Pertemuan ke-10 perkuliahan komunikasi data By : Nanda Prasetia, ST
PROTOKOL
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, mengirim pesan atau file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
Konsep dasar protokol adalah handshaking Konsep dasar protokol adalah handshaking. Dengan adanya handshaking, maka masing- masing ujung pada jalur komunikasi data akan terlihat oleh ujung yang lain. Ujung pemberi informasi akan terlihat oleh ujung yang akan memberikan informasi. Hal itu berarti bahwa data akan dikirim ketika penerima siap untuk menerima informasi sehingga pada saat pengiriman komunikasi akan terjadi dengan sukses
Secara umum, protokol komunikasi melaksanakan dua fungsi yaitu : Membuat hubungan antara pengirim (sumber data) dengan penerima (receiver). Menyalurkan informasi dengan tingkat keandalan yang tinggi.
Standarisasi protokol Salah satu standard protokol yang dikembangkan oleh ISO adalah model referensi OSI (Open System Interconection)
Gambar 5.1
Protokol model referensi OSI dibentuk dengan beberapa tujuan, yaitu : Menjadi pedoman dalam pengembangan prosedur komunikasi pada masa mendatang. Mengatasi hubungan yang timbul antar pemakai dengan cara memberikan fasilitas yang sama dan memenuhi kebutuhan pemakai sekarang dan akan datang (berorientasi ke pengembangan masa depan). Membagi permasalahan prosedur penyambungan menjadi substruktur. Open system dengan tujuan agar dapat terjalin kerjasama antar terminal dan peralatan dari berbagai produk dan produsen yang berbeda.
Model OSI memiliki tujuh lapisan protokol yang berbeda, yaitu : Physical Layer Data Link Layer Network Layer Transport Layer Session Layer Presentation Layer Application Layer
Physical Layer Lapisan ini merupakan lapisan terendah yang mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. Spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur untuk membangun, mengirimkan data atau informasi dalam bentuk digit biner, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi. Data Link Layer Data link layer memberikan transfer informasi/data yang meyakinkan kepada physical layer dalam bentuk paket yang dilengkapi dengan SYNC, error control dan flow control. Lapisan ini juga melakukan persiapan untuk memelihara, mengaktifkan serta memutuskan suatu hubungan komunikasi. Pendeteksian galat yang mungkin terjadi juga dilakukan pada level ini. Network Layer Lapisan ini berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga tidak terjadi kemacetan dan data dapat sampai di tempat tujuan dengan baik. Transport Layer Lapisan ini menjamin bahwa data yang diterima/dikirim dari dan ke session layer dalam keadaan utuh, urut dan bebas dari galat atau kesalahan. Data yang diterima dari session layer kemudian akan dikirm ke network layer.
Session Layer Lapisan ini bertugas untuk memberikan pengontrolan terhadap kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi Presentation Layer Pada presentation layer akan dilakukan konversi agar data dan informasi yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima. Selain itu akan dilakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan data lebih terjamin. Application Layer Merupakan lapisan yang bertugas untuk mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan program aplikasi yang dipakai.
Protokol TCP/IP TCP/IP merupakan protokol yang digunakan pada jaringan internet. Protokol terdiri dari dua bagian besar, yaitu : TCP (Transfer Control Protokol) IP (Internet Protokol)
Jaringan TCP/IP dapat dijabarkan ke dalam 3 elemen, yaitu : Physical connections Protocols Applications
Physical connection menyediakan media yang dilewati data biner pada saat dikirimkan. Media ini dapat berupa kabel coaxial, kabel telepon atau gelombang radio dan yang lainnya. Level ini merupakan level terendah dalam fungsional sebuah jaringan. Protocols merupakan sekumpulan standard tentang tata cara yang harus diikuti oleh semua peralatan komunikasi, sedangkan applications menggunakan network protocol yang dipakai sebagai dasar untuk berkomunikasi pada saat network application berjalan pada jaringan.
Gambar 5.3
Protokol aplikasi, protokol inilah yang berhubungan dengan pengguna aplikasi, misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
Cara kerja protokol TCP seperti cara kerja komunikasi telepon Cara kerja protokol TCP seperti cara kerja komunikasi telepon. Sebelum dapat berkomunikasi lewat telepon, maka dibangun suatu jalur virtual antara penghubung dan yang dihubungi. Setelah jalur dibangun barulah komunikasi bisa berlangsung. Setelah komunikasi ini selesai, jalur virtual ini akan dihancurkan kembali
Protokol IP mengatur pengalamatan Protokol IP mengatur pengalamatan. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data
Protokol data akses, berhubungan langsung dengan media fisik Protokol data akses, berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pedeteksian kesalahan pada saat transfer data.
Perbedaan OSI dan TCP/IP model
Tugas Mahasiswa (di tulis tangan) 1. Tuliskan dan jelaskan pembagian kelas IP yang terdiri dari Kelas A, B, C ,D ! 2. Tuliskan kegunaan subnet mask, dan jelaskan mengenai subnet mask IP kelas A, B, C ! 3. Apa yang dimaksud routing ? Dan gambarkan routing paket ! 4. Tuliskan apa yang dimaksud DNS !