KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
Advertisements

Perusahaan Manufaktur dan Struktur Biayanya
PERSAMAAN AKUNTANSI Harta = Kewajiban + Ekuitas Ekuitas = Harta - Kewajiban.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 4 AKUN DAN MANFAATNYA.
KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
EKUITAS DAN SHU KOPERASI
KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Bab 3 Persamaan Akuntansi, Akun/perkiraan, dan Jurnal
AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI
PENGAKUAN PENDAPATAN Metode Pengakuan Pendapatan :
AKUNTANSI BIAYA Konsep Biaya.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
H. PENGGOLONGAN BIAYA Adalah : proses mengelompokkan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi.
Metode harga pokok pesanan Job Order Cost Method
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi Perusahaan Dagang
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
Akumulasi Biaya Bab 4.
Persamaan Dasar Akuntansi
Akumulasi Biaya Bab 4.
KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi.
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
III. Konsep Biaya dan Perilaku Biaya Aktivitas
Bab 7 Koperasi produsen Rita Tri Yusnita.
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi.
Akumulasi Biaya Bab 4.
Koperasi simpan pinjam
Bab 11 KAS.
PERSEDIAAN Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki koperasi dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih.
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
PEMBUKUAN CABANG.
Jurusan Akuntansi FE Unnes
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Penyesuaian pembukuan
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Bab 4 Akuntansi Koperasi SimpanPinjam
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Analisis Transaksi.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI BIAYA V. Laporan Keuangan.
II. Persamaan Akuntansi
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
ANGGARAN BEBAN POKOK OPERASIONAL
AKUNTANSI BIAYA VI. Konsep Biaya.
AKUNTANSI BIAYA VI. Laporan Keuangan.
ANGGARAN INDUK.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Harga pokok pesanan.
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen yg membutuhkannya. Fungsi utama koperasi produsen adalah sbg jembatan antara pihak penghasil bahan baku dan konsumen yg membutuhkan barang yg memiliki nilai tambahlebih tinggi dari bahan baku tsb.

JENIS PERSEDIAAN DI KOPERASI PRODUSEN Persediaan Bahan Baku yaitu bahan dasar yg menjadi komponen utama dari suatu produk. Persediaan Barang dalam Proses yaitu bahan baku yg telah diproses untuk diubah mjd barang jadi tetapi sampai akhir periode tertentu belum selesi proses produksinya. Persediaan Barang Jadi adalah bahan baku yg telah diproses mjd produk jadi yg siap pakai dan siap dipasarkan.

JENIS BIAYA Biaya Bahan Baku adalah uang yg dikeluarkan untuk membeli bahan baku yg telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk jadi dalam volume tertentu. Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah uang yg dikeluarkan untuk membayar pekerja yg terlibat secara langsung dlm proses produksi. Biaya Overhead adalah berbagai biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

Termasuk Kelompok biaya overhead sbb: JENIS BIAYA Termasuk Kelompok biaya overhead sbb: a. Biaya Bahan Penolong yaitu bahan tambahan yg dibutuhkan untuk menghasilkan produk tertentu. b. Biaya Tenaga Kerja Penolong adalah pekerja yg dibutuhkan dlm proses menghasilkan suatu barang ttp tdk terlibat scr langsung dlm proses produksi. c. Biaya Pabrikasi lain adalah biaya-biaya tambahan yg dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk selain biaya bahan penolong dan biaya bahan penolong lain.

JENIS BIAYA 4. Biaya Pemasaran yg digunakan untuk menampung keseluruhan baya yg dikeluarkan koperasi untuk mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai ke tangan langganan. 5. Biaya Administrasi dan Umum yg digunakan untuk menampung keseluruhan biaya operasi kantor.

ILUSTRASI Koperasi “Sandang Indah” adalah sebuah koperasi produsen pakaian jadi yg berkedudukan di Jakarta. Anggota Koperasi ini memiliki keahlian mendesaian dan menjahit pakaian, baik pakaian anak-anak maupu dewasa. Bahan baku yg digunakan dalam Koperasi ini adalah kain, sedangkan bahan penolongnya adalah, kancing, benang, dan asesoris. Tukang jahitnya adalah tenaga kerja yg langsung terlibat dlm proses produksi. Lokasi kantor administrasi, kantor pemasaran, dan pabrik terpisah satu dengan yg lain.

Pd akhir bulan September 2010, neraca saldo sbb: Keterangan Jumlah ( Rp) Biaya Pemakaian kain Biaya pemakaian kancing Biaya pemakaian benang Biaya pemakaian asesoris Upah tukang jahit Gaji mandor produksi Gaji satpam pabrik Gaji salesman Komisi salesman Gaji karyawan kantor pemasaran Gaji karyawan Administrasi Biaya Listrik, Air, dan Telepon pabrik Biaya Listrik, Air, dan Telepon kantor pemasaran Biaya Listrik, Air, dan Telepon kantor Adminstratif Biaya Bunga 97.000.000 4.700.000 9.900.000 6.600.000 27.000.000 1.200.000 2.000.000 6.000.000 8.200.000 7.400.000 3.400.000 14.500.000

Pd akhir bulan September 2010, neraca saldo sbb: Keterangan Jumlah ( Rp ) Biayapenyusutan bangunan pabrik Biaya penyusutan gedung kantor pemasaran Biaya penyusutan gedung administrasi Biaya penyusutan mesin pabrik Biaya penyusutan kendaraan pemasaran Biaya penyusutan kendaraan direksi Biaya angkut penjualan Biaya iklan 2.600.000 1.200.000 1.300.000 900.000 700.000 2.900.000 9.400.000

