( High Speed Downlink Packet Acces ) Nama : Gilang Canggih Wicaksono

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi Komunikasi Bergerak
Advertisements

GPRS Y.Yohakim M, S.Kom., M.Cs..
Pertemuan Pertama Mobile Network
MODEM DAN JARINGAN.
Universal Mobile Telecommunication System
Evolusi Teknologi Selular
Teknologi Seluler Masa Depan
RINI NUR P BUNYAMIN P AMIRAH P
Jaringan Nirkabel By: Kelompok 4.
Konsep Dasar Sistem Cellular
UMTS (UNIVERSAL MOBILE TELECOMMUNICATION SYSTEM)
Enhanced Data Rates for GSM Evolution
LONG TERM EVOLUTION (LTE)
Learning Outcomes Mahasiswa dapat mendemonstrasikan kelebihan dan kerugian sistem satelit serta aplikasi satelit untuk navigasi.
LONG TERM EVOLUTION (LTE)
TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 3G DAN 3,5G
RADIO SELULER Oleh: Daniela Ria J2F Hesty Wulandari J2F008037
CDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access)
Code Division Multiple Access
EDGE GENERASI SELANJUTNYA UNTUK LAYANAN DATA KECEPATAN TINGGI
EDGE ( ENHANCED DATA RATE FOR GSM EVOLUTION ) Onny Agung Pambudi M
Teknologi 2G dan 2,75G (GPRS dan EDGE)
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
MATERI 4 PENGENALAN MODEM
KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11.
KELOMPOK 13 Iftitahul Fariha Yuliarti Faisal Thalib Hoki Agustinus
HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
KONEKSI INTERNET SERVER 3 SERVER 4 SERVER 1 SERVER 2 Client SERVER 5.
Pertemuan Kedua Teknologi Selular.
Alfin Noorhassan S.R Deni Fajar Ramdhani Suryadi Syamsul Marif
Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi
Pengantarmukaan Periferal Komputer
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Bluetooth Pertemuan III.
Jaringan Nirkabel Bab #6 – MAC Layer.
Multiple Access dan Modulasi
Teknologi Seluler Pertemuan XIV.
MATERI 11 PENGENALAN MODEM
Sistem Telekomunikasi
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G
Dasar-dasar Telekomunikasi
MOBILE INTERNET KELOMPOK 8 : Angga Septa S ( )
CDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access)
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
EDGE Jembatan menuju 3G Presented by Dewi Novitasari M
Multiplexing.
4 Mobile Computing Mobile Celular
GPRS (General Packet Radio Service)
EDGE ( ENHANCED DATA RATE FOR GLOBAL EVOLUTION ) Nama : Yuri Prasetyo
About Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Aplikasi Parameter.
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G
Developer : Vike Dita A. Adviser : Selamet Hariadi,S
EDGE GENERASI SELANJUTNYA UNTUK LAYANAN DATA KECEPATAN TINGGI
Kelompok 2 GPRS Oleh : Made Artana /
GSM ISTIKOMAH M
Presentation 2G Peng. SisTel (X Class) By: Ginanjar Theonata
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
Artikel Ilmiah Perkembangan Teknologi Jaringan
Kecepatan akses internet
JENIS dan Tingkatan AKSES KECEPATAN INTERNET
Adviser. : Fajrul Fallah Developer. : Selamet Hariadi S. Kom Kelas
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari Adviser: Selamet Hariadi, S
JENIS dan TINGKATAN AKSES KECEPATAN INTERNET
LTE (Long Term Evolution) Jaringan 4G. Apa Itu LTE ????
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Sistem Komunikasi Bergerak “Jaringan Seluler 2G dan 3G” By Feony Syafthalini
Sistem Telekomunikasi
Transcript presentasi:

( High Speed Downlink Packet Acces ) Nama : Gilang Canggih Wicaksono HSDPA ( High Speed Downlink Packet Acces ) Nama : Gilang Canggih Wicaksono Nim : 123112700260008

DAFTAR ISI Pendahluan Pengertian modem W – CDMA ke HSDPA Generasi GSM 1,2,3 Cara kerja HSDPA Arsitektur HSDPA Channel – channel HSDPA Fitur HSDPA Keunggulan HSDPA Source materi

PENDAHULUAN DAFTAR ISI Fenomena ketika GPRS keluar pertama kali , fitur ini menjadi pertimbangan utama saat membeli ponsel. Ketika teknologi 3G dieropa dikenal dengan nama UMTS (universal mobile telecomunication system) juga sama. Kemunculan 3G dibarengi dengan kemunculan HSDPA ( high speed downlink packet access ). HSDPA adalah keturunan dari 3G. HSDPA ini dikenal dan digolongkan ke dalam teknologi 3,5 G, karena kecepatan datanya lebih bagus dibanding 3G. 3G pada permulaannya maksimal smapai 384 kbit/s, sedangkan dengan HSDPA dapat dinaikkan menjadi 14 mbit/s. Perkembangan HSDPA tidak terlepas dari perkembangan teknologi GSM pada tiap generasinya. Tiap generasi memiliki kemampuan transfer data yang lebih cepat. Berikut evolusi perkembangan generasi ke generasi GSM sampai ke arah HSDPA. PENDAHULUAN DAFTAR ISI

Modem – modulation demodulation Modem – modulation demodulation. Umumnya alat ini di gunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.Misalanya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-IP dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet PENGERTIAN MODEM

Modem–Modem berasal dari singkatan Modulator DEModulator Modem–Modem berasal dari singkatan Modulator DEModulator . Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan ) dari sinyal pembawa (Carrier) yang di terima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik

w – CDMA – Wideband code – Division Multiple Access atau biasa ditulis Wideband – CDMA atau W-CDMA, merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM, biasa disebut juga UMTS ( Universal Mobile Telecomunication System). Teknologi ini tidak kompatibeldengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja. Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa di akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10 mbps. Teknologi ini menggunakan wideband-AMR (Adaptive multirate) untuk kondifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya. W-CDMA KE HSDPA

1G berupa telepon analog yang di perkenalkan pada tahun 1980an dan dilanjutkan sampai sampai digantikan dengan generasi kedua (2G) yang berbentuk digital. Beberapa generasi pertama mengikuti standar NMT (Nordisk MobilTelefoni atau Nordiska MobilTelefoni Gruppen ),CDPD (Celluler Digital Packet Data,Mobitex dan Data Tac ). GENERASI GSM PERTAMA (1G)

Yang termasuk dalam generasi ini adalah : Perbedaan utama antara dua sistem telepon mobile yang sukses ini yaitu 1G dan 2G adalah sinyal radio yang digunakan. Jaringan 1G menggunakan analog sedangkan 2G menggunakan digital.Percakapan dalam 2G diencode menjadi sinyal digital, tapi dalam 1G hanya dimodulasi ke frekuensi yang lebih tinggi (150 MHZ ke atas). Yang termasuk dalam generasi ini adalah : GENERASI KEDUA (2G – 2.75G )

GSM ( Global System for Mobile Communcations) adalah standar paling populer untuk telepon mobile di dunia. GPRS ( General Packet Radio Service ) adalah layanan data mobile yang tersedia pada telepon GSM. GPRS sering disebut sebagai generasi 2.5G, yaitu teknologi antara generasi pertama dan generasi kedua dalam teknologi telepon mobile. GENERASI GSM KEDUA EDGE (EGPRS) (Enhanced Data rates for GSM Evolution) adalah teknologi telepon mobile yang memperbaiki jaringan 2G dan 2.5G khususnya dalam jalur komunikasi data.Teknologi ini bekerja pada jaringan GPRS ada.

HSCSD ( High – Speed Circuit – Switched Data ), IDEN ( Integrated Data Enhanced Network), D-AMPS ( Digital AMPS ), IS-95, PDC ( Personal Digital Cellular ), CSD ( Circuit Switch Data ), PHS ( Personal Handy – Phone System), WIDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network) CDMA2000 (1xRTT/IS-2000) GENERASI GSM KEDUA

3G memberikan kemampuan untuk mentransfer secara simultan baik data voice dan non-voice data (seperti saat download informasi, pertukaran email dan instant messaging). GENERASI GSM KETIGA (3G-3.75G)

UMTS (Universal Mobile Telecomunications System) menggunakan W-CDMA dibawah standar 3GPP. UMTS mempunyai layanan data secara teori sampai 11Mbit/s,meskipun dalamperkembangannya yang disebarkan ke user dalam jaringan performanya hanya mencapai 384kbit/s untuk handset R99 dan 1-2 Mbit/s untuk handset HSDPA untuk koneksi downlink. STANDAR 3G 3.5G HSDPA (High-speed Downlink Packet Access) adalah protokol dalam telepon mobile berbasis jaringan UMTS 3G yang menyediakan transfer data lebih cepat.Sekarang HSDPA yang dipasang mendukung 1.8 Mbit/s sampai 3.6 Mbit/s sat downlink. Untuk kedepannya direncanakan mencapai 7.2 Mbit/s

W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access) FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access ) 1xEV-DO/IS-856 (1X Evolution-Data Optimized), TD-SCDMA (Time Division –synchronous Code Divison Multiple Access), GAN/ UMA (Generasi Access Network), 3.75G HSUPA (High – speed Uplink Packet Access). STANDAR 3G

GEN Type Typical Frequency Typical data speed 1G VOICE Digital 150 900 MHz 600-1200 bps 2G VOICE & DATA 400 & 450 MHz 800 & 1800 MHz or 850 & 1900 MHz 9.6, 56 or 180kbps 3G DIGITAL 900 & 1800 MHz or 384 kbps, 1.8 or 3.6 Mbps

HSDPA menggunakan kanal baru yang dimiliki oleh 3G yaitu high speed downlink shared channel (HS-DSCH). Kanal tersebut beroperasi berbeda dengan jalur 3G yang ada. Penambahan kanal berupa implementasi adaptive modulation and coding (AMC), hybrid automatic repestreQuest (HARQ), fast packet schedulling, retransmission protokol and fast cell selection (FCS), yang dikendalikan medium access control (AMC) di node yang berkemampuan 3G.HS-DSCH difungsikan untuk proses downlink data ponsel. Seangkan untuk proses uplink,kemampuan HSDPA tak bisa sebesar proses downlinknya, yang secara teori hanya mampu sampai 2 Mbit/s. CARA KERJA HSDPA

Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3 kanal, yakni high speed data physich downlink shared channel (HS-PDSC) , High speed shared control channel (HS-SCCH) dn high speed dedicated physical control channel ( HS-DPCCH). HS- PDSCH mengadopsi adaptive modulation QPSK (quadrature phase sift keying) atau algoritma fase modulasi yang sudah ada, dan 16QAM (Quadrative amplitudo Modulation ) yakni empat amplitude dan empat fase yang memungkinkan penggunaan data rate tinggi dibawah kondisi jaringan radio yang bermacam-macam.

Arsitektur UTRAN ( UMTS Terrestrial Radio Access Network ) dibangun oleh satu atau beberapa radio network system (RNS) yang terhubung pada core network (CN). RNS dapat dibagi menjadi dua entity, yaitu Radio Network Controller (RNC) dan dan node B atau base station node B pada HSDPA tidak hanya terdiri atas layer fisik, terdapat juga MAC (Medium Access Control ) layer seperti terlihat pada gambar diatas. MAC-hs merupakan entity MAC yang menangani transport channel HS-DSCH. MAC-hs memiliki peran dalam fungsi retransmisi ARQ ( Automatic Repeat Request ) dan sheduling dalam mengani proritas paket. Dengan adanya MAC layer pada node B,maka proses retransmisi dapat terjadi lebih cepat dan delay untuk men-decode paket dapat berkurang karena round-trip retransmisi yang lebih pendek. ARSITEKTUR HSDPA

Channel –channel HSDPA HS-DSCH (High speed downlink shared channel) HS-DSCH merupakan transport channel arah downlink pada HSDPA yang dapat digunakan untuk mengirim paket data oleh beberapa user dalam satu cell. HS –SCCH ( High Speed Shared Control Channel ) HS-SCCH merupakan downlink physical channel dengan SF tetap sebesar 128 yang membawa informasi kunci yang diperlukan untuk HS-PDSCH. Channel –channel HSDPA HS-DPCCH ( High Speed Dedicated Physical Control Channel ) HS-DPCCH membawa informasi control yang diperlukan dalam pengiriman paket data, seperti ARQ acknowledgement ( ACK / NACK) serta CQI (Channel Quality Indicator).

Fitur-fitur HSDPA AMC (Adaptive Modulation and Coding ) AMC merupakan teknologi utama pada HSDPA dimana feedback dari UE digunakan untuk menetukan skema coding dan modulasi yang akan digunakan berdasarkan CQI (Channel Quality Indicator). HARQ (Hybrid Automatic Repeat and Request ) HARQ meningkatkan performansi dan menambah ketahanan terhadap error pada link adaptation. Fitur-fitur HSDPA Fast Scheduling Fast scheduling merupakan mekanisme untuk menetukan user mana yang akan ditransmisikan paket data lebih dahulu selama satu TTI. Dengan adanya MAC-hs pada node B maka delay transmisi paket yang terjadi dapat dikurangi.

Penamabahan data rates menghasilkan keuntungan bagi operator untuk membuka area baru yang lebih luas, nilai tambah dan kaya akan service media. Keuntungan user dengan kecepatan mencapai megabyte per detik memungkinkan untuk ; Mengakses internet dengan cepat, Mudah mendownload email dan menambahkan attachment, Streaming audio dan video, Mengambil gambar resolusi tinggi,, Multiplayer game, TV Broadcasting, Dapat memenuhi kebutuhan secara korporat. HSDPA sampai saat ini sudah digunakan di 39 negara dan 64 operator. Kedepan HSDPA masih dapat dikembangkan kerah HSUPA (High Speed Uplink Packet Access). Jika teknologi HSDPA tergolong kedalam kedalam teknologi 3.75G maka HSUPA masuk dalam generasi 3.75 (3.75G). KEUNGGULAN HSDPA