BASIS DATA TERAPAN Pertemuan 2
Kelompok pernyataan sql DDL (Data Definition Language) DML (Data Manipulation Language) DCL (Data Control Language) Pengendali Transaksi Pengendali Progmatik
Ddl (data definition language) Kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefiniskan atribut –atribut, basis data, tabel, atribut (kolom), batsan – batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel Contoh : CREATE ALTER DROP
Ddl (data definition language) DDL memberikan perintah untuk mendefinisikan dan memodifikasi database dan strukturnya termasuk konstrain – konstrain yang ada di suatu tabel Contoh Konstrain yang di maksud adalah Primary key Foreign key Nulll Default Index Unique, dll
Dml (data manipulation language) Kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data Misalnya : Untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan data Contoh Select Insert Delete Update
Dcl (data control language) Perintah untuk mengendalikan pengaksesan data. Pengendalian dapat dilakukan berdasarkan per pengguna, per tabel, per kolom maupun per operasi yang boleh dilakukan Contoh GRANT : Memberikan kendali pengaksesan data REVOKE : Mencabut kemampuan pengaksesan data LOCK TABLE : Mengunci Tabel
Pengendali transaksi Perintah yang berfungsi untuk mengembalikan pengeksekusian transaksi Contoh : COMMIT : menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat (disebut transaksi) yang berhasil dilakukan ROLLBACK : Membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalah atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah
Pengendali programatik Mencakup pernyataan – pernyataan yang berhubungan dengan pemanfaatan SQL dalam bahasa lain Pernyataan – Pernyataan ini biasa di pakai pada bahasa konvensional seperti COBOL Contoh : DECLARE OPEN FETCH CLOSE
Bentuk – bentuk pengkodean data Kode Sequential Jenis kode ini diberikan secara urut Biasanya berupa angka atau karakter Contoh : Kode : A, B, C, D, dst Nomor : 01,02,03, dst
Bentuk – bentuk pengkodean data Kode Mnemonic Kode-kode yang dibentuk mengunakan singkatan atau huruf pertama data yang dikodekan Tersusun atas satu atau beberapa Karakter Contoh : Jenis Kelamin : L, P (Laki – laki, Perempuan) Absensi : A, I , S (Alpha, Izin, Sakit)
Bentuk – bentuk pengkodean data Kode Blok Kode – kode yang disusun membentuk blok kode dengan mengunakan format tertentu Umumnya tersusun atas gabungan angka dan karakter Contoh : NPM : TI-2008-1-1000 Kode barang : A-01-01-10001
Persyaratan kode Kode data yang baik umumnya mempunyai susunan bentuk yang memenuhi tiga persyaratan, yaitu : Urut Singkat / pendek Dapat digenerate oleh sistem
Mengelola database sql server management studio
Membuat table
Buatlah Database dengan Nama : Pertemuan2 Buatlah Table dengan Nama : siswa Field no_induk varchar(10) PK, not null, nm_siswa varchar(40) not null, tgl_lahir date not null, tmpt_lahir varchar(20) not null, nm_ayah varchar(40) null, nm_ibu varchar(40) null, Nm_wali varchar(40) null, alamat varchar(30) not null, kota varchar(20) not null, kode_pos varchar(5) null telpon varchar(20) null
database table
Buat database dengan nama Karyawan Buat tabel dengan nama TblKaryawan field NIK char(6), Nama varchar(25), Kd_Jenis char(1), Kd_Jab char(2) Kode Jenis isikan dengan P atau L Kode jabatan isikan dengan ST atau AD atau AC Isi data sebanyak 7 record…
CASE CASE input_expression WHEN when_expression THEN result_expression ELSE else_result_expression END
Tampilkan Gaji sesuai jabatan Jika ST --> Rp 800 Tampilkan Gaji sesuai jabatan Jika ST --> Rp 800.000,- Jika AD --> Rp 500.000,- Jika AC --> Rp 1.500.000,-