Berdasarkan data diatas, biaya-biaya tsb dpt dikelompokkan sbb: Biaya Pemakaian Kain Upah Tukang Jahit 97.000.000 27.000.000 3. Biaya Overhead : Biaya Bahan Penolong: Biaya Pemakaian Kancing Biaya Pemakaian Benang Biaya Pemakaian Asesoris Biaya Tenaga Kerja Penolong: Gaji mandor produksi Gaji satpam pabrik Biaya Pabrikasi Lain: Biaya air,listrik, telepon Biaya penyusutan bangunan Biaya penyusutan mesin 4.700.000 9.900.000 6.600.000 1.200.000 7.400.000 2.600.000 21.200.000 5.900.000 12.600.000 Biaya Produksi Total........................... 163.700.000

Berdasarkan data diatas, biaya-biaya tsb dpt dikelompokkan sbb: Biaya Produksi Total....... 163.700.000 4. Biaya Operasi: Biaya Pemasaran: Gaji Salesman Komisi Salesman Gaji karyawan kantor pemasaran Biaya Listrik, air, dan telepon Biaya penyusutan kantor pemasaran Biaya penyusutan kendaraan Biaya angkut penjualan Biaya iklan Biaya Administrasi dan umum Gaji karyawan adminstrasi Biaya penyusutan kantor administrasi Biaya Bunga 2.000.000 6.000.000 8.200.000 3.400.000 1.200.000 900.000 2.900.000 9.400.000 7.400.000 4.700.000 1.300.000 700.000 14.500.000 34.000.000 28.600.000 Biaya Operasi Total............................ 62.600.000

KOPERASI SERBA USAHA Adalah koperasi yang memiliki lebih dari satu bidang usaha.

CONTOH Neraca koperasi “Harapan Bersama” per 1 Januari 2010 sbb:

Neraca (000) Kas 220.000 Utang usaha 260.000 Piutang Anggota 167.500 Simpanan Sukarela 40.000 Persediaan 100.000 Dana sosial 25.000 Perlengkapan Kantor 2.500 Dana Anggota 80.000 Peralatan Kantor 46.000 Utang Bank 175.000 Akum. Pyst Peralatan (8.000) Kendaraan Simpanan Pokok 50.000 Akum pyst Kendaraan (40.000) Simpanan Wajib 110.000 Bangunan 250.000 Cadangan 160.000 Akum Pyst Bangunan (58.000) Total Aktiva 900.000

Transaksi yang dilakukan oleh koperasi “Harapan Bersama” Selama bulan januari 2010 sbb: Tanggal Transaksi 3/1/2010 Dibeli sejumlah barang dagangan Rp80.000.000, dimana Rp25.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar pd bln Feb 2010. 6/1/2010 Lima belas anggota koperasi telah mengajukan pinjaman uang kpd koperasi memperoleh persetujuan dari pengurus. Masing-masing memperoleh pinjaman uang sebanyak Rp6.000.000. Atas pemberian pinjaman ini, setiap anggota dikenakan biaya provisi Rp100.000. 8/1/2010 Diterima angsuran piutang dari sejumlah anggota koperasi dengan total pembayaran sebesar Rp26.500.000. Dari seluruh penerimaan tsb. Sebanyak Rp22.000.000 merupakan angsuran pokok dan sisanya merupakan pendapatan. 11/1/2010 Sejumlah barang dagangan dgn HP Rp32.000.000 dijual secara tunai seharga Rp35.5000.000. kpd PT Merah Delima, salah satu perusahaan yg berlokasi di dekat koperasi tsb. 12/1/2010 Sejumlah anggota koperasi menarik simpanan sukarela yg mereka miliki sebasar Rp12.000.000. 14/1/2010 Diberikan dana bantuan sosial kpd masyarakat tidak mampu di salah desa sejumlah uang sebesar Rp6.000.000.

Transaksi yang dilakukan oleh koperasi “Harapan Bersama” Selama bulan januari 2010 sbb: Tanggal Transaksi 16/1/2010 Dibayar secara tunai beban bunga bank sebesar Rp3.500.000 17/1/2010 Dijual scr kredit barang dagangan yg berharga pokok Rp27.000.000 kpd sejumlah anggota dgn harga jual Rp29.000.000. 19/1/2010 Dibayar utang usaha kpd pemasok barang koperasi Rp45.000.000 21/1/2010 Sejumlah anggota koperasi menyimpan uangnya Rp17.200.000 sbg simpanan sukarela 23/1/2010 Dibagikan bagian SHU untuk anggota, di mana Rp32.000.000 diterima secara tunai oleh anggota dan Rp48.000.000 disimpan oleh anggota dalam bentuk Simapanan Sukarela di koperasi. 25/1/2010 Dibayar beban listrik, air, dan telepon Rp3.100.000 scr tunai 27/1/2010 Dijual secara kredit barang dagangan yg berharga pokok Rp29.000.000 kpd sejumlah anggota dg harga jual Rp31.500.000 28/1/2010 Dibayar beban transportasi dalam berbagai bentuknya, spt bahan bakar minyak, ongkos tol, Rp1.300.000 scr tunai

Transaksi yang dilakukan oleh koperasi “Harapan Bersama” Selama bulan januari 2010 sbb: Tanggal Transaksi 29/1/2010 Dibayar beban reparasi kendaraan sebesar Rp1.500.000 scr tunai ke bengkel “Formula” 30/1/2010 Sejumlah barang dagangan dgn harga pokok Rp41.000.000 dijual seharga Rp45.000.000 kpd PT Domino, salah satu perusahaan yg berlokasi di dekat koperasi tsb. PT Domino membayar Rp15.5000.000 scr tunai dan sisanya akan dibayar dlm waktu 2 bulan. 31/1/2010 Dibayar gaji pegawai koperasi utnk bulan januari 2010 Rp6.200.000 secara tunai.