PENDAFTARAN -- SERTIFIKAT PECAHAN NAMA PEMBELI PENTINGNYA PREMECAHAN SERTIFIKAT DALAM KAITAN DENGAN PROSES AKAD KREDIT ATAS TRANSAKSI RUMAH YANH DIDUKUNG KPR AGAR MENGHINDARI SYARAT BUY BACK GUARANTEE YANG UMUMNYA DISYARATKAN BILA TERJADI WANPRESTASI/GAGAL BAYAR DARI KONSUMEN RUMAH KEPADA BANK C.JENIS HAK DALAM SERTIFIKAT -- HAK MILIK -- HAK GUNA BANGUNAN -- HAK PAKAI -- HAK GUNA USAHA -- HAK GUNA BANGUNAN DIATAS HAK PAKAI/HGB MILIK INSTITUSI TERTENTU

SERTIFIKAT PENGUKURAN INDUK LAPANGAN (DENGAN KONDISI BADAN JALAN DAN BATAS KAVLING JELAS DAN TIDAK BERUBAH) GAMBAR UKUR BPN BATAS TANAH SAJA ATAU TANAH DAN BANGUNAN PENDAFTARAN TANAH AKTA JUAL BELI SERTIFIKAT PECAHAN ATAS NAMA

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK C.PEMBANGUNAN FISIK

2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK D.PEMBANGUNAN FISIK PENETAPAN POLA PEMBANGUNAN Prioritas Kawasan Pembangunan Prinsip Tidak Boleh Membangun Sendiri 2. PENGENDALIAN KONTRAKTOR Sub Kontraktor Bonafit / Cash Flow Kuat Kontraktor Dibayar Kredit Kontruksi Kaitkan Kontraktor dengan Kredit Kontruksi Dijelaksan lebih lanjut

3.PROSES PEMBANGUNAN KAWASAN PERUMAHAN PERMINTAAN PASAR PROSES PERENCANAAN PERIJINAN ESTIMASI BIAYA TENDER KONTRAKTOR DAN SUPPLIER VALIDASI DESIGN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PENYERAHAN KE KONSUMEN

4.METODA KONTROL KUANTITAS,KUALITAS DAN WAKTU PEMBANGUNAN TENDER PEMBANGUNAN (KONTRAKTOR, SUPPLIER)MENGHASILKAN KONTRAKTOR DAN SUPPLIER YANG MEMENUHI SYARAT DAN MEMPERKECIL SUBJEKTIFITAS DALAM PEMILIHAN METODA QUANTITY SURVEY -- MENGEFISIENKAN DESIGN,PROSES VALIDASI -- MEMANTAU BAHAN BANGUNAN BARU DAN PERKEMBANGAN HARGA -- BAHAN TERTENTU DG OWNER SUPPLY ATAU REKOMENDASI OWNER C. METODA QUALITY SCHEDULE CONTROL -- KEJELASAN RENCANA,SPESIFIKASI DAN RKS -- REQUEST SYSTEM MELALUI PROSES INSPECTION CHEK LIST SEBELUM MAJU KE SETIAP SUB TAHAPAN PEKERJAAN SELANJUTNYA  MENGUPAYAKAN ELIMINASI KERUSAKAN SECARA DINI DI TAHAPAN AWAL PEKERJAAN

3.BIDANG PENGELOLAAN USER DAN REALISASI

3.BIDANG PENGELOLAAN USER DAN REALISASI KELENGKAPAN DATA USER PENILAIAN USER MAMPU KPR PENGELOLAAN DATA USER PERSIAPAN WAWANCARA KESIAPAN REALISASI REALIASI KPR

A. KELENGKAPAN DATA USER KTP, KARTU KELUARGA SURAT KAWIN SLIP GAJI / SURAT KETERANGAN PENGHASILAN SURAT KETERANGAN BELUM PUNYA RUMAH SKEP PENGANGKATAN

B. PENILAIAN USER MAMPU BESAR GAJI HARUS 3X BESAR CICILAN PUNYA PENGHASILAN TAMBAHAN PERTIMBANGAN ISTRI / SUAMI BERKERJA ADANYA SURAT KETERANGAN PEMOTONGAN GAJI DARI KASIR INSTANSI / ATASAN

C. PENGELOLAAN DATA USER. PEMBERKASAN LENGKAP FORM STATUS BERKAS REKAP DATA USER EXPEDISI DATA USER

D. PERSIAPAN WAWANCARA DATA USER SIAP WAWANCARA CEK DATA STATUS FINASIAL USER PENGATURAN JADWAL WAWANCARA DENGAN BANK DAN USER EVALUSI BERKAS DAN PENGARAHAN PSIKOLOGIS USER PELAKSANAAN WAWANCARA

D. PERSIAPAN REALISASI SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN CEK DATA FINANSIAL USER KELENGKAPAN COPY PEMBAYARAN PBB, BPHTB, PPH, IMB DSB DATA LAPORAN PEMERIKSAAN AKHIR / LPA BANK PEMBERI KPR PENGATURAN JADWAL DAN TEMPAT REALISASI ANTARA BANK, USER, NOTARIS KESIAPAN AKTA NOTARIIL DAN

4. BIDANG MANAJEMEN ESTATE

RUANG LINGKUP MANAJENEN ESTATE UNSUR-UNSUR MANAJEMAN ESTATE PENGELOLAAN KAWASAN

A.RUANG LINGKUP MANAJEMEN ESTATE 1.PERAWATAN LINGKUNGAN AGAR INDAH,BERSIH,TERTATA,TIDAK BANJIR,TERAWAT SEHINGGA NILAI KAWASAN TERJAGA 2.PENGELOLAAN KAWASAN MENYANGKUT PELAYANAN JASA-JASA YANG DITERIMA KONSUMEN SEPERTI AIR,LISTRIK,TELEPON,HUBUNGAN ANTAR WARGA,MAINTENANCE dll 3.PENCIPTAAN RASA AMAN PADA PEMBELI

4. KONTEKS WAKTU PERAN ESTATE MANAGEMENT SERAH TERIMA PERSIAPAN  PEMBANGUNAN  PENJUALAN  PENGELOLAAN Cash out period cash in period sumber dana?? UMUMNYA PADA TAHAP PENGELOLAAN DIMANA ESTATE MANAGEMENT BERPERAN BELUM MEMILIKI LANDASAN PEMBIAYAAN YANG MEMADAI

GARIS BESAR LINGKUP KERJA PERAWATAN SARANAPRASARANA PERAWATAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PEMDA KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN JALAN,SALURAN KOORDINASI PENANGANAN UTILITAS LINGK. PENGELOLAAN DAN PERAWATAN AIR BERSIH PENGELOLAAN DAN PERAWATAN AIR LIMBAH PERAWATAN TAMAN DAN LANDSCAPE KEBERSIHAN LINGKUNGAN PENANGANAN PERSAMPAHAN KESEHATAN LINGKUNGAN CUSTOMER SERVICE JASA PEMBAYARAN RUTIN DAN LAYANAN JASA PENGEMBANGAN RUMAH DAN TAMAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN HUBUNGAN DENGAN PEMDA DAN INS TERKAIT PROGRAM KEAMANAN BERSAMA APARAT DAN MASYARAKAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEAMANAN LINGKUNGAN KOORDINASI PEMADAM KEBAKARAN DAN EMERGENCY

C.PENGELOLAAN KAWASAN PEMBENTUKAN UNIT KERJA ESTATE MANAJEMEN (setelah min 50% kawasan terhuni) PEMBUATAN PERATURAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA DAN PENGELOLAAN ‘PUBLIC GOODS’ PENGANGGARAN (BIAYA DAN PEMASUKAN) MENGATASI MASALAH YANG TIMBUL DENGAN KEWENANGAN,PENDEKATAN DAN KORDINASI INSTANSI TERKAIT

Thank You While every reasonable care has been taken while preparing this material, the developer and its agent cannot be held responsible for any inaccuracies. All statement are believed to be correct but are not to regarded as statements or representations of fact. All information and specifications are current at time of print and are subject to change as may required and cannot form part of an offer or contract. All plans are subject to any amendments approved by relevant authority. Rendering and illustrations are artist impressions only and cannot be regarded as representation of fact. Floor areas are approximate measurements and subject to final survey